Menjadi Perpanjangan Tangan Para Donatur

Jurnalis : Metta Wulandari, Fotografer : Metta Wulandari

FP Group - PKF Indonesia menyerahkan donasi dari program FP Group – Giving Back to Society sebagai wujud kontribusi perusahaan kepada masyarakat melalui Tzu Chi Indonesia.

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kembali menerima kepercayaan dari beberapa perusahaan swasta untuk menerima donasi. Hari ini, 13 Agustus 2021, dua perusahaan yakni: FP Group - PKF Indonesia (Accounting Firm & Business Advisers in Indonesia) dan PT. Agrina Sawit Perdana menyempatkan diri datang ke Tzu Chi Center, PIK dan menyerahkan donasi masing-masing. Penyerahan donasi kedua perusahaan tersebut diagendakan dalam waktu terpisah.

“Hari ini kami berdonasi untuk Misi Amal Tzu Chi, intinya kami ingin membantu banyak orang,” ucap Friso Palilingan, pimpinan FP Group - PKF Indonesia. “Kami kembali memercayakan donasi ke Tzu Chi karena ya sudah terlihat nyata kalau Tzu Chi mau diekspose atau tidak, itu sudah nyata membantu di mana saja,” lanjut Friso.

Friso Palilingan (baju merah), pimpinan FP Group - PKF Indonesia berbincang dengan Suriadi tentang berbagai program dan kegiatan Tzu Chi dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.

Sebelumnya pada September 2020 lalu, FP Group - PKF Indonesia sudah memberikan donasi untuk penanganan Covid-19 melalui Tzu Chi. Donasi tersebut masuk dalam program perusahaan, yakni FP Group – Giving Back to Society sebagai wujud kontribusi perusahaan kepada masyarakat.

Tak jauh berbeda, PT. Agrina Sawit Perdana juga kembali memercayakan donasi untuk penanganan Covid-19 melalui Yayasan Tzu Chi. “Hari ini kami memberikan bantuan sebagai wujud rasa keprihatinan untuk masyarakat terdampak Covid-19 dalam bentuk tunai yang nantinya bisa difungsikan dalam bentuk apapun juga, yang penting berguna untuk masyarakat,” kata Vincentius Armadi, Management Representative PT. Agrina Sawit Perdana.

Kesempatan ini merupakan kesempatan kedua kalinya, PT. Agrina Sawit Perdana berdonasi melalui Yayasan Tzu Chi. “Kami merasakan ya tergerak hati ini untuk sama-sama, saling berbagi, saling merasakan juga. Ya yang penting saling bantu untuk bangkit sama-sama,” tambah Vincentius.

Agrina Sawit Perdana menyempatkan diri datang ke Tzu Chi Center, PIK dan menyerahkan donasi yang sudah beberapa kali mendonasikan melalui Yayasan Tzu Chi.

Suriadi yang mewakili Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menerima donasi dari berbagai perusahaan itu merasa bersukacita. Menurutnya, dalam membantu masyarakat banyak, tentu butuh kekuatan yang banyak pula dari berbagai elemen masyarakat. Ia juga menekankan bahwa bukan masalah pada nilai donasi masing-masing, namum bagaimana membangun kerja sama dan hubungan jangka panjang sehingga kegiatan sosial ini benar-benar bisa menjadi ladang berkah bagi semua.

“Kebajikan itu kan tidak pernah ada namanya cukup orang, selalu kita bilang kurang satu orang. Jadinya dengan hadirnya beliau-beliau hari ini diharapkan dari satu benih yang timbul, nanti bisa menjadi ratusan – ribuan benih lainnya. Semoga semakin banyak yang bergabung,” ujar Suriadi.

Vincentius Armadi (kiri), Management Representative PT. Agrina Sawit Perdana dan pimpinan PT. Agrina Sawit Perdana berfoto bersama Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Liu Su Mei dan suriadi usai menyerahkan donasi.

Menerima kepercayaan dari berbagai elemen, Suriadi menjelaskan bahwa tentu ini bukan hanya hasil dari satu atau dua tahun saja tapi sudah sejak Master Cheng Yen mendirikan Tzu Chi. “Nilai baik yang ditanamkan oleh Master Cheng Yen – Tzu Chi, ketulusan, integritas, menjaga kepercayaan donatur, sampai 50 tahun, sampai sekarang, tentu inilah yang membangun image Tzu Chi sehingga membuat masyarakat yakin dan percaya untuk menyalurkan donasinya ke Tzu Chi,” jelas Suriadi.

Untuk itu, Suriadi memastikan bahwa Tzu Chi bisa konsisten menyalurkan donasi-donasi tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan. “Kita terus berusaha menjaga kepercayaan itu sehingga pesan dari para perusahaan yang berdonasi melalui Tzu Chi bisa benar-benar terjaga, yakni membantu mereka yang membutuhkan bantuan,” tuturnya.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Entrepreneur Day 2017: Berkarya dan Berdonasi

Entrepreneur Day 2017: Berkarya dan Berdonasi

28 April 2017

Puncak acara Entrepreneur day 2017, TK Tzu Chi Indonesia berlangsung meriah pada 28 April 2017 di aula lt.5, Sekolah Tzu Chi Indonesia. Dalam acara ini pula, diadakan pelelangan secara langsung 9 karya terpilih dari siswa-siswa TK Tzu Chi Indonesia.

Menggalang Donasi dan Menggalang Hati

Menggalang Donasi dan Menggalang Hati

19 November 2018

Kisah-kisah yang tertangkap pada penggalangan dana pembangunan 3.000 rumah di Lombok dan Palu oleh insan Tzu Chi di wilayah Jakarta Barat, Pada 10 dan 11 November 2018 membuktikan betapa banyak insan yang sangat peduli terhadap sesama. Besar, maupun kecil dana yang disumbangsihkan tidaklah menjadi hal yang utama. Tetapi menjadi teladan bagi seluruh masyarakat.

Mendonasikan Buku, Menghantarkan Cinta Kasih

Mendonasikan Buku, Menghantarkan Cinta Kasih

26 Maret 2018

Relawan Tzu Chi Medan menjalin jodoh dengan siswa dan guru di Yayasan Perguruan Nasional SMK - SMA Brigjend Katamso. Relawan berharapkan dapat menumbuhkan pendidikan budi pekerti yang baik kepada anak didik, yang nanti bisa tercermin dari kepribadian maupun sikap diri pribadi.

Penyakit dalam diri manusia, 30 persen adalah rasa sakit pada fisiknya, 70 persen lainnya adalah penderitaan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -