Menjaga Interaksi yang Baik Dengan Orang Lain

Jurnalis : Lina Lecin (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Calvin Tandika (Tzu Chi Pekanbaru)

Relawan Ace mewakili relawan menjadi salah satu narasumber dalam mengisi materi Latihan Dasar Kepemimpinan di SMA Dharma Loka, Pekanbaru.

Berawal dari surat undangan SMA Dharma Loka untuk Tzu Chi Pekanbaru sebagai narasumber dalam mengisi materi Latihan Dasar Kepemimpinan, maka pada hari Sabtu, 16 September 2023, sebanyak 8 relawan hadir untuk mengisi acara tersebut. Lina Lecin sebagai koordinator tim Daai Mama memulai kata sambutan dan memperkenalkan seluruh tim yang hadir, para siswa-siswi menyambut kedatangan Daai Mama dengan penuh sukacita.

Tema materi yang disampaikan adalah Pendidikan Kehidupan, Hubungan Diri Dengan Orang Lain dan Cara Merespon. Relawan Ace menyampaikan, antar sesama harus mengerti untuk menghargai jalinan jodoh dengan bersikap ramah dan bertutur kata lembut, barulah kita bisa menjalin hubungan yang baik.

Untuk melengkapi penjelasan materi, siswa-siswi diajak bermain permainan “Cara Merespon”, yang dipandu oleh Lina Herryanto. Siswa-siswi dibagi menjadi dua kelompok bermain: kelompok eksperimen dan kelompok tanggap. Kemudian setiap siswa diajak untuk menulis hal-hal yang membuat mereka tidak senang ataupun tidak bisa diterimanya. Setelah itu, tiap kelompok memilih anggotanya secara bergilir mengambil kertas.

Siswa-siswi diajak bermain permainan “cara merespon”, yang dipandu oleh Lina Herryanto.

Sebanyak 12 siswa maju ke depan untuk berbagi sharing. Kesimpulan hasil sharing, mereka memilih akan menggunakan tutur kata yang lembut dan sikap yang baik ketika berinteraksi dengan orang lain.

Siswa yang masuk ke dalam kelompok eksperimen akan membacakan apa yang tertulis di kertas dengan ekspresi dan tutur kata yang keras dan marah kepada kelompok peserta tanggap. Sementara kelompok peserta tanggap akan memberi respon atas apa yang didengarnya dengan suara yang lembut dan tutur kata yang baik.

Sebanyak 12 siswa maju ke depan untuk berbagi sharing. "Kita tidak boleh bercanda melewati batas, harus mengerti memahami perasaan orang lain, tidak boleh egois," tutur salah satu siswa-siswi. Kesimpulan hasil sharing, mereka memilih akan menggunakan tutur kata yang lembut dan sikap yang baik ketika berinteraksi dengan orang lain.

"Dalam berinteraksi dengan sesama, sebaiknya berpikir sebelum berucap dan bertindak, perhatikan situasi dan kondisi serta mau memahami orang lain," tutur relawan Lina Herryanto.

Siswa-siswi aktif berinteraksi di kelas.

Pihak sekolah menyerahkan sertifikat kepada Yayasan Buddha Tzu Chi.

Menutup pertemuan kali ini, relawan Lina Lecin berpesan kepada seluruh siswa-siswi agar dapat membina hubungan diri dengan orang lain, senantiasa menjaga interaksi yang baik dengan sesama, supaya bisa hidup rukun dan harmonis. Dengan demikian kelak mereka akan menjadi pemimpin yang bukan hanya baik tapi juga bijaksana dan disegani banyak orang.

Kegiatan ini dihadiri total 154 peserta, terdiri 142 orang siswa-siswi, 4 orang guru, dan 8 orang relawan Tzu Chi. Sebagai penutup, pihak sekolah menyerahkan sertifikat kepada Yayasan Buddha Tzu Chi dan diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta yang hadir.

Editor:  Metta Wulandari

Artikel Terkait

Menerapkan Pendidikan Karakter Sejak Dini

Menerapkan Pendidikan Karakter Sejak Dini

07 Oktober 2021

Mengapa Kejujuran dan Amanah itu Penting, menjadi tema dari kelas bimbingan budi pekerti di Komunitas He Qi Utara 2 pada 26 September 2021. Masih dilakukan secara daring, kelas dihadiri oleh 76 partisipan.

Membentuk Karakter dan Mengasuh Budi Pekerti Sejak Dini

Membentuk Karakter dan Mengasuh Budi Pekerti Sejak Dini

24 Februari 2023

Parenting Class yang diselenggarakan oleh Kelas Kata Perenungan (Jing Si Ban) Tzu Chi Medan untuk orang tua murid sebagai awal dimulainya tahun ajaran 2023. 

Menghargai Diri Sendiri

Menghargai Diri Sendiri

02 Oktober 2020

Para xiao phu sa diajak untuk menyadari kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kita tidak harus pandai dalam segala hal. Apa yang menjadi kekurangan kita, harus kita pelajari sehingga kita bisa. Dan apa yang menjadi kelebihan kita, harus kita kembangkan lagi dengan lebih berguna.

Bekerja untuk hidup sangatlah menderita; hidup untuk bekerja amatlah menyenangkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -