Menjalin Jodoh Baik Melalui Pelatihan Relawan Abu Putih

Jurnalis : Tcering Zoma Chen (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Abdul Rahim, Beverly Clara (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

Pada Minggu, 27 Maret 2022, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan Pelatihan Relawan Abu Putih. Dan diikuti oleh 29 peserta.

Pada Minggu, 27 Maret 2022, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan Pelatihan Relawan Abu Putih. Sebanyak 29 orang relawan yang mengikuti kegiatan ini sudah mulai memadati ruangan kegiatan di lantai 2 Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Tema pada pelatihan kali ini adalah Giat Menebarkan Kebajikan dan Menciptakan Berkah, Menumbuhkan Berkah dan Kebijaksanaan di Jalan Bodhisatwa.

Kegiatan pelatihan ini diawali dengan penghormatan kepada Master Cheng Yen, menyanyikan Mars Tzu Chi, serta membaca 10 Sila Tzu Chi. Pada kegiatan ini akan ada 2 materi untuk peserta, materi pertama dibawakan oleh Ketua Harian Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, Sukmawati. Pada kesempatan ini, Sukmawati menjelaskan tentang Budaya Humanis di Tzu Chi kepada para relawan yang mengikuti pelatihan.

“Budaya humanis (Ren Wen) itu merupakan keteladanan manusia (Ren Pin Dian Fan), mewariskan nilai dan sejarah (Wen Shi Liu Fang). Budaya humanis di Tzu Chi ada banyak, contohnya seperti cara duduk yang baik, berdiri yang baik dan berjalan yang baik. Dengan mempelajari budaya humanis seperti ini, maka penampilan seseorang akan terlihat lebih rapi dan sopan,” jelas Sukmawati.

Ketua Harian Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, Sukmawati membawakan materi tentang Budaya Humanis Tzu Chi.

Relawan Komite Tzu Chi, Susi menjelaskan materi tentang jenjang kerelawanan kepada para peserta Pelatihan Relawan Abu Putih Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.

Setelah itu, materi kedua dibawakan oleh relawan Komite Tzu Chi, Susi. Kepada peserta pelatihan Susi menjelaskan tentang jenjang relawan dan syarat-syarat pelantikan relawan.

“Jenjang relawan Tzu Chi dimulai dari Tzu You (setingkat SD), Tzu Shao (setingkat SMP dan SMA), Tzu Ching (Mahasiswa), kemudian relawan abu putih, relawan Cakom (calon komite), dan yang terakhir relawan Komite Tzu Chi. Perbedaan jenjang relawan ini bukan karena pangkat yang lebih tinggi tetapi perbedaan pada tanggung jawabnnya sebagai relawan,” jelas Susi.

Salah satu peserta pelatihan Muhammad Mursyit (26) yang sudah beberapa kali mengikuti kegiatan merasa semakin tertarik dengan Tzu Chi. Ia juga ingin bisa berkontribusi langsung kepada masyarakat melalui Tzu Chi.

Salah satu peserta pelatihan Mohammad Mursyit (26) ingin berkontribusi kepada masyarakat melalui Yayasan Buddha Tzu Chi.

“Saya awalnya diajak teman saya yang bernama Indra (relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun) untuk datang ke Tzu Chi. Setelah beberapa kali mengikuti kegiatan, saya merasa semakin tertarik dengan Tzu Chi. Disini bukan tempat sekedar untuk berbuat baik tetapi juga ladang untuk melatih diri kita sendiri. Kedepannya, saya berharap bisa dapat berkontribusi langsung kepada masyarakat melalui Yayasan Buddha Tzu Chi,” ungkap Mohammad Mursyit.

Sebelum mengakhiri kegiatan, para relawan mendengarkan Ceramah Master Cheng Yen yang berisi tentang menghargai setiap jalinan jodoh yang berharga. Dengan adanya pelatihan Relawan Abu Putih ini diharapkan semua mempunyai tekad yang sama yaitu bersama-sama di jalan Bodhisatwa. Seperti yang tertuang dalam Kata Perenungan Master Cheng Yen yang berbunyi. “Pelatihan diri bukanlah sebuah perlombaan, melainkan sebuah proses menempa kesabaran, keteguhan, dan kelapangan hati pada diri sendiri.”

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Pelatihan Relawan Abu Putih Ketiga Tzu Chi Medan di Tahun 2021

Pelatihan Relawan Abu Putih Ketiga Tzu Chi Medan di Tahun 2021

01 Desember 2021

Pada masa pandemi Covid 19 saat ini yang mulai berkurang di bulan November 2021, Tzu Chi Medan mencoba mengadakan pelatihan relawan abu putih untuk yang ketiga kalinya di tahun 2021 pada Minggu, 28 November 2021.

Pelatihan 4 in 1 : Menghimpun Niat Baik dan Menyucikan Hati Manusia

Pelatihan 4 in 1 : Menghimpun Niat Baik dan Menyucikan Hati Manusia

29 Mei 2016
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kembali menggelar Kamp Pelatihan Relawan 4 in 1 yang berlangsung selama dua hari, yakni 28-29 Mei 2016 di  Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Sebanyak 710 relawan yang terdiri dari mentor dan peserta datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Menerapkan Budaya Humanis dalam Kehidupan Sehari-hari

Menerapkan Budaya Humanis dalam Kehidupan Sehari-hari

05 Oktober 2022

Penerapan budaya humanis dalam kehidupan sehari-hari dibahas secara komprehensif dan mendalam dalam acara Pelatihan Relawan Abu Putih ke-4 yang diadakan oleh relawan komunitas He Qi Utara 2.

Kerisauan dalam kehidupan manusia disebabkan dan bersumber pada tiga racun dunia, yaitu: keserakahan, kebencian, dan kegelapan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -