Menjernihkan Pikiran, Menapaki Jalan Kebenaran

Jurnalis : Christine Desyliana ( He Qi Barat 1), Fotografer : Bobby, Gianny (He Qi Barat 1)

Pada Minggu, 25 Mei 2025, sebanyak 35 relawan Tzu Chi berkumpul untuk mengikuti kegiatan Xun Fa Xiang sejak pukul 06.20 pagi sampai jam 08.00 pagi.

Di bawah langit mendung yang menyejukkan, 35 relawan Tzu Chi berkumpul di ruang budaya humanis untuk mengikuti kegiatan Xun Fa Xiang, sebagai pengisi pagi hari yang penuh makna. Kegiatan ini dimulai pukul 06.20 dan berakhir pukul 08.00 WIB di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng.

Pembawa materi pagi itu, Minggu 25 Mei 2025, Christine Desyliana mengajak para peserta menyelami wejangan Master Cheng Yen yang berjudul “Mempraktikkan Jalan Kebenaran di Dunia dengan Pikiran yang Jernih”. Melalui tayangan ceramah Master, para relawan diajak untuk merenungkan peran mereka sebagai makhluk yang mampu berpikir, memilih, dan bertindak dalam kebaikan dengan kejernihan batin. Bagi sebagian peserta, ini adalah pengalaman pertama yang membekas di hati.

Christine Desyliana mengajak para peserta menyelami wejangan Master Cheng Yen yang berjudul, "Mempratikkan Jalan Kebenaran di Dunia dengan Pikiran yang Jernih" dalam kegiatan Xun Fa Xiang.

Kegiatan ini menjadi momen reflektif untuk Herlina (baju biru) dan Rini (memakai hijab hitam).

Herlina, yang baru datang dari Bengkalis untuk mencari pekerjaan di Jakarta, memilih kegiatan sosial ini untuk mengisi waktu sembari menanti panggilan kerja. Ia mengenal Tzu Chi melalui YouTube dan wejangan Master Cheng Yen yang sering ia dengar. “Saya belum kenal siapa pun di Jakarta. Tapi saat ikut Xun Fa Xiang, saya merasa diterima. Ramai, hangat, dan saya jadi semakin paham bagaimana menjalani hidup dengan baik,” ujarnya penuh haru.

Cerita serupa datang dari Rini, yang mengenal Tzu Chi melalui DAAI TV dan mendapat info kegiatan ini dari relawan Yulfitrie, ketua Xie Lie CT sekaligus koordinator Xun Fa Xiang, hanya tiga hari sebelum acara. “Saya sampai izin tidak lembur minggu ini demi bisa hadir,” katanya. “Saya ingin tahu bagaimana rasanya menjadi relawan Tzu Chi yang selalu membantu sesama. Hari ini saya mendapat banyak pelajaran, nilai positif untuk memperbaiki diri, serta merasakan kebersamaan walau kita datang dari latar belakang yang berbeda.”

Sementara itu, Ira Novita menyimpulkan kesannya secara singkat: “Saya bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap bagian kegiatan ini.” Ungkapan sederhana namun menggambarkan dampak mendalam dari Xun Fa Xiang.

Kinan, siswi kelas 8, dan ibunya Endang mendengar penjelasan pembicara dengan seksama di Ruang Budaya Humanis, Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng.

Yuni, selaku koordinator utama kegiatan ini, memberikan kupon bazaar kepada salah satu peserta termuda yang telah selesai berinteraksi dengan pembicara.

Kisah inspiratif juga datang dari Endang, yang telah bekerja di DAAI TV selama 19 tahun. Setelah pertemuan langsung dengan Master Cheng Yen, tekadnya untuk menjadi relawan Tzu Chi di tahun 2025 ini pun bulat. Yang lebih mengharukan, ia didukung penuh oleh anaknya, Kinanti Danakirti (Kinan), yang turut hadir pagi itu. “Kinan berharap saya menjadi relawan, dan saya berharap kami bisa berjalan bersama sebagai mitra bajik,” tutur Endang.

Endang juga membagikan renungan yang ia dapat dari kegiatan ini, “Setiap orang punya kesempatan untuk melakukan kebaikan yang selaras dengan prinsip kebenaran. Tapi itu harus dilakukan dengan hati yang jernih, berlapang dada, dan tekad kuat. Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk menyadari kesalahan, mensyukuri kehidupan, dan merencanakan kebaikan. Bisa mendengarkan ceramah Master adalah anugerah, karena banyak pesan kehidupan yang bisa langsung dipraktikkan dalam proses hidup kita.”

Xun Fa Xiang bukan hanya sekadar kegiatan, melainkan ruang batin yang membangkitkan kesadaran, menyatukan niat baik, dan menumbuhkan semangat bajik di tengah relawan Tzu Chi. Dalam keheningan dan kedalaman refleksi, para peserta menyadari bahwa setiap pagi adalah kesempatan baru untuk memilih kebaikan.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Olahraga Fisik dan Batin

Olahraga Fisik dan Batin

21 Agustus 2014 Meningkatkan kekompakan, rasa kekeluargaan antar relawan sambil berolahraga pagi dan mendengarkan Dharma Master (Xun Fa Xiang) adalah sebuah kegiatan rutin Tzu Chi Biak setiap hari Sabtu pagi yang dimulai pada tanggal 9 Agustus 2014.
Menapaki Jalan Bodhisatwa dengan Ketulusan Hati

Menapaki Jalan Bodhisatwa dengan Ketulusan Hati

13 Mei 2025

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 1 mengadakan Xun Fa Xiang di Ruang Budaya Humanis, Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng yang diikuti 41 relawan pada Minggu, 4 Mei 2025.

Sukacita Bersama dalam Menyelami Dharma

Sukacita Bersama dalam Menyelami Dharma

04 Maret 2024

Minggu, 25 Februari 2024, pukul 6.30 pagi, relawan Tzu Chi Komunitas He Qi Barat 1 telah berkumpul di Ruangan Budaya Humanis, Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng untuk mengikuti Xun Fa Xiang.

Menyayangi dan melindungi benda di sekitar kita, berarti menghargai berkah dan mengenal rasa puas.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -