Menyumbang Darah, Menyelamatkan Sesama

Jurnalis : Supardi (Tzu Chi Batam), Fotografer : Anas, Mega, Salim (Tzu Chi Batam)
 
 

foto
Pada tanggal 3 Juni 2012 di BCS Kota Batam, sebanyak 164 orang pendonor ikut serta dalam acara donor darah yang rutin diadakan relawan Tzu Chi Batam.

Peribahasa Cina menngatakan bahwa, ‘menolong satu jiwa manusia berarti membangun pagoda 7 tingkat’ yang berarti menyelamatkan nyawa seseorang dari ambang kematiaan membantu kita menambahkan banyak karma baik. Itulah yang dilakukan oleh 164 orang pendonor pada 3 Juni 2012 di BCS Kota Batam.

 

 

Amat bersyukur bahwa PMI Batam dapat mengumpulkan 17% lebih dari kebutuhan darah di kota Batam. Kinerja PMI khusus PMI Batam tentunya layak diacungkan jempol karena mereka bahkan dapat menjawab kebutuhan untuk luar pulau Batam. Tentu peran yayasan amal serupa Tzu Chi di Batam juga mengambil peran besar dalam pencapaian besar tersebut sebab sebesar 75% kantong darah di PMI kota Batam berasal dari kerja sama pihak PMI dengan yayasan amal di Batam.

“Tadinya mau bawa anak main gamezone terus ada nampak donor darah dan suami mengajak donor darah biar sekalian untuk kesehatan juga kata suami tadi,” ucap Evarina salah satu pendonor. Saat ditanyakan mengenai perasaan pertama kali mendonorkan darah ibu eva menjawab, “Agak deg-degkan juga sih. Tadinya Tanya suami darahnya banyak ga yang diambil karena baru pertama kali. Kata suami tidak, hanya sedikit saja tapi sekali nampak satu kantong takut juga jadinya.” Pada akhirnya hanya ibu Eva yang berhasil mendonorkan darahnya sedangkan suami tidak bisa karena darahnya rendah.

foto   foto

Keterangan :

  • Setiap Pendonor diberikan pelayanan dengan sepenuh hati oleh para relawan (kiri).
  • Relawan Tzu Chi juga menjelaskan mengenai celengan bambu pada para pendonor (kanan).

Seperti ibu Eva, terdapat banyak sekali pendonor lainnya yang karena kebetulan melihat ada kegiatan donor darah saat berjalan-jalan di mall pun ikut serta dalam kegiatan ini. Amat bersyukur bahwa pihak mall bersedia secara rutin menyediakan tempat yang bagus bagi Tzu Chi untuk menjalankan misinya.

“Rasa caring atau peduli kasih kita pada setiap yang mendonor itu akan membuat mereka terus datang dan terus datang lagi untuk mendonorkan darahnya di tempat kita,” ungkap Yasin Shixiong saat ditanyakan kenapa banyak pendonor yang tampak familiar. Sepertiga dari pendonor adalah pendonor rutin. Sesuai kata perenungan Master Cheng Yen, “Bersumbangsih tanpa pamrih yang membangkitkan rasa terima kasih dalam diri orang yang dibantu adalah menjalin jodoh baik.”  Walaupun Tzu Chi tidak mengetahui kemana darah  yang terkumpul akan didistribusikan namun satu hal yang pasti baik pendonor atau insan Tzu Chi akan membangun jodoh baik kemanapun dan dalam siapapun darah itu mengalir.

  
 

Artikel Terkait

Terus Berjuang, Terus Optimis

Terus Berjuang, Terus Optimis

03 Desember 2019
Karmani (35), warga Pinang Ranti, Jakarta Timur, tak pernah patah arang. Walau kini hanya memiliki satu lengan, bapak dari tiga anak ini terus berusaha dan bekerja keras menghidupi keluarganya. Sudah sebulan ini, ia menjadi pengemudi ojek, khusus mengantarkan barang dan makanan. 
Imbauan Para Pemuka Agama Untuk Beribadah Dari Rumah

Imbauan Para Pemuka Agama Untuk Beribadah Dari Rumah

30 Maret 2020

Para pemuka agama di Indonesia sepakat mendukung kebijakan pemerintah untuk stay at home atau tetap berada di rumah guna menghindari penyebaran wabah Covid-19. Hal ini termasuk dalam pelaksanaan ibadah.

Kunjungan Delegasi IIS

Kunjungan Delegasi IIS

10 Agustus 2018
Toleransi di tengah keberagaman Indonesia menjadi contoh bagi negara-negara lain di dunia. Hal ini yang mendorong kehadiran 11 anggota delegasi dari Indonesian Interfaith Scholarship (IIS) mengunjungi Tzu Chi Center Jakarta pada Kamis, 9 Agustus 2018. 
Setiap manusia pada dasarnya berhati Bodhisatwa, juga memiliki semangat dan kekuatan yang sama dengan Bodhisatwa.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -