Meringankan Penderitaan Korban Bencana

Jurnalis : Teddy Lianto , Fotografer : Teddy Lianto
 
 

foto Kondisi rumah M. NAsrudin dan Samiyah yang telah dibangun kembali oleh Yayasan Buddha Tzu Chi.

Hari Sabtu, 2 Maret 2013 relawan Tzu Chi melakukan serah terima kunci rumah kepada warga korban kebakaran di daerah Pekojan, Tambora. Warga  yang mendapat bantuan pembangunan kembali rumah ialah rumah M. Nasrudin yang  terbakar pada bulan Juli 2012 lalu. M. Nasrudin tinggal di Pekojan 3, Tambora. Nasrudin yang bekerja sebagai petugas keamanan di daerah Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara merasa bahagia karena rumahnya telah dibangun kembali dengan desain yang sederhana namun indah.  Acara penyerahan kunci dilakukan pada pukul 9 pagi. Setelah melakukan serah terima, Nasrudin dan istri mengajak relawan untuk melihat-lihat rumah mereka yang baru. 

Pada awalnya, beberapa hari setelah musibah kebakaran terjadi, Nasrudin mendapat informasi dari kerabatnya yang kebetulan tahu mengenai bantuan bebenah kampung Tzu Chi bagi warga korban kebakaran. Mendengar hal tersebut, Pada bulan Agustus 2012, Nasrudin dan warga mengajukan permohonan. Setelah melakukan survey, hanya permohonan Nasrudin yang diterima karena pemohon yang lain masih berstatus mengontrak.

Beberapa bulan kemudian, rumah yang telah luluh lantak akibat dilahap si jago merah,  kini sudah berdiri kembali dan dapat dihuni oleh mereka berdua. Nasrudin dan istri, Samiyah merasa sangat bersyukur dan bahagia, karena rumah mereka kini telah berdiri kembali dengan indah dan teduh. “Senang sudah bisa tinggal lagi di rumah sendiri,” ujar Nasrudin yang selama pembangunan mengontrak di daerah Kapuk, Jakarta Utara. Nasrudin merasa senang karena rumah yang sekarang mereka huni jauh lebih baik daripada rumah yang lama. “Kalau dulu ruang masak dan dapur ada di ruang belakang dan ruang depan biasanya untuk tidur, tetapi sekarang, da ada sekat antara ruang tidur, toilet, dan dapur, jadi lebih indah lha,”ujar Samiyah yang juga bekerja di konveksi di daerah Kapuk.

foto   foto

Keterangan :

  • Acara serah terima kunci dilakukan pada tanggal 2 Maret 2013 pada pukul 9 pagi di Pekojan 3, Tambora (kiri).
  • Setelah melakukan serah terima kunci rumah, M. Nasrudin mengajak relawan masuk untuk melihat rumahnya yang baru (kanan).

Melihat Insan Tzu Chi yang terus membantu dirinya ketika terjadi bencana: kebakaran, terkena musibah banjir bulan Januari 2013, Nasrudin pun mulai menyisihkan uang untuk ditabungkan ke celengan bambu Tzu Chi guna membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan. Tidak hanya itu, Nasrudin pun juga kerap melakukan pembersihan selokan di sekitar rumahnya.

Maka dari itu relawan berharap dengan adanya jalinan jodoh ini, makin banyak orang di lingkungan sekitar yang terinspirasi untuk mengikuti jejak Nasrudin yang mulai peduli terhadap sesama dan lingkungan. Dengan demikian, semakin banyak orang yang berpartisipasi berarti semakin besar gelombang kebaikan di dunia guna melenyapkan penderitaan dan kesedihan orang-orang yang tertimpa bencana maupun sakit.

  
 

Artikel Terkait

Empat Tahun yang Penuh Makna

Empat Tahun yang Penuh Makna

29 April 2019

Tanggal 21 April, Tzu Ching Unpri Medan merayakan 4 tahun keberadaannya. Ini menjadi tantangan untuk lebih bersungguh hati dalam menyebarkan kebaikan karena dari satu menjadi tak terbatas, dan tak terbatas berasal dari satu.

"Kekuatan Hati"

08 Maret 2016
"Kata orang, buku yang bagus, walaupun tidak dibaca dan hanya ditaruh di meja saja bisa membawa energi yang positif terhadap lingkungan. Apalagi kalau buku ini kita baca,” kata Chia Wen Yu, relawan Komite Tzu Chi dalam acara peluncuran Buku The Power of The Heart (Kekuatan Hati) pada Sabtu, 5 Maret 2016 di ruang Xi She Ting, Aula Jing Si Lantai 1, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Berbagi Berkah Melalui Baksos Kesehatan

Berbagi Berkah Melalui Baksos Kesehatan

27 Mei 2015 Berawal dari jalinan jodoh dari pertemanan anggota Korem dengan relawan Tzu Chi, maka tercetus ide untuk melakukan bakti sosial pengobatan massal di Biak.
Cara kita berterima kasih dan membalas budi baik bumi adalah dengan tetap bertekad melestarikan lingkungan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -