Nasi Kotak Vegetarian yang Penuh Cinta Kasih di Dalamnya

Jurnalis : Rosy Velly Salim (He Qi Pusat), Fotografer : Foeng Jie Tju, Julia (He Qi Pusat)

Lurah Taman Sari, Yusuf (kanan), relawan Tzu Chi, Juwenny (tengah), Kader PKK (kiri) terlihat berada di warung Nyai saat sedang memberikan paket nasi kepada warga kurang mampu yang mendapatkan kupon.

Menyambut Bulan 7 Penuh Berkah penanggalan lunar, seluruh komunitas relawan Tzu Chi bergerak mensosialisasikan pola hidup sehat dengan bervegetaris dan/atau vegan sekaligus membantu UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. Salah satu cara yang dilakukan di komunitas He Qi Pusat adalah Program bertajuk Tzu Chi Peduli, Tzu Chi Berbagi Gerakan Membantu Pedagang Kecil yang dimulai pada Selasa, 24 Agustus 2021.

Ide ini terbersit ketika rapat dilakukan. Sebelumnya, pertemuan telah dilakukan oleh relawan pengurus dari berbagai sub wilayah di Jakarta Pusat melalui Zoom untuk membahas detail target, mekanisme, teknis yang dibutuhkan, hingga tercapailah kesepakatan bersama.

Target program bantuan ini ditujukan untuk membantu warga pedagang kecil, warga isoman (isolasi mandiri), warga kurang mampu, dan warga yang tidak terdata mendapatkan bantuan pemerintah. Penentuan lokasi kegiatan di daerah Taman Sari dikarenakan beberapa pertimbangan secara matang. Salah satunya, untuk memperpanjang jalinan jodoh baik dengan warga sekitarnya.

Jumat, 20 Agustus 2021, Foeng Jie Tju (koordinator lapangan) bersama Julia, pergi menemui Lurah Taman Sari, Bapak Yusuf. Dari hasil diskusi, mereka mendapatkan respon positif dan masukan. Mereka lalu menyurvei dua warung penjual nasi uduk yang akan dibantu berdasarkan kriteria yang telah disepakati. Warung tersebut beralamat di Mangga Besar 6 Selatan dan Mangga Besar 4T.

Asih, semenjak pandemi terpaksa menutup warungnya dikarenakan sepinya pelanggan yang telah Work From Home (WFH) dan beberapa toko di wilayahnya tutup. Sedangkan Nyai, pada saat dikunjungi warungnya terlihat sepi pelanggan.

Membantu Memutar Perekonomian Warga

Terlihat Elly bersama anaknya, Juwenny didatangi warga Nurjanah yang ingin menukarkan kuponnya dengan paket nasi.

Program Tzu Chi peduli, Tzu Chi berbagiGerakan Membantu Pedagang Kecil berlangsung sejak 24 Agustus hingga 3 September 2021. Melalui program ini, Tzu Chi memesan menu makanan vegetaris dari pemilik warung dan telah membagi kupon nasi paket kepada warga kurang mampu melalui lurah Taman Sari.

Sebanyak 8 relawan (Foeng Jie Tju, Julia, Jessica, Elly, Juwenny, Shanty, Ingawati Sie, Lie Biek) bertugas piket pada Selasa, 24 Agustus 2021. Sejak pukul 9 Pagi, relawan yang telah terbagi di dua titik: warung Nyai dan warung Asih.

Di depan warung sudah terlihat spanduk dan banner. Relawan membantu menyiapkan paket nasi, mendampingi dan membimbing pemilik warung. Mereka menata paket nasi dengan rapi, menjaga kebersihan dari sumbernya mulai dari bahan baku, peralatan, perabotan. Seluruhnya juga memakai masker, sarung tangan. Hal itu disosialisasikan sepenuh hati dengan keteladanan oleh relawan yang mendampingi pemilik warung. Seluruh persiapan dilakukan hingga pukul 12.30 siang.

Raut wajah Bahagia Lie Biek (kiri), Julia, Ayu (tengah), Shanty (kanan) terekam saat berfoto bersama dalam pigura.

Hari itu Selasa, 24 Agustus 2021, terdata sebanyak 53 porsi (warung Asih) dan 50 porsi (warung Nyai) telah habis terbagi untuk masyarakat kurang mampu sekitar warung penyedia makanan, yakni di sekitaran RW 04 & RW 08 yang telah dapat kupon.

Sedangkan pada Rabu, 25 Agustus 2021, ada sebanyak 60 porsi (warung Asih) dan 62 porsi (warung Nyai) telah habis terbagi. Selama 2 hari tersebut telah terbagi 225 kotak paket nasi vegetarian yang satuannya dihargai 15 ribu rupiah.

Fungsionaris bagian konsumsi turut membimbing pemilik warung dari segi penataan warna, rasa, gizi, dan penampilan nasi paket tersebut. Tujuannya agar ke depannya pemilik warung semakin mendapatkan pelanggan yang banyak.

“Biasanya harus menunggu jam 3 – 4 sore baru dagangan ditutup. Tunggu habis terjual. Terima kasih yang banyak atas bantuannya,” ujar Nyai. Ia bersyukur dengan kehadiran relawan Tzu Chi yang sangat membantunya baik dari segi dana, tenaga, waktu, bahkan memberikan masukan-masukan berarti. Ia juga dapat beristirahat lebih awal dibandingkan biasanya.

Lurah Taman Sari, Yusuf (tengah), relawan Tzu Chi, Julia (kiri) berada di warung Asih.

Sementara itu Nurjanah (67), salah satu penerima paket dari program ini benar-benar merasakan manfaat. “Saya punya 2 orang anak perempuan, mereka sudah menikah dan tinggal kos dengan suaminya. Di sini saya tinggal sendirian karena suami sudah meninggal. Biasanya sehari-hari saya dapat kiriman makan dari anak dan tetangga. Hari ini senang sekali dapat nasi kotak ini,” ujarnya.

Semua Orang Bekerja Sama
Pandemi Covid-19 masih berlangsung di Indonesia, meskipun demikian demi meringankan penderitaan warga kurang mampu dan UMKM terdampak, para relawan memberanikan diri turun di tengah masyarakat untuk memberikan sosialisasi dan bantuan. Tentu dengan tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Salah satunya, warga yang ingin menukarkan kupon dapat langsung membantu meletakkan kuponnya di wadah kotak plastik, untuk menghindari bersentuhan langsung.

Jessica sedang membimbing pemilik warung Nyai memperhatikan kebersihan dari sumbernya.

Dalam program ini, diharapkan dapat menjalin jodoh baik dengan semua pihak di antaranya dengan kelurahan setempat. Hasil kerja sama, dukungan diberikan oleh Lurah Taman Sari dan Kader PKK yang turut menghadiri pembukaan pertama kalinya kegiatan Tzu Chi peduli, Tzu Chi berbagiGerakan Membantu Pedagang Kecil.

Sukacita meliputi semua orang yang berada di lokasi pembagian nasi paket tersebut. Seperti Ayu (77), kader PKK yang tak lagi muda yang turut membantu dalam pembagian kupon. Ia mengatakan umur tidak menjadi masalah karena yang paling utama adalh semangat dan mengabdi kepada masyarakat selagi masih sehat.

Sementara itu Foeng Jie Tju juga menunjukkan dedikasinya di setiap kegiatan, ia siap ditunjuk sebagai koordinator kegiatan lapangan. Dari sana, ia membuatkan bingkai cantik yang ditempelkan kata-kata kampanye tentang pola hidup sehat. Semua ini demi suksesnya program Tzu Chi peduli, Tzu Chi berbagiGerakan Membantu Pedagang Kecil sekaligus sosialisasi pola makan vegetaris. Seluruh relawan lain pun memakai kebijaksanaan dan welas asihnya dalam memperkenalkan pola makan sehat dengan bervegetaris.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Bulan Tujuh Penuh Berkah: Perubahan Positif Membawa Kebahagiaan

Bulan Tujuh Penuh Berkah: Perubahan Positif Membawa Kebahagiaan

23 Agustus 2015 Relawan dari komunitas He Qi Barat mendapatkan ladang berkah mengisi salah satu segmen drama yaitu isyarat tangan Ren Ren Zuo Huan Bao (Semua Orang Melakukan Daur Ulang Sampah) sebanyak 22 orang dalam pementasan drama pada bulan tujuh penuh berkah yang digelar pada hari Minggu, 23 Agustus 2015 yang bertema "Mencintai Bumi dengan Pelestarian Lingkungan, Menghimpun Berkah dengan Vegetarian".
Belajar Kasih Sayang Bersama Program “Animal Lover”

Belajar Kasih Sayang Bersama Program “Animal Lover”

02 September 2021

Dalam rangka Bulan Tujuh Penuh Berkah, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 2 menggelar acara nonton bareng film “OKJA”. Acara ini merupakan rangkaian program “Animal Lover".

Bulan Berbakti dan Bervegetaris

Bulan Berbakti dan Bervegetaris

06 September 2018

Melakukan ritual di Bulan Tujuh Penuh Berkah bagi kelas Bimbingan Budi Pekerti Tzu Chi Medan (Tzu You Ban) merupakan hal baru. Kegiatan perdana ini dilakukan pada Minggu 2 September 2018 dan diikuti oleh 66 Bodhisatwa cilik dan 20 relawan Da Ai Mama (pendamping Bodhisatwa cilik).

Bertuturlah dengan kata yang baik, berpikirlah dengan niat yang baik, lakukanlah perbuatan yang baik.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -