Naungan Baru bagi Mujiman

Jurnalis : Juli Ansyah (Tzu Chi Cabang Sinar Mas) , Fotografer : Juli Ansyah (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Rumah Mujiman sebelum diperbaiki relawan.

Bertambahnya satu orang baik di dalam masyarakat, akan menambah sebuah karma kebajikan di dunia
(Kata Perenungan Master Cheng Yeng)

Menjelang akhir tahun 2023, relawan dan Dharma Wanita Xie Li Kampar membantu perbaikan rumah Mujiman warga Desa Tebing Lestari, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Riau. Mujiman sehari-hari bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan tidak tetap. Ia tinggal bersama istri dan kedua anaknya; Ikhwan Khoirulamin, anak pertama kelas 2 SMA dan Nadira Amelia, anak yang kedua baru berumur 4 tahun. Rumah Mujiman terbuat dari kayu yang sudah lapuk sehingga membahayakan. Penghasilan yang tidak menentu, mengubur mimpinya untuk memiliki hunian yang lebih baik.

Kamar tidur Mujiman dan keluarganya sebelum dibedah.

Mujiman dan sang istri tak kuasa menahan haru. Keduanya sangat bersyukur atas bantuan perbaikan rumah dari Tzu Chi.

Jalinan jodoh relawan dengan Mujiman berawal dari informasi Mei Setiawan, Kepala Desa Tebing Lestari yang menyampaikan kondisi rumah Mujiman. Dan setelah dilakukan survei, relawan memutuskan membantu perbaikan rumah Mujiman. Proses perbaikan rumah ini dimulai sejak awal September 2023. Dan setelah selesai, rumah ini diserahterimakan pada Sabtu 9 Desember 2023.

Mujiman yang didampingi istri tak kuasa menahan haru. Beberapa kali ia mengucap syukur atas bantuan perbaikan rumah ini. “Saya dan keluarga mengucapkan rasa syukur sebesar-besarnya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan sangat berterima kasih kepada relawan Tzu Chi beserta pihak pemerintahan desa atas bantuan bedah rumah ini. Mungkin kalau tidak diikutsertakan dalam program bedah rumah ini saya dan keluarga akan tetap tinggal dengan kondisi rumah yang seadanya. Sekali lagi terima kasih sekali,” ucapnya bahagia.

Relawan juga membantu tempat tidur bagi keluarga Mujiman.

Tampak dari luar rumah Mujiman setelah dibedah.

Untuk meningkatkan kualitas hidup Mujiman dan keluarga, relawan juga membantu 1 unit tempat tidur double bed, 1 unit single bed dan 1 unit lemari pakaian dua pintu.  Ruslan Hasibuan selaku Ketua Xie Li Kampar dalam sambutannya mengatakan bahwa program bedah rumah ini merupakan kepedulian dari Yayasan Tzu Chi terhadap masyarakat yang membutuhkan.

“Selain bedah rumah, kami juga banyak memiliki program sosial seperti pengobatan bibir sumbing, hernia, katarak, sakit berkepanjangan dan program lainnya untuk membantu masyarakat desa sekitar. Apabila masyarakat membutuhkan bantuan agar tidak segan-segan menghubungi kami relawan Xie Li Kampar,” ujarnya.

Relawan berfoto bersama dengan keluarga Mujiman dan Perangkat Desa Tebing Lestari usai penyerahan bantuan.

Mei Setiawan, Kepala Desa Tebing Lestari menyampaikan apresiasi kepada Tzu Chi dan perusahaan. “Bantuan ini tentu sangat bermanfaat bagi Pak Mujiman dan keluarganya. Dan bantuan seperti ini juga turut membantu mempererat hubungan antara perusahaan dengan desa-desa sekitarnya,” pungkasnya.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Tzu Chi Bersama Pemprov DKI Serahkan Empat Kunci Bedah Rumah Untuk Warga Pegangsaan

Tzu Chi Bersama Pemprov DKI Serahkan Empat Kunci Bedah Rumah Untuk Warga Pegangsaan

11 September 2023

Penyerahan kunci warga penerima bantuan bedah rumah di Pegangsaan, Jakarta Pusat (10/09/2023) oleh Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma dan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. 

Bersih-Bersih Menjelang Bedah Rumah

Bersih-Bersih Menjelang Bedah Rumah

06 September 2021

Relawan Tzu Chi membantu membersihkan rumah Herman yang akan direnovasi oleh Tzu Chi Indonesia. Kegiatan dilakukan pada Minggu, 5 September 2021.

Naungan Baru Bagi Mantan Sopir Angkot dan Keluarganya

Naungan Baru Bagi Mantan Sopir Angkot dan Keluarganya

23 Juli 2021
Hunian yang nyaman dambaan setiap keluarga. Namun tidak demikian Anton dan keluarganya. Ekonomi yang sulit menyebabkan rumah yang ditinggalinya sejak tahun 1997 tidak pernah direnovasi. Akibatnya jika hujan tiba, rumahnya bocor dan mengalami banjir.
Bila kita selalu berbaik hati, maka setiap hari adalah hari yang baik.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -