Niat Ikhlas Membantu

Jurnalis : M. Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : M. Galvan (Tzu Chi Bandung)
Niat Ikhlas Membantu

Antusias para karyawan PT. Yuntex dan PT. Bali Shoe Factory, melakukan penuangan celengan bambu pada kolam uang yang telah tersedia. Aksi solidaritas ini, ditunjukan untuk orang-orang yang sangat membutuhkan pertolongan. 

Tekad Tzu Chi untuk memperluas jaringan cinta kasihnya terus dilakukan pada semua lapisan masyarakat. Hal ini dipraktekan pada kegiatan program baru Tzu Chi yaitu Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT), dimana masyarakat diajak untuk menjadi relawan atau donator Tzu Chi. Seperti pada kegiatan penuangan celengan SMAT yang dilakukan oleh PT. Yuntex dan PT. Bali Shoe Factory, yang dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2016. Acara tersebut berlangsung di Jl. Cicukang no. 8, Cisaranten Wetan, Ujungberung Km. 9, Bandung.

Satu persatu para karyawan menuangkan celengan pada kolam dana yang telah tersedia dan sebanyak 413 celengan telah terdata pada hari penuangan celengan tersebut. Nantinya, hasil tersebut akan digunakan untuk kegiatan kemanusiaan Tzu Chi. Seperti memberikan bantuan pengobatan jangka panjang bagi pasien yang telah ditangani oleh Tzu Chi, bantuan bagi korban bencana, memberikan pelayanan kesehatan, serta misi-misi Tzu Chi lainnya.

Niat Ikhlas Membantu

Tjong Lip (tengah), relawan Tzu Chi Bandung sedang mensosialisasikan celengan SMAT serta misi-misi Tzu Chi kepada karyawan PT Yuntex dan Bali Shoe Factory.

Menurut relawan Tzu Chi Bandung, Tjong Lip, yang menjadi penanggung jawab penuangan celengan di PT. Yuntex dan PT Bali Shoe Factory ini menuturkan bahwa, semangat cinta kasih para karyawan dalam menuangkan celengan begitu terasa. “Melihat para karyawan di sini begitu bersemangat waktu menuangkan isi celengannya. Dan mereka tau nanti uangnya untuk misi kemanusian Tzu Chi. Saya harap cinta kasih ini akan terus tumbuh dan meluas,” ungkap Tjong Lip.

Hal senada pun diungkapkan oleh staff personalia PT Yuntex, Any DN Riendrayani (56), Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat positif bagi seluruh karyawan. Selain memberi untuk menolong orang, hal ini pun menjadi pelatihan diri agar setiap karyawan mempunyai jiwa solidaritas terhadap sesama. “Ini sangat baik untuk seluruh karyawan sini, seperti yang kita ketahui Yayasan Buddha Tzu Chi ini nyata dalam misi kemanusiannya. Mudah-mudahan dari sedikit uang yang kita sisihkan dapat membantu orang-orang yang sangat membutuhkan,” pungkas Any.

Niat Ikhlas Membantu

Relawan Tzu Chi muda (Tzu Ching) sedang mendata celengan SMAT, yang diberikan kepada karyawan PT Yuntex dan PT Bali Shoe Factory. 

Penuangan celengan ini adalah bukti bahwa seluruh lapisan masyarakat banyak yang tergerak hatinya untuk turut bersumbangsih menolong sesama. Dari jalinan jodoh ini para relawan Tzu Chi memberikan inspirasi bahwa bersumbangsih tidak hanya sekedar memberi dengan jumlah nominalnya saja. Dalam bersumbangsih pun dibutuhkan keikhlasan dari hati kita untuk selalu memiliki sikap welas asih dalam memberi.


Artikel Terkait

Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi di Desa Cilangari

Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi di Desa Cilangari

23 Mei 2019
Bersumbangsih bisa dilakukan oleh semua orang, bahkan oleh penerima bantuan sekalipun. Pada 14 Mei 2019 lalu Tzu Chi Bandung mengadakan Sosialisasi SMAT bagi warga Cilangari, di Kecamatan Gununghalu, Bandung Barat. Warga yang mengikuti sosialisasi ini di antaranya adalah para penerima bantuan bedah rumah dari Tzu Chi.
Rumah Baru Tahap Satu di Jagabita

Rumah Baru Tahap Satu di Jagabita

03 Oktober 2016

Minggu, 2 Oktober 2016, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengadakan acara serah terima kunci bedah rumah tahap pertama di Desa Jagabita. Kegiatan ini didampingi oleh relawan Tzu Chi Tangerang yang menyerahkan kunci kepada 11 warga yang telah selesai dibedah rumahnya selama tiga bulan.

Bersumbangsih Melalui Misi Amal

Bersumbangsih Melalui Misi Amal

05 Agustus 2016

Sabtu, 30 Juli 2016, Tzu Chi Kantor Penghubung Tanjung Balai Karimun, untuk kedua kalinya mengadakan SMAT (Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi) di daerah Enam Bersaudara, Taman Puri dan Makmur. Dalam kegiatan ini juga dilakukan pengumpulan dan pembagian celengan bambu.

Lebih mudah sadar dari kesalahan yang besar; sangat sulit menghilangkan kebiasaan kecil yang buruk.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -