Olahraga yang Menyehatkan Tubuh dan Bumi

Jurnalis : Diana Mulyati (Tzu Chi Medan), Fotografer : Lukman (Tzu Chi Medan)
 
foto

* Ketika ada rasa suka cita, tiada sesuatu yang berat di tangan.

Pada hari Minggu 14 Desember 2008, sebanyak 100 relawan Tzu Chi mengadakan kegiatan sosialisasi pelestarian lingkungan di Komplek Griya Riatur Indah, Jalan Kapten Muslim, Medan. Relawan berkunjung dari rumah ke rumah untuk memberikan penyuluhan tentang pelestarian lingkungan sekaligus mengumpulkan sampah daur ulang.

Kegiatan pada Minggu pagi ini cukup mudah dilakukan karena sebagian besar penghuni komplek telah mempersiapkan sampah daur ulang di pekarangan rumah masing-masing sehingga relawan tinggal mengambilnya saja. Itu karena pada hari Minggu sebelumnya, relawan telah berkunjung untuk membagikan brosur penjelasan.

“Kegiatan ini sungguh baik, dapat memberi sedikit pemahaman kepada para warga agar tidak sembarangan membuang barang yang tidak terpakai lagi, yang sebetulnya dapat dikumpulkan untuk dijadikan barang daur ulang,” ungkap Ali Asan (50 tahun), salah seorang pengurus komplek. Sedangkan seorang warga penghuni Sumar (30 tahun) mengatakan sudah sejak lama tahu akan kegiatan daur ulang Tzu Chi melalui Da Ai TV Medan, “Saya sangat ingin mengumpulkan barang-barang yang dapat didaur ulang untuk diserahkan kepada Tzu Chi, agar dapat dipergunakan untuk membantu orang kurang mampu.”

foto  foto

Ket : - Relawan mengumpulkan barang daur ulang dari rumah ke rumah. (kiri)
         - Relawan melakukan pemilahan buku. (kanan)

Proses pemilahan sampah daur ulang yang telah terkumpul dilakukan di Jalan Tulip No. 68 dalam komplek tersebut, di rumah milik seorang donatur Tzu Chi. Hasil pemilahan sampah daur ulang kali ini mencapai 3,8 ton, sebuah angka peningkatan yang menunjukkan semakin banyak warga masyarakat yang sadar lingkungan. Meliana (44 tahun), relawan yang baru pertama kali ikut kegiatan menyatakan kegiatan daur ulang pada pagi hari ini bagaikan olahraga yang selain menyehatkan tubuh, juga bisa menolong orang susah dengan dana penjualan hasil kegiatan. “Semoga kegiatan ini dapat dilihat oleh masyarakat luas, sehingga tahu bahwa ternyata sebagian besar sampah masih sangat berguna, sedikit demi sedikit diharapkan bumi kita terhindar dari pemanasan global,” tutur Sophian Tjiawi (41 tahun), relawan Tzu Chi lainnya.

 

Artikel Terkait

Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Bara-Baraya, Makassar

Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Bara-Baraya, Makassar

22 Agustus 2024

Relawan Tzu Chi Makassar memberikan bantuan kepada 27 warga korban kebakaran di Kel. Bara-Baraya, Makassar, Sulawesi Selatan. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako, serta barang-barang keperluan sehari-hari yang sangat dibutuhkan warga di pengungsian.

“Jangan Lupa Kesini Lagi Ya !”

“Jangan Lupa Kesini Lagi Ya !”

22 Maret 2010
Pada 6 Maret 2010, pukul 08.30-11.00 pagi, 22 orang relawan Tzu Chi Bandung yang terdiri dari 11 relawan senior, 8 relawan junior  serta 3 relawan baru berbagi kebahagiaan dengan oma opa dengan melakukan kunjungan kasih rutin ke Panti Wreda Karitas yang terletak di Gg. H. Nur Cibeber, Cimahi Selatan.
Bergegas Menolong yang Kurang Beruntung

Bergegas Menolong yang Kurang Beruntung

05 Desember 2013 Tanggal 23 November 2013, pukul 9 pagi, kami (relawan Tzu Chi) telah berkumpul di halaman Gedung Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat. Relawan mempersiapkan segala keperluan sebelum pembagian paket kebakaran di mulai.
Menggunakan kekerasan hanya akan membesarkan masalah. Hati yang tenang dan sikap yang ramah baru benar-benar dapat menyelesaikan masalah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -