Paket Cinta Kasih untuk Warga Palu, Sulawesi Tengah

Jurnalis : Arimami Suryo A., Fotografer : Arimami Suryo A.
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menyalurkan 1.600 bantuan paket cinta kasih berupa beras dan mi DAAI kepada warga korban bencana gempa, tsunami, likuefaksi yang kini tinggal di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako dan sekitarnya.

Ditengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, Yayasan Buddha Tzu Chi Indoesia kembali memberikan bantuan untuk warga Palu, Sulawesi Tengah. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 27 November 2021 ini menyalurkan 1.600 bantuan paket cinta kasih kepada warga korban bencana gempa, tsunami, likuefaksi yang kini tinggal di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako dan sekitarnya.

Bantuan berupa beras (@10kg) dari Tzu Chi dan Pengusaha Peduli NKRI serta mi DAAI ini untuk membantu meringankan beban ekonomi khususnya warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako ditengah masa pandemi Covid-19 ini. Selain itu, warga korban bencana gempa, tsunami, likuefaksi di Palu yang kini tinggal di hunian tetap (Huntap) juga banyak yang terkendala ekonomi karena kehilangan tulang punggung keluarga, kondisi perekonomian mereka belum pulih sepenuhnya.

Ketua Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi Indonesia, Joe Riadi memberikan sambutan dalam penyaluran beras dan mi DAAI di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako (Kiri). Kepala Pelaksana BPBD Kota Palu, Presly Tampubolon S,E mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberkan Tzu Chi kepada warga yang berada di Huntap (Kanan).

Warga yang sebelumnya sudah mendapatkan kupon dari relawan Tzu Chi bisa langsung menukarkannya dengan bantuan beras 10 kg dan 1 dus mi DAAI.

"Harapan kita semoga dengan cinta kasih yang kita berikan ke warga bisa membantu meringankan beban mereka," ungkap Joe Riadi, Ketua Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi Indonesia dalam sambutannya pada acara simbolis penyerahan paket cinta kasih kepada warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako.

Kegiatan pembagian paket cinta kasih yang dilakukan oleh relawan Tzu Chi Jakarta dan Tzu Chi Makassar ini juga didukung komunitas relawan Tzu Chi di Palu yang baru terbentuk. Pemerintah Kota Palu yang diwakili oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Palu, Presly Tampubolon S,E juga menyambut baik kegiatan pembagian bantuan berupa beras dan mi DAAI kepada warga korban bencana di Palu .

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tzu Chi karena bukan hanya dalam membangun fisik perumahan dan tata lingkungan saja. Tzu Chi juga datang dengan memberikan bantuan pangan berupa sembako, dan ini merupakan upaya meringankan beban warga kami,” jelas Presly.

Secara door to door, relawan Tzu Chi menyerahkan kupon paket cinta kasih kepada warga penghuni Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako.

Haryani (37), warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako di Blok Q-66 merasa senang karena bisa berhemat dengan bantuan beras dan mi DAAI.

Sebelumnya pada 26 November 2021, warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako dan sekitarnya juga telah mendapatkan kupon bantuan paket cinta kasih yang disebarkan secara door to door oleh relawan Tzu Chi Jakarta dan Tzu Chi Makassar yang dibantu oleh Cici dan Koko Sulawesi Tengah.

Kebahagiaan pun dirasakan oleh warga yang mendapatkan bantuan beras dan mi DAAI ini. Salah satunya adalah Haryani (37), warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako di Blok Q-66. Ia adalah salah satu korban likuefaksi yang tinggal di Perumnas Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah. Dengan adanya bantuan ini, Haryani merasa senang karena bisa sedikit berhemat.

"Senang sekali (dapat beras dan mi DAAI), nantinya mau dipakai makan sehari-hari. Saya merasa tertolong dan bisa berhemat, apalagi di masa pandemi ini. Terima kasih banyak kepada Tzu Chi semoga bisa membantu yang terkena bencana dimana-mana," kata Haryani bersukacita.

Ikut Bersumbangsih Lewat Celengan Bambu

Komunitas relawan Tzu Chi di Palu yang baru terbentuk juga langsung ikut berpartisipasi dalam penuangan celengan bambu dengan membantu Rudi Cahyono disela-sela kegiatan pembagian beras dan mi DAAI.

Selain mendapatkan beras dan mi DAAI, para warga juga antusias menuangkan celengan bambu yang sudah mereka dapatkan sebelumnya dari relawan Tzu Chi. Satu persatu warga membawa celengan bambu untuk dituangkan di sela-sela kegiatan pembagian beras dan mi DAAI di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako.

Rudi Cahyono, salah satu warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako yang akan mengambil paket cinta kasih juga membawa dua buah celengan bambu yang sudah terisi. “Ini satunya punya saya, satu lagi punya tetangga, nitip,” jelas Rudi.

Salah satu motivasi Rudi mau menyisihkan rezekinya adalah untuk membantu sesama. Laki-laki yang berprofesi sebagai wiraswasta ini juga sedikit demi sedikit menyisihkan pendapatnnya untuk mengisi celengan bambu yang ia dapatkan dari relawan Tzu Chi.

“Motivasinya adalah membantu sesama manusia. Setiap hari diisi seribu, seribu. Saya sempat dibantu jadi harus balas membantu juga. Harapannya ya supaya bisa mengumpulkan lagi, biar terus membantu sesama,” ungkap Rudi bersemangat.

Rahmawati Idris (43), warga Blok Q-12, Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako bersyukur mendapatkan bantuan beras dari Tzu Chi yang ia gunakan untuk menambah bahan baku nasi kuning yang ia jual setiap hari.

Rasa ingin ikut bersumbangsih untuk sesama juga dirasakan Rahmawati Idris (43), yang tinggal di Blok Q-12, Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako. Wanita yang setiap hari berjualan nasi kuning di depan rumahnya ini termotivasi untuk menyisihkan rezekinya lewat celengan bambu Tzu Chi.

Disela-sela berjualan nasi kuning, ia juga menyisihkan sedikit demi sedikit dari hasil jualannya ke dalam celengan bambu. “Saya sangat berterima kasih kepada Tzu Chi yang telah membantu memberikan hunian tetap (rumah). Jadi mungkin dengan celengan saya ini bisa untuk ikut membantu sesama dan saudara-saudara kita yang membutuhkan,” kata Rahmawati.

Rahmawati mulai menempati salah satu rumah di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako pada bulan Maret 2020. Ia merupakan warga Perumnas Balaroa yang rumahnya terkena likuefaksi. Pascabencana, Rahmawati bersama keluarga tinggal di tenda Shelter pengungsian Balaroa selama 1 tahun 8 bulan sebelum pindah.

Disela-sela berjualan nasi kuning, Rahmawati Idris juga menyisihkan sedikit uang di celengan bambu yang ia niatkan untuk membantu sesama yang membutuhkan.

“Berkat Buddha Tzu Chi, Alhamdulillah, bisa mendapat hunian tetap yang begitu nyaman. Yang tadinya tidur beralas terpal, kini bisa tidur beralas kasur,” kata Rahmawati. Ia juga sangat senang kembali mendapatkan bantuan berupa beras dan mi DAAI dari Tzu Chi. “Kami sangat senang sekali dengan bantuan ini (beras dan mi DAAI). Alhamdulillah, bisa saya manfaatkan untuk menambah jualan nasi kuning,” ungkapnya bersukacita.

Pelan namun pasti, kehidupan warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako terus membaik. Tentunya tak semua sama, bergantung usaha dan kegigihan masing-masing warga. Di dalam benak warga, semangat untuk bersumbangsih pun terus ada, membuat estafet cinta kasih ini terus.

Editor: Hadi Pranoto

Artikel Terkait

Paket Cinta Kasih untuk Warga Palu, Sulawesi Tengah

Paket Cinta Kasih untuk Warga Palu, Sulawesi Tengah

30 November 2021

Untuk membantu mengurangi beban ekonomi di masa pandemi, Tzu Chi menyalurkan 1.600 paket cinta kasih kepada warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, dan warga di sekitar perumahan.

Kepedulian bagi Korban Gempa di Sulawesi Tengah

Kepedulian bagi Korban Gempa di Sulawesi Tengah

09 Oktober 2018
Melihat keadaan dan kesedihan yang dialami para korban, para relawan Tzu Chi Sinar Mas yang berada di wilayah lainnya tergerak untuk turut mengobati rasa kesedihan dan kehilangan para korban melalui penggalangan donasi bagi korban gempa Donggala, Palu, dan sekitarnya.
Verifikasi Calon Warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tondo Palu

Verifikasi Calon Warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tondo Palu

26 Agustus 2019

Taman Vatulemo, di mana Aula Baruga, Kota Palu berada, setiap akhir pekan memang selalu ramai dengan warga yang berolahraga. Namun ada pemandangan yang cukup menarik perhatian, yang mana di sisi luar Baruga baik kiri maupun kanan terpasang banner dengan tulisan besar huruf kapital VERIFIKASI WARGA PERUMAHAN CINTA KASIH TZU CHI TONDO, SULAWESI TENGAH.

Kendala dalam mengatasi suatu permasalahan biasanya terletak pada "manusianya", bukan pada "masalahnya".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -