Paket Lebaran Bagi Para Pekerja di RSUD Arifin Achmad

Jurnalis : Kho Ki Ho (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Kho Ki Ho, John Andrew, Cindy Clara, Stephen Yanher (Tzu Chi Pekanbaru)


Relawan berterima kasih kepada penerima paket lebaran, dan penerima paket lebaran merasakan sukacita.

Perhatian bagi sesama terus ditunjukkan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Pekanbaru. Kali ini Tzu Chi Pekanbaru membagikan paket lebaran berupa 10 Kg beras, biskuit, minyak, sirup, dan DAAI Mi kepada para pekerja di RSUD Arifin Achmad, meliputi Cleaning Service, Security, Pest Control, Pramusaji, Perawat taman, dan petugas parkir. Pembagian paket digelar di halaman Rumah sakit yang berada di Jalan Diponegoro Kota Pekanbaru ini pada Jumat, 1 Juni 2018, pukul 10.00-12.00 WIB.

Relawan mulai memindahkan perlengkapan dan barang bantuan pada pukul 07.30 WIB dari Kantor Tzu Chi Pekanbaru menuju lokasi pembagian bantuan. Semua saling bekerjasama menyiapkan lokasi seperti memasang tenda, menyusun barang-barang bantuan, kursi, dan alur pembagian bantuan. Persiapan lokasi ini juga dibantu oleh security rumah sakit. Sebelum pukul 10.00 WIB, barang-barang bantuan sudah tersusun rapi.


Lim Tjiap Bu menyampaikan tentang filosofi Celengan Bambu dan mengajak para penerima paket untuk menciptakan berkah melalui celengan.


Suasana penerima paket yang sedang menunggu dan mendengarkan sambutan.

Proses pemberian bantuan diawali dengan penyampaian sambutan dari Ketua Tzu Chi Pekanbaru, John Andrew. John Andrew menyampaikan bahwa walau kita berasal dari keluarga yang berbeda, namun perasaan saling peduli dan memberi perhatian tidak dapat dihalangi oleh perbedaan-perbedaan tersebut.

“Paket lebaran ini akan habis pada saatnya, namun kami berharap tali siraturahmi dan cinta kasih yang terkandung di dalamnya akan berlangsung sepanjang masa,” ujar John Andrew.


Direktur RSUD, Dr. H. Nuzelly Husnedi MARS menyampaikan sambutannya.


Zahlul, security RSUD merasa senang bisa ikut membantu mengangkat beras.

Direktur RSUD, Dr. H. Nuzelly Husnedi MARS menyambut baik apa yang dilakukan oleh Tzu Chi Pekanbaru ini. “Ini adalah sebagai wujud dari berbagi kepada sesama, yang menurut saya merupakan kewajiban dari kita semua. Bagaimana kita memupuk kebersamaan dalam bingkai kesatuan negara ini sehingga kebersamaan ini akan memperkokoh intergritas bangsa kita,” kata Dr. H. Nuzelly Husnedi MARS dalam sambutannya.   

Lim Tjiap Bu, koordinator pembagian paket lebaran ini pada kesempatan ini juga menyampaikan tentang semangat Celengan Bambu bertajuk 1 hari 1 koin, 1 doa dan 1 niat baik. Ia mengajak para penerima paket lebaran untuk menumbuhkan niat baik setiap hari melalui sebuah koin supaya tidak mempengaruhi keuangan keluarga. Bukan dihitung dari nilai uangnya, tapi dari niat baik yang dibangkitkan setiap hari seperti filosofi dari Celengan Bambu.

Setelah mendengarkan sharing menciptakan berkah lewat celengan, para penerima paket lebaran tidak ragu untuk menciptakan berkah. Mereka berdonasi lewat Celengan Bambu yang telah disediakan.  Sekitar 28 orang juga mengambil Celengan Bambu Tzu Chi untuk bisa bersumbangsih lewat celengan tersebut.


Junus Saujana (rompi) merasa sangat senang bisa bersumbangsih di kegiatan ini.


Para relawan menutup pembagian paket lebaran dengan berfoto bersama para pekerja di RSUD Arifin Achmad.

Satu demi satu penerima paket dilayani oleh relawan Tzu Chi dengan penuh rasa syukur dan hormat. Pembagian paket berjalan cukup lancar dan penuh kehangatan. Penyerahan paket berlangsung dari pukul 10.30-12.00 WIB untuk 399 orang.

Diantara relawan yang bertugas, tampak beberapa petugas security yang juga ikut membantu mengangkat beras jika penerima paketnya perempuan. Muliadi dan Zahlul merupakan petugas security yang ikut membantu. Mereka mengaku senang bisa bersumbangsih tenaga dan merasa terbantu dengan adanya paket yang mereka terima.

Sukacita dirasakan oleh relawan dan penerima paket lebaran. Junus Saujana, relawan yang baru pertama kali ikut kegiatan ini merasa bahagia.

“Hari ini merasa senang banget karena bisa berbagi kasih dengan sesama, sangat bagus, kalau bisa lebih sering kita mengadakan lagi,” tuturnya.

Begitupula dengan Revi Marli. Walaupun sedang menjalankan ibadah puasa, ia tidak lelahnya mengangkat barang bantuan dari persiapan hingga selesai.

“Saya sebagai relawan Tzu Chi juga sangat senang bisa berkegiatan untuk menyambut lebaran ini,” papar Revi Marli.

Sementara Rini Ekawati, salah seorang penerima paket lebaran ini merasa sangat terbantu dan merasakan acaranya berjalan dengan teratur, dan rapi. “Senang sekali, saya pun senang dengan pelayanan dari relawan,” ujarnya.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Paket Lebaran Bagi Para Pekerja di RSUD Arifin Achmad

Paket Lebaran Bagi Para Pekerja di RSUD Arifin Achmad

05 Juni 2018
Perhatian bagi sesama terus ditunjukkan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Pekanbaru. Kali ini Tzu Chi Pekanbaru membagikan paket lebaran berupa 10 Kg beras, biskuit, minyak, sirup, dan DAAI Mi kepada para pekerja di RSUD Arifin Achmad, meliputi Cleaning Service, Security, Pest Control, Pramusaji, Perawat taman, dan petugas parkir.
Berbagi Sukacita Sambut Idul Fitri Bersama Pencari Suaka

Berbagi Sukacita Sambut Idul Fitri Bersama Pencari Suaka

05 Juni 2018
Memasuki bulan Ramadan hari ke-15, relawan Tzu Chi Sinar Mas bergerak menuju Cisarua, Kabupaten Bogor. Relawan menyalurkan 340 paket lebaran bagi para pengungsi dan pencari suaka di dua lokasi, yaitu Refugee Learning Center dan Refugee Learning Nest.
Memasuki bulan Ramadan hari ke-15, relawan Tzu Chi Sinar Mas bergerak menuju Cisarua, Kabupaten Bogor. Relawan menyalurkan 340 paket lebaran bagi para pengungsi dan pencari suaka di dua lokasi, yaitu Refugee Learning Center dan Refugee Learning Nest.
Merajut Kembali Silaturahmi dengan Warga Kampung Belakang

Merajut Kembali Silaturahmi dengan Warga Kampung Belakang

12 Juni 2017

Minggu, 11 Juni 2017, sebanyak 30 relawan Tzu Chi mengunjungi kembali rumah-rumah warga penerima bantuan Bedah Rumah Tzu Chi di Kampung Belakang, Dadap, Kamal, Jakarta Barat. Kali ini relawan juga memberikan bingkisan Lebaran kepada warga, berupa: beras (10 kg), biskuit, dan 2 botol sirup untuk warga menyambut Hari Lebaran.

Jangan takut terlambat, yang seharusnya ditakuti adalah hanya diam di tempat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -