Pedoman Dalam Menapaki Jalan Bodhisatwa di Tzu Chi

Jurnalis : Calvin (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Calvin (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

Dua belas orang relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun pada 09 Oktober dan 10 Oktober 2021, mengikuti kegiatan pelatihan 4 in 1 yang di pandu dari relawan Tzu Chi Jakarta. Seluruh relawan Tzu Chi Indonesia turut berpartisipasi pada kegiatan traning 4 in 1ini.


Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun pada 09 Oktober dan 10 Oktober 2021, mengadakan kegiatan pelatihan 4 in 1 dari Tzu Chi Jakarta. Tujuan pelatihan 4 in 1 ini untuk mendalami filosofi Tzu Chi dan update kegiatan relawan. Pelatihan 4 in 1 ini rutin diadakan oleh relawan Tzu Chi Jakarta dengan peserta dari seluruh relawan Tzu Chi Indonesia.

Di masa pandemic Covid 19 ini yang masih berlangsung kegiatan pelatihan 4 in 1 ini diadakan melalui aplikasi Zoom. Dalam waktu dua hari, pelatihan 4 in 1 ini di isi pada enam sesi materi yang dibawakan oleh relawan Jakarta dan Taiwan.

Semua materi pelatihan 4 in 1 yang disampaikan selama dua hari ini bisa dijadikan pedoman untuk para relawan Tzu Chi di seluruh Indonesia dalam menapaki jalan Bodhisatwa Tzu Chi.

Salahsatu peserta yang mengikuti pelatihan ini Relawan calon komite (Cakom) Moei Soen (63) mengaku banyak mendapat pelajaran yang bisa dijadikan pedoman dalam menapaki jalan Bodhisatwa di Tzu Chi. Materi yang bertema Hidup Sederhana Hidup Bahagia.

Relawan calon komite Moei Soen mendapatkan banyak pelajaran berharga dalam hal kehidupan yang bisa dijadikan pedoman dalam menapaki jalan Bodhisatwa di Tzu Chi.


"Materi ini mengajarkan kita untuk melakukan satu hari lima kebajikan yaitu vegetarian, hemat listrik, hemat air, membawa alat makan, minum sendiri, dan memakai transportasi massal," ungkap Moei Soen.

Moei Soen bertekad ingin menjadi komite pada tahun 2022. "Saya bertekad menjadi komite karena di Tzu Chi saya bisa berbuat kebajikan. Ceramah dan Dharma Master Cheng Yen juga mengajarkan kita yang baik-baik” ucap Moei Soen.

Siti Aminah (26) seorang relawan komite yang ikut dalam traning ini juga mendapatkan pelajaran yang sangat berharga. Salah satunya adalah materi “Mempertahankan Tekad, Menjalankan Ajaran, Menumbuhkan Jiwa Kebijaksanaan”. Materi yang dibawakan oleh relawan Jakarta Like Shi jie sangat berkesan bagi Siti.

"Mengubah rintangan menjadi tantangan supaya bisa belajar dari sisi masalah orang. Kerja Tzu Chi tanpa ajaran Master Cheng Yen akan menimbulkan kerisauan. Setiap tidak paham antar relawan kita harus mengganggap bahwa itulah sebuah pelatihan bagi diri sendiri. Tidak penting berapa banyak yang telah kita lakukan yang penting adalah kita terus bergerak maju dan melakukan perubahan yang lebih baik untuk diri sendiri, ungkap Siti.

Relawan Komite Siti Aminah (26) sangat terinspirasi dalam pelatihan 4 in 1 ini salahsatunya materi tentang Mempertahankan Tekad, Menjalankan Ajaran, Menumbuhkan Jiwa Kebijaksanaan.


Selama masa pandemi Covid-19, para relawan Tzu Chi tidak bisa ramai-ramai berkumpul untuk melakukan kegiatan kemanusiaan. Setiap kegiatan out door dan in door pasti akan dibatasi jumlah partisipannya untuk mengurangi resiko relawan terpapar Covid 19. Semoga dengan adanya kegiatan ini para relawan bisa lebih semangat dan bersungguh-sungguh dalam menapaki jalan Bodhisatwa di Tzu Chi.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Benih Awal Tzu Chi Dari Kota Dumai Dan Pulau Rupat

Benih Awal Tzu Chi Dari Kota Dumai Dan Pulau Rupat

26 April 2021

Sebanyak 24 orang mengikuti pelatihan Relawan Abu Putih di Kantor Tzu Chi Pekanbaru, Minggu 18 April 2021. Tujuan pelatihan ini adalah agar para relawan lebih memahami filosofi dan semangat cinta kasih universal Tzu Chi.

Bertambahnya Barisan Relawan Tzu Chi di Surabaya

Bertambahnya Barisan Relawan Tzu Chi di Surabaya

12 Juni 2023

Tzu Chi Surabaya mengadakan pelatihan relawan Abu Putih ke-3 di tahun 2023. Pelatihan dengan pemateri Becky Ciang dan Satria Budiardy ini diikuti oleh 53 relawan.

Pelatihan Bagi Tim Medis

Pelatihan Bagi Tim Medis

23 Februari 2012
Pada tanggal 12 Februari 2012, Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Bandung bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengadakan kegiatan pelatihan Contraception Technology Update (CTU).
Kita hendaknya bisa menyadari, menghargai, dan terus menanam berkah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -