Peduli Daerah Aliran Sungai Belakar dan Sungai Tentaro

Jurnalis : Sarah Fonna, Casius Ajang Wikarsa, Nelly Nainggolan (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Masyani, Ari Ansari Daulay, Yanuar Listyo Permadi, Servasius Adryan Ngidha (Tzu Chi Sinar Mas)

Whendy, salah satu relawan Tzu Chi Sinar Mas, memberikan sambutan dan arahan untuk mengawali proses penanaman 400 bibit tanaman hutan pada siswa siswi SDN 10 Belutu.

Daerah Kandis, Siak, Riau merupakan dataran rendah dan memiliki letak geografis dengan curah hujan tinggi. Daerah ini dilalui banyak sungai, diantaranya Sungai Belakar dan Sungai Tentaro. Jika curah hujan tinggi, sungai mudah meluap dan memicu banjir musiman. Daratan di wilayah Kandis yang relatif datar juga membuat air sulit mengalir cepat sehingga sangat mudah membanjiri pemukiman dan juga perkebunan.

Berdasarkan kondisi ini dan bersamaan untuk memperingati Hari Menanam Pohon Sedunia yang diperingati setiap tanggal 21 November, relawan Tzu Chi Sinar Mas komunitas Xie Li Siak tergerak melakukan sosialisasi pelestarian lingkungan dan aksi penanaman pohon bersama siswa pada Daerah Aliran Sungai (DAS) di Sungai Belakar dan Sungai Tentaro, pada pada 18 Oktober dan 15 November 2025.

Jenis bibit pohon yang ditanam di DAS Belakar diantaranya pohon ketapang kencana (terminalia mantaly), pohon tanjung (mimusops elengi), dan pohon matoa (pometia pinnata). Sedangkan pada DAS Tentaro bibit pohon yang ditanam yaitu 150 bibit pohon pulai (alstonia scholaris), 100 bibit pohon Mahoni (Swietenia mahagoni), dan 50 bibit pohon trembesi (samanea saman). Pohon-pohon tersebut dipilih karena memiliki manfaat sebagai pengendali polusi karena mampu menyerap polutan udara sehingga meningkatkan kualitas udara dan kelembapan sekitarnya, menahan struktur tanah, dan dapat menyerap air dengan baik sehingga dapat mencegah erosi dan banjir terutama pada areal sekitar DAS. Selain itu, tanaman tersebut dapat menjadi habitat satwa liar, dan buah matoa juga dapat menjadi sumber makanan yang dapat dikonsumsi oleh satwa di areal tersebut.

Casius Ajang Wikarsa, relawan Tzu Chi Sinar Mas yang hadir dalam kegiatan ini, menyambut hangat siswa SDN 05 Sam Sam yang mengikuti penanaman 300 bibit tanaman hutan. 

Dua siswa SDN 10 Belautu, dengan antusias menanam bibit pohon bersama Dewi Anggreni, salah satu relawan Tzu Chi Sinar Mas.

Kegiatan diawali oleh 25 relawan Tzu Chi Sinar Mas komunitas Xie Li Siak bersama 30 siswa siswi SDN 10 Belutu pada DAS di Sungai Bekalar, Desa Belutu, Kandis, Kabupaten Siak, Riau pada Sabtu, 18 Oktober 2025. Mansyur, salah satu relawan menjelaskan seputar tujuan dan pentingnya penghijauan, jenis dan manfaat pohon yang akan ditanam terutama di daerah DAS.

“Menanam pohon dapat dilakukan siapa saja dan dimana saja. Pohon yang kita tanam ini akan memberikan manfaat baik untuk kita ataupun untuk satwa liar. Satu pohon memberikan sejuta manfaat,” ujar Mansyur.

Sementara untuk areal DAS Sungai Tentaro, dilakukan pada Sabtu 15 November 2025. Sebanyak 28 relawan Tzu Chi Sinar Mas, 38 orang siswa SDN 05 Sam Sam, dan 2 orang guru pendamping turut bersumbangsih dalam kegiatan ini. Casius Ajang Wikarsa, salah satu relawan Tzu Chi Sinar Mas mengajak seluruh peserta dan relawan lainnya untuk senantiasa peduli terhadap lingkungan dan mencintai alam. 

"Menanam pohon adalah salah satu cara sederhana untuk turut berkontribusi dalam menjaga keseimbangan ekosistem, menyediakan oksigen, dan mencegah erosi yang akan berdampak besar bagi masa depan bumi kita," ujarnya dengan penuh semangat.

Sesi tanya jawab yang dipandu Lalu M. Lukman sebelum penanaman bibit pohon dimulai.

Dengan hati yang gembira, Okti Ayu bersama seorang siswi SDN 05 Sam Sam melakukan penanaman bibit pohon untuk pelestarian lingkungan DAS.

Sebelum penanaman dimulai, Lalu M. Lukman menjelaskan tujuan dan pentingnya penghijauan dalam melindungi ekosistem yang berada di lingkungan tersebut, serta memaparkan manfaat dari penanaman pohon untuk mencegah terjadinya bencana alam. Materi penyuluhan seputar penghijauan tersebut menciptakan rasa penasaran bagi para siswa, mereka saling berebut mengangkat tangan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan pemateri, bagi anak-anak yang bisa menjawab akan diberikan hadiah oleh relawan.

Selesai sosialisasi, relawan Tzu Chi Sinar Mas dan siswa segera dibagikan bibit pohon yang akan ditanam. Dengan antusias, siswa menerima bibit dan tak sabar untuk segera ditanam. Terlebih lagi, ini menjadi pengalaman pertama mereka melakukan penghijauan di luar sekolah.

Khairul F. Rafiqi, salah seorang siswa SDN 05 Sam Sam yang mengikuti kegiatan ini merasa antusisas dan senang karena dapat bersumbangsih melestarikan lingkungan. “Semoga pohon yang saya tanam tumbuh menjadi pohon yang besar dan kuat,” ucap Cindy salah satu siswi SDN 10 Belutu. "Kami sangat senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini dan jadi tahu bagaimana cara menanam pohon yang benar dan mengapa kita harus menjaga lingkungan," ujar Khairul F. Rafiqi.

Dalam kegiatan yang penuh manfaat ini selain memberikan wawasan, juga menumbuhkan kepedulian dan rasa tanggung jawab pada anak-anak sejak usia dini untuk terlibat dalam pelestarian lingkungan terutama untuk daerah sekitar mereka.

Editor: Fikhri Fathoni

Artikel Terkait

Peduli Daerah Aliran Sungai Belakar dan Sungai Tentaro

Peduli Daerah Aliran Sungai Belakar dan Sungai Tentaro

24 November 2025

Daerah Aliran Sungai Belakar dan Sungai Tentaro menjadi lokasi penanaman bibit pohon yang dilakukan relawan Tzu Chi Sinar Mas komunitas Xie Li Siak Barat dan Timur untuk memperingati Hari Menanam Pohon Sedunia.

Mengajak Generasi Muda Menanam Pohon

Mengajak Generasi Muda Menanam Pohon

10 Desember 2021

Memperingati hari menanam pohon, relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kalteng 1 mengajak siswa SD Eka Tjipta Hanau untuk menanam 85 bibit buah dan kayu.

Mewariskan Bumi yang Lestari

Mewariskan Bumi yang Lestari

23 Februari 2015 Pada tanggal 31 Januari 2015, Tzu Chi Sinar Mas Wilayah Perwakilan Kalimantan Timur 1 mengadakan kegiatan penanaman pohon di Desa Sukamaju, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Sebanyak 25 bibit durian dan 200 bibit pohon sungkai ditanam dalam kegiatan ini. Para relawan juga mengajak siswa/i kelas dari SDN Kombeng untuk turun tangan melestarikan lingkungan.
Keindahan sifat manusia terletak pada ketulusan hatinya; kemuliaan sifat manusia terletak pada kejujurannya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -