SMAT VIS
  • Home
  • Berita & Kegiatan
  • Berita
  • Pekan Amal Tzu Chi Makassar: Menebar Kebaikan Lewat Pakaian Layak Pakai

Pekan Amal Tzu Chi Makassar: Menebar Kebaikan Lewat Pakaian Layak Pakai

Jurnalis : Surya Metal (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Syanny Wijaya, Hartono Chandra (Tzu Chi Makassar)

Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar mengadakan Pekan Amal Pakaian Layak Pakai pada acara Car Free Day Sudirman.

Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar mengadakan Pekan Amal berupa pakaian layak pakai, pada Minggu, 10 Agustus 2025. Kegiatan Pekan Amal ini berlangsung di Car Free Day Sudirman yang berlangsung pada pukul 06.00 hingga pukul 10.00 WITA. Sebanyak  21 relawan Tzu Chi Makassar bahu membahu mempersiapkan tenda untuk mendukung kegiatan Pekan Amal Tzu Chi Makasar ini. 

Pekan Amal  pakaian layak pakai berawal dari banyaknya orang-orang yang menyumbangkan pakaian-pakaian layak pakai ke Kantor Tzu Chi Makassar. Pakaian tersebut dari donatur dan relawan  Tzu Chi bahkan masyarakat yang mendengar informasi mengenai Pekan Amal ini.

Sebanyak 21 relawan Tzu Chi Makassar bahu membahu mempersiapkan dan menjaga stan pakaian layak pakai, termasuk pakaian baru, dengan harga terjangkau.

Leni Shi Jie dengan penuh semangat menawarkan pakaian sambil menyampaikan kepada pengunjung bahwa hasil penjualan akan digunakan untuk kegiatan Misi Amal Tzu Chi Makassar.

Baju-baju yang di donasikan kemudian relawan pilah-pilah yang masih layak pakai yang bernilai ekonomi. Hasil penjualannya, akan digunakan kembali untuk kegiatan Misi Amal Tzu Chi Makassar. "Nantinya hasil penjualan baju-baju ini akan kami gunakan untuk kegiatan amal Tzu Chi,” ungkap Leni Darmawang Koordinator Misi Amal Tzu Chi.

Harga baju-baju ini tentunya sangat terjangkau bagi masyarakat.  Ratusan orang berdatangan untuk berbelanja yang sedang berolah raga di hari Car Free Day. 

Ketua Hu Ai Mersian Tjoe mengatakan kegiatan Pekan Amal ini menjual pakaian yang layak pakai dengan harga terjangkau. “Penjualan baju hari ini semua dari sumbangan yang masih layak pakai dan ada yang masih baru, belum pernah dipakai, bisa dimanfaatkan kembali sehingga bisa digunakan oleh orang lain,” ungkap Mersian Tjoe. 

Mersian Shi Jie menjelaskan seluruh pakaian yang dijual berasal dari sumbangan, sebagian masih baru dan belum pernah digunakan.

Nuraisyah, mengenakan hijab putih, selaku PIC kegiatan bazar, merasa senang melihat warga antusias membeli pakaian dan relawan yang bersemangat menjual.

Relawan dengan penuh semangat menggarap ladang berkah. Wajah kebahagiaan terpancar dari relawan yang berkesempatan memperkenalkan Tzu Chi dan mengajak berdonasi dan berbuat kebajikan.

Nuraisyah sangat bahagia bisa membantu dalam kegiatan pekan amal ini “Dari pagi sudah datang sampai selesai pekan amal ini. Lelah pasti ada tapi melihat semua relawan semangat dan banyak warga yang membeli pakaian saya jadi merasa senang, jadi hilang lelahnya,” ungkap Nuraisyah.

Masyarakat sekitar yang menikmati Car Free Day sangat senang mendapati baju-baju atau celana yang masih bagus dengan harga terjangkau. Pekan Amal ini mendapat respon yang positif dari  masyarakat yang menikmati Car Free Day. Seperti yang diungkapkan oleh Nur yang membeli beberapa baju pilihannya.  “Ini saya belanja tujuh puluh ribu dapat banyak, ada 12 baju,” ungkap Nur. Ia memborong pakaian di Pekan Amal Tzu Chi sambil menunjukan pakaian yang sudah dibeli.

Seorang pengunjung tampak gembira mendapatkan pakaian berkualitas, termasuk yang masih baru dengan label harga, sekaligus berkesempatan beramal melalui bazar amal Tzu Chi.

Peraasaan bahagia juga di ungkapkan oleh Aisyah yang membeli barang dengan harga terjangkau. “Alhamdullilah ini sangat membantu kami yang kurang mampu,” ucap Aisyah penuh semangat. 

Manfaat kegiatan Pekan Amal ini sangat dirasakan oleh Ani relawan baru yang pertama kali ikut kegiatan dan membeli pakaian.“Ini sangat membantu sekali untuk masyarakat disini. Apalagi mereka bisa mendapatkan pakaian yang masih baik dengan harga terjangkau,” ungkap Ani. Ia juga berharap kegiatan Pekan Amal ini bisa dilakukan kembali supaya masyarakat terbantu dan hasil penjualannya dapat kembali disalurkan membantu orang-orang yang membutuhkan.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Bazar Vegetarian: Bersumbangsih dengan Sukacita

Bazar Vegetarian: Bersumbangsih dengan Sukacita

 23 Juni 2015 Bing Ai hanya memiliki 3 kata pusaka yang memotivasinya hingga bisa begitu bersemangat melakukan kegiatan Tzu Chi. Kata tersebut adalah Hua Hi Cue yang berarti bersumbangsih dengan sukacita.
Menghimpun Cinta Kasih di Bazar Tzu Chi

Menghimpun Cinta Kasih di Bazar Tzu Chi

 16 November 2018
Relawan Tzu Chi Pekanbaru menghimpun kekuatan cinta kasih masyarakat Pekanbaru sekaligus menyosialisasikan makanan vegetaris dengan menggelar Bazar Amal dan Vegetarian pada 20-21 Oktober 2018 di Mal Ciputra Seraya, Kota Pekanbaru.
Ramainya Bazar Vegetarian di Lippo Plaza Ekalokasari

Ramainya Bazar Vegetarian di Lippo Plaza Ekalokasari

 27 Agustus 2018

Indonesia memiliki begitu banyak sajian kuliner dengan menu vegetaris yang lezat. Sebut saja siomai, nasi langgi, nasi liwet, laksa Bogor, buras oncom, dan masih banyak lagi. Menu-menu tersebut adalah sekian dari menu yang tersaji di bazar vegetarian yang diinisiasi relawan Tzu Chi di Bogor, kemarin, Minggu 26 Agustus 2018.

Dalam berhubungan dengan sesama hendaknya melepas ego, berjiwa besar, bersikap santun, saling mengalah, dan saling mengasihi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -
Kebijakan Privasi
Copyright © 2025 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia
Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara 14470 | Telp.(021)5055 9999 | Fax.(021)5055 6699 | tzuchiind@tzuchi.or.id
Powered By Tzuchi