Pelatihan yang Penuh Kesadaran
Jurnalis : Djunarto (He Qi Timur), Fotografer : Kurniawan (He Qi Timur) * Relawan bersiap-siap melakukan pradaksina dengan diiringi lagu “Sutra Amitharta” dengan khusyuk. | Selama kita mau berpikir positif, melatih pikiran kita, serta selalu penuh kesadaran, tidak ada yang tidak dapat dicapai. |
Jam telah berdetak menuju pukul 18.30 WIB. Relawan telah berkumpul di Toko Buku Jing-Si Kelapa Gading. Terlihat semua relawan sibuk mengganti pakaian kerja dengan seragam. Hari tersebut, tanggal 25 Maret 2009, kebanyakan relawan yang merupakan karyawan kantor baru pulang dari tempat kerja mereka. Setelah jam kantor berakhir, relawan segera menuju ke Toko Buku Jing-Si untuk mengikuti pelatihan bersama yang diadakan sebulan sekali. Jalan Berkesadaran Ket : - Kaki yang satu melangkah, ikutilah dengan kaki yang lain", ini selalu dikatakan oleh Master Cheng Yen, yang Semua relawan melakukan pelatihan bersama ini dengan tujuan untuk merefleksikan apa yang telah dilakukan selama sebulan penuh, mengevaluasi serta mempelajari semua kesalahan-kesalahan. Stefanny (18 tahun) yang menderita autis, dengan penuh semangat ikut serta dalam pelatihan bersama relawan ini. Ia diajak oleh sang mama untuk mengikuti latihan isyarat tangan dan sekali-sekali ikut serta dalam pelatihan bersama relawan. “Saya sungguh senang bisa ikut jadi relawan, dan saya mau ikut menolong sesama nantinya. Doakan saya yah, biar cepat sembuh,” katanya. | |
Artikel Terkait
Kabar Baik Dari Tzu Chi untuk Aini
29 Januari 2014 Hari itu Casniah bersama para tetangga datang untuk memeriksakan anak mereka yang sedang sakit akibat cuaca yang tidak menentu beberapa hari belakangan. Selain cuaca, banjir yang merendam kediaman mereka juga sedikit banyak membuat wabah penyakit semakin mudah tersebar.Banjir Manado: Hidup "Rumah Tangga Baru"
21 Januari 2014 Pada posko pengobatan tersebut, saya bertemu dengan seorang bapak yang walaupun rumahnya habis terendam, namun ia nampak sangat tabah dan iklas menerimanya.Anak Kini Ceria, Sedih pun Sirna
19 Juni 2020Kabar menggembirakan datang dari Muhammad Qori, seorang balita difabel dan menderita gizi buruk yang dibantu secara jangka panjang oleh Tzu Chi sejak Februari 2019. Tumbuh kembang Qori cukup signifikan. Selain kenaikan berat badan, secara fisik Qori pun lebih kuat.