Pelestarian Lingkungan dan Bedah Buku Xie Li Selatan

Jurnalis : Ruth Falina (He Qi Pusat), Fotografer : Yuly, Liany (He Qi Pusat)

Sim Joeng Tjhen menerima barang-barang dari donatur berupa botol-botol plastik yang diantar langsung oleh donotur ke Sekolah Surya Dharma, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Relawan komunitas Xie Li Selatan mengadakan kegiatan pelestarian lingkungan dengan memilah barang-barang yang bisa di daur ulang dan bedah buku yang diadakan rutin pada Minggu ke-3 setiap bulannya. Kegiatan komunitas Xie Li Selatan ini berlangsung di Sekolah Surya Dharma, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada 18 Desember 2022.

Di awal kegiatan relawan diajak untuk memilah barang-barang daur ulang, barang-barang dipilah-pilah sesuai dengan jenisnya. Relawan dengan sabar dan semangat memilah dan memisahkan botol-botol plastik, kardus, karton, buku, dan barang lain yang dapat didaur ulang.

Barang-barang dari para donotur akan di pilah oleh relawan sesuai jenis dan warna. Pemilahan barang-barang daur ulang kali ini Xie Li Selatan mendapatkan banyak ladang berkah.

Etty, salah satu relawan yang ikut berpartisipasi menyempatkan waktu untuk melakukan memilah barang-barang sebelum melakukan kegiatan pelayanan di gerejanya. Etty dengan semangat memisahkan tutup botol dan label botol.

Barang-barang ini berasal dari para donatur, yang diantarkan langsung oleh donatur atau yang dijemput oleh Sim Joeng Tjhen relawan Xie Li Selatan. Etty, salah satu relawan yang ikut berpartisipasi menyempatkan waktu untuk melakukan memilah barang-barang sebelum melakukan kegiatan pelayanan di gerejanya.

“Saya tertarik bergabung menjadi relawan Tzu Chi karena kerapihan dan keramahan para relawan ketika pertama kali diajak baksos dan saya baru tahu kalau menjadi relawan itu ilmunya juga selalu bertambah setiap ada pertemuan,” ungkap Etty yang pada kegiatan Tzu Chi.

Para relawan relawan Xie Li Selatan berfoto bersama setelah melakukan kegiatan Pelestarian lingkungan.

Pemilahan barang-barang daur ulang kali ini Xie Li Selatan mendapatkan banyak ladang berkah. Banyaknya ladang berkah dapat diartikan sudah mulai banyak kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pelestarian lingkungan dengan cara memisahkan botol plastik (anorganik) dengan sampah umum (organik).

Relawan Tzu Chi mengajak masyarakat untuk menerapkan 3 R, yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan ulang), Recycle (Mendaur ulang) sampah. Menerapkan 3 R kita dapat mengurangi produksi plastik yang artinya mengurangi gas emisi karbon dan mengurangi pencemaran lingkungan. Adapun sampah organik yang juga bisa didaur ulang seperti kertas, buku, dan karton.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Membangun Kesadaran Melindungi Bumi

Membangun Kesadaran Melindungi Bumi

16 September 2020
Sebanyak 38 peserta yang berpartisipasi dalam kelas Tzu Shao pada Minggu 30 Agustus 2020. Dalam kelas online kali ini para peserta diajak untuk terus melestarikan lingkungan dan menerapkan prinsip 5R dalam kehidupan mereka sehari-hari.Sebanyak 38 peserta yang berpartisipasi dalam kelas Tzu Shao pada Minggu 30 Agustus 2020. Dalam kelas online kali ini para peserta diajak untuk terus melestarikan lingkungan dan menerapkan prinsip 5R dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Sosialisasi tentang Ekoenzim, Pembersih Ramah Lingkungan

Sosialisasi tentang Ekoenzim, Pembersih Ramah Lingkungan

24 Maret 2017

Selalu ada aktivitas yang berlangsung di komunitas Relawan Tzu Chi Batam tiap hari Sabtu. Kali ini para relawan mempraktikkan bagaimana membuat ekoenzim yang merupakan hasil fermentasi sampah dapur berupa sisa-sisa sayuran dan kulit buah. Ekoenzim ini memiliki berbagai manfaat, salah satunya menjadi cairan pembersih lantai dan piring.

Menggunakan Kedua Tangan untuk Melestarikan Lingkungan

Menggunakan Kedua Tangan untuk Melestarikan Lingkungan

27 Januari 2016
Pada Minggu, 24 Januari 2016, relawan komunitas He Qi Timur, Kelapa Gading begitu bersemangat mengikuti kegiatan pelestarian lingkungan di Depo Pelestarian Lingkungan Pengangsaaan Dua, Kelapa Gading.
Bila sewaktu menyumbangkan tenaga kita memperoleh kegembiraan, inilah yang disebut "rela memberi dengan sukacita".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -