Pelestarian Lingkungan dimulai dari kita sendiri

Jurnalis : Leo Rianto (Tzu Chi Medan), Fotografer : Hasan Tiopan, Lukman Kiandra (Tzu Chi Medan)

Warga perumahan River View mulai datang dengan membawa barang-barang yang bisa didaur ulang di titik point. Warga menyambut baik dibukanya fasilitas untuk mendukung pelestarian lingkungan di komplek perumahan mereka.

Setelah tertunda lama karena pandemi Covid-19, akhirnya titik Green Point dapat diresmikan di Komplek River View, Medan pada Minggu, 15 Mei 2022. Antusias warga komplek perumahan River View terhadap pelestarian lingkungan sendiri cukup besar. 

“Selama ini, sudah banyak warga yang rutin menitipkan bahan-bahan non-organik untuk saya bantu antarkan ke Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi. Semoga semakin banyak yang sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan dan turut bersumbangsih. Sampai saat ini sudah 29 titik Green Point di kota Medan. Titik Green Point yang kami resmikan hari ini adalah yang ke 30,” ungkap Betty, koordinator kegiatan yang juga warga komplek perumahan River View.

 

Indra Ramli memberikan sharing di hadapan warga perumahan River View dengan menyosialisasikan pentingnya gerakan pelestarian lingkungan yang bisa dimulai di rumah masing-masing.

Relawan Tzu Chi membantu menata barang-barang yang bisa didaur ulang ke dalam keranjang-keranjang sesuai jenis barang.

Di hadapan para warga yang hadir, Tony Honkley menyosialisasikan sekilas tentang Tzu Chi dan pentingnya pelestarian lingkungan.

“Kita harus bersatu hati mencegah bencana. Bencana bukan saja disebabkan oleh peperangan tetapi, kurangnya upaya pelestarian lingkungan. Akibatnya terjadi banjir, polusi, musibah, rusaknya ekosistem dan biota laut. Semoga apa yang kita upayakan bisa membuahkan hasil dan bermanfaat luas,” ujar Tony.

Darwis salah satu warga perumahan River View menyambut gembira dengan fasilitas baru titik green point di komplek River View. Darwis mengungkapkan bahwa banyak warga yang berkeinginan untuk bersumbangsih tetapi mungkin kurang mengetahui tata caranya. Dengan adanya sosialiasi dan titik Green Point ini, semoga akan lebih banyak lagi warga yang tergerak hatinya untuk andil dan berupaya demi terwujudnya lingkungan yang sehat.

“Pelestarian lingkungan dimulai dari diri kita sendiri,” ujar Darwis.

Betty dan Tony Honkley saat ramah tamah dengan warga perumahan River View yang membawa barang yang bisa didaur ulang dan menyosialisasikan program celengan bambu Tzu Chi.

Relawan Tzu Chi bersama warga berfoto Bersama di titik Green Point yang berlokasi di perumahan River View Kota Medan sambal memegang celengan bambu Tzu Chi.

Berbeda dengan Darwis, warga lainnya, Jenny sudah melakukan pelestarian lingkungan di rumahnya sendiri. “Sudah banyak bahan-bahan organik olahan rumah yang saya jadikan kompos. Alat-alat makan pun selalu saya upayakan yang bisa dipakai ulang guna mengurangi sampah. Ke depannya, saya ingin belajar lebih banyak lagi mengenai upaya pelestarian lingkungan dan terus menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan,” ungkap Jenny.

Di penghujung kegiatan, Betty berharap sosialisasi yang sudah dilakukan bisa langsung diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Relawan Tzu Chi Medan sangat mengharapkan warga dapat melakukan pelestarian lingkungan dengan mendaur ulang barang-barang di rumah masing-masing, menjaga lingkungkan, mengurangi barang yang hanya sekali pakai.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Mendapatkan Berkah dari Kegiatan Daur Ulang Sampah

Mendapatkan Berkah dari Kegiatan Daur Ulang Sampah

11 Agustus 2016

Sejak rutin mengikuti kegiatan memilah sampah, respon motorik Ramdani membaik. Anak berkebutuhan khusus ini juga bisa membedakan warna berkat kegiatan memilah buku berwarna.

Lebih Peduli dengan Lingkungan

Lebih Peduli dengan Lingkungan

17 Maret 2017

Pada Selasa, 14 Maret 2017 PT. Summarecon Agung Tbk menyerahkan barang yang dapat di daur ulang berupa koran dan botol kemasan plastik kepada Tzu Chi Bandung di kantor Summarecon Bandung, jl. Gedebage Selatan No. 98, Bandung.

Bersama-sama Mencintai Lingkungan

Bersama-sama Mencintai Lingkungan

27 Mei 2015 Beberapa warga datang sendiri mengantarkan barang daur ulang yang sudah mereka kumpulkan sebelumnya. Bahkan ada juga yang setelah mengantarkan barang, lalu turut berpartisipasi melakukan pelestarian lingkungan bersama para relawan.
Jangan takut terlambat, yang seharusnya ditakuti adalah hanya diam di tempat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -