Pemberkahan Akhir Tahun di Makassar

Jurnalis : Henny Laurence (Tzu Chi Makassar) , Fotografer : Robin Johan (Tzu Chi Makassar)

fotoKamis, 19 Januari 2012, sekitar 108 orang yang terdiri dari relawan Tzu Chi, donatur, dan para undangan menghadiri acara Pemberkahan Akhir Tahun Tzu Chi Makassar.

Setiap tahun Yayasan Buddha Tzu Chi mengadakan acara Pemberkahan Akhir Tahun. Tema Pemberkahan Akhir Tahun 2011 ini adalah “Dharma Bagaikan Air yang membersihkan noda batin, Bodhisatwa mempraktikkan Sutra Makna Tanpa Batas“. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Penghubung Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar pada hari Kamis, 19 Januari 2012. Kegiatan ini dihadiri sekitar 108 orang yang terdiri dari relawan Tzu Chi, donatur, dan para undangan.

 

 

Dalam kegiatan ini, relawan dan donatur yang hadir turut membawa serta celengan bambu yang telah mereka miliki dan diisi setiap harinya. Master Cheng Yen, pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi berharap setiap hari para relawan dan masyarakat umum dapat memunculkan niat baik dalam dirinya. Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk membantu orang yang kurang mampu dan pengobatan pasien Tzu Chi.

foto   foto

Keterangan :

  • Para relawan dan tamu undangan juga dapat menyumbangkan celengan bambu miliknya yang telah penuh terisi ke Tzu Chi (kiri).
  • Para relawan Tzu Chi menyelami Dharma melalui pementasan gerakan isyarat tangan. Dengan mendalami makna dari setiap bait, relan berusaha mempraktikkan nya dalam kehidupan sehari-hari (kanan).

Di akhir acara, dibagikan angpau yang merupakan pemberian dari Master Cheng Yen sebagai rasa syukur atas sumbangsih para relawan dan donatur Tzu Chi Indonesia dan doa tulus dari Master Cheng Yen agar para relawan dapat melatih diri. Angpau yang diberikan berisi sebuah koin dengan hiasan tiga butir padi. Makna dari tiga butir padi adalah Sila, Samadhi, dan Kebijaksanaan. Master Cheng Yen berharap semoga berkah dan jiwa kebijaksanaan relawan bisa berkembang dari tahun ke tahun. Diharapkan setiap benih cinta kasih yang tumbuh akan menjadi tak terhingga dan benih cinta kasih Tzu Chi tersebut dapat berkembang ke seluruh dunia agar semua orang terinspirasi menjadi Bodhisatwa. Sebelum pembagian angpau seluruh relawan dan hadirin memeragakan isyarat tangan “Da Chan Hui” (Pertobatan Besar) dengan dipandu oleh beberapa relawan Tzu Chi. Semoga setiap orang dapat menyerap Dharma dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari

  
 

Artikel Terkait

Menggenggam Waktu di Usia Senja

Menggenggam Waktu di Usia Senja

15 November 2016 Sumbangsih cinta kasih yang besar akan menciptakan jalinan jodoh yang baik. Saling memberi perhatian dan peduli, merupakan langkah awal untuk bersumbangsih dalam kehidupan bermasyarakat.
Wujud Cinta Kasih Pada Anak-Anak

Wujud Cinta Kasih Pada Anak-Anak

09 Februari 2018
Relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Gunung menggelar kunjungan kasih ke Balai Penitipan Anak, Pondok 1 Perkebunan Kajui, Kabupaten Gunung Mas. Di balai tersebut terdapat 40 orang anak-anak.
Menyambung Kembali Jalinan Jodoh

Menyambung Kembali Jalinan Jodoh

20 November 2014

17 relawan komunitas Hu Ai Kelapa Gading yang di dikoordinir oleh Wie Siong Shixiong dan Yusdeli Shijie. Mereka akan melakukan kunjungan kasih ke rumah-rumah relawan yang terdapat di Kelapa Gading dan Bekasi. Terdapat tiga relawan di Kelapa Gading, Tjan Rita, Inge Linarty, dan Margaretha, sementara itu di Bekasi juga ada Kartini yang akan dikunjungi. 

The beauty of humanity lies in honesty. The value of humanity lies in faith.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -