Pemberkahan Akhir Tahun : Nyalakan Pelita Hatimu

Jurnalis : Ciu Yen (He Qi Pusat), Fotografer : Relawan Zhen Shan Mei Tzu Chi
 

foto
Diiringi lagu Doa, suasana berlangsung khidmat saat semua hadirin berdoa dengan khusyuk.

Memandang ke atas angkasa, di pagi hari itu terlihat perpaduan antara awan putih bersih dan biru. Sebagian tampak sedikit mendung menandakan meskipun cuaca tidak cerah namun juga tidak hujan. Sejak semalam kota Jakarta terus diguyur hujan hingga saya merasa sedikit cemas namun juga optimis. Dalam hati terus bergumam semoga hujan ini segera reda dan esok pagi akan menjadi pagi yang cerah. Karena, hari ini Minggu 12 Januari 2014 merupakan hari yang telah kami nanti–nantikan, khususnya oleh relawan Tzu Chi.

Ya, hari ini akan diadakan kegiatan Pemberkahan Akhir Tahun yang memang merupakan agenda rutin tahunan Tzu Chi, di Tzu Chi Center Pantai Indah Kapuk. Saat tiba kami disambut oleh tepuk tangan barisan relawan penerima tamu. Tepat pukul 9 pagi acara pun dimulai.

Di dalam salah satu sudut ruangan gedung yang berdiri kokoh tersebut, meja bertaplak biru tersusun rapi dengan nampan di atasnya. Di dalam nampan, lampu pelita dan angpau tersusun sedemikian rupa hingga tampak indah sekali. Terlihat juga beberapa relawan sedang menata nampan–nampan tersebut sesuai dengan barisan tempat duduk relawan mulai dari barisan relawan komite, relawan badan misi, hingga masyarakat umum yang hadir pagi itu. Hal yang sekilas tampak sangat sederhana namun sebenarnya perlu ketelitian untuk dikerjakan. “Ini pertama kalinya saya bertanggung jawab sebagai relawan pembawa pelita. Namun, saya bersyukur karena dibantu oleh relawan lain,” ungkap Wulina Shijie. Perlu waktu 3 hari untuk persiapan keseluruhan pelita–pelita tersebut mulai dari memasang baterai hingga pengecekan lampu pelita tersebut apakah masih berfungsi atau tidak.

foto   foto

Keterangan :

  • Menjelang akhir acara, para relawan pembawa angpau dan pelita berbaris rapi untuk memasuki lokasi acara (kiri).
  • Para peserta Pemberkahan Akhir Tahun berdoa dengan tulus agar tahun ini pun segalanya dalam kondisi aman dan tenteram (kanan).

Memasuki penghujung acara terlihat barisan relawan pembawa pelita sudah bersiap–siap berbaris rapi di kiri dan kanan Aula Jing Si, berjalan perlahan tapi mantap memasuki Aula Jing Si dengan diiringi musik yang berkumandang. Saat lagu Doa berkumandang, suasana kian khidmat, semua orang yang hadir saat itu dengan hati tulus menyalakan pelita dan berdoa.

Menyongsong tahun yang baru, marilah kita sejenak merenungkan kembali semua peristiwa suka dan duka yang terjadi. Jadikanlah setiap peristiwa pahit sebagai guru kehidupan agar kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik, sebaliknya setiap peristiwa yang menggembirakan hendaknya tidak membuat kita terlena melainkan agar kita dapat senantiasa bersyukur. Senantiasa menjaga pelita batin agar tak tergoyahkan, sebab pelita sejati sesungguhnya ada di dalam batin kita. Semoga kita dapat menjadi pelita yang memberikan cahaya hangat kepada orang banyak, seperti yang terukir dalam angpau berkah dari Master: “Dari satu menjadi tak terhingga, membangkitkan welas asih, setiap tahun penuh berkah”.

  
 

Artikel Terkait

Pelatihan Relawan Zhen Shan Mei di Tanjung Balai Karimun

Pelatihan Relawan Zhen Shan Mei di Tanjung Balai Karimun

05 Agustus 2019
Minggu, 21 Juli 2019, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan pelatihan Zhen Shan Mei. Zhen Shan Mei merupakan para relawan yang aktif dalam mendokumentasikan kegiatan Tzu Chi melalui artikel, foto, dan video. Kegiatan ini diikuti oleh 43 orang relawan.
Sekarang Aku Bisa Bicara dengan Jelas Loh..

Sekarang Aku Bisa Bicara dengan Jelas Loh..

18 Agustus 2017
Bisa berbicara dengan jelas tanpa terdengar sengau merupakan impian terbesar Angga Ramadhan (8). “Pak, kapan (langit-langit) Angga ditambalnya?” Pertanyaan itu kerap dilontarkan Angga pada ayahnya, Darip. 
Melatih Diri

Melatih Diri

07 Februari 2017

Relawan Tzu Chi mementaskan kembali drama musikal Sutra Bakti Seorang Anak (SBSA) yang kali ini melibatkan para relawan dari berbagai wilayah di Jakarta. Pementasan yang dipentaskan 260 pemain ini melibatkan dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua berlatih bersama di Aula Jing si pada (5/2/2017)

Jangan menganggap remeh diri sendiri, karena setiap orang memiliki potensi yang tidak terhingga.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -