Pemberkahan Akhir Tahun, Wujud Rasa Syukur dan Keharmonisan

Jurnalis : Elin Juwita (Tzu Chi Tebing Tinggi), Fotografer : Lily Hermanto, Erik Wardi, Sutanto (Tzu Chi Tebing Tinggi)

doc tzu chi

Penampilan adaptasi sutra oleh relawan Tebing Tinggi dan Kisaran. Anak–anak dari Panti Asuhan Amaliyah Tebing Tinggi juga ikut berpartisipasi dalam penampilan bahasa isyarat tangan.

Relawan Tzu Chi Tebing Tinggi kembali menggelar Pemberkahan Akhir Tahun 2016 (Sui Mo Zhu Fu) yang bertempat di Kantor Penghubung Tebing Tinggi pada Minggu, 8 Januari 2017. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahunnya menjelang Tahun Baru Imlek. Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang relawan yang berasal dari Medan, Kisaran, Pematang Siantar, Serbelawan, Desa Laut tador dan tuan rumah Tebing Tinggi.

Sementara tamu yang datang sekitar 300 orang, di antaranya dua orang anggota Sangha, enam suster Katolik, tokoh masyarakat, para donatur, para Gan En Hu, dan juga tamu yang berasal dari berbagai daerah. Kegiatan ini sekaligus mencerminkan wujud keragaman dan keharmonisan dari berbagai suku dan agama sesuai dengan filosofi Tzu Chi yaitu lintas agama, ras, suku, dan negara.

 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh ratusan tamu, di antaranya dua orang anggota Sangha, enam suster Katolik, tokoh masyarakat, para donatur, juga para Gan En Hu.


Para suster Katolik dari Yayasan Panti Harapan Jaya P. Siantar juga turut hadir.

Tema yang diusung tahun ini adalah “Dengan cinta kasih, kita bisa berkumpul bersama untuk bersumbangsih. Dengan kebijaksanaan, kita bisa melihat dunia di dalam sebutir benih”. Sebelum acara dimulai, para relawan dan tamu undangan yang membawa celengan, menuangkan celengan mereka. Suara gemerincing uang logam terdengar nyaring yang menunjukkan butiran–butiran cinta kasih yang dikumpulkan oleh tamu dan relawan.

Para hadirin terlebih dulu menenangkan batin dengan menyanyikan lagi Wu Liang Yi Jing. Dengan batin yang hening, acara bisa berlangsung dengan khidmat dan penuh ketulusan. Dalam acara tersebut, ditayangkan video Kitab Sejarah Tzu Chi 2016, Kilas Balik Tzu Chi Indonesia 2016, 50 tahun Master Cheng Yen, dan Doa dari Master Cheng Yen. Isyarat tangan yang merupakan salah satu budaya humanis Tzu Chi juga ditampilkan dalam acara tersebut.

Relawan Tebing Tinggi dan Kisaran dengan hati yang tulus memperagakan adaptasi sutra dengan judul “Sutra Makna Tak Terhingga”, Bab Sifat Luhur Bodhisattva. Di samping itu, anak–anak Panti Asuhan Amaliyah Tebing Tinggi juga ikut berpartisipasi dengan menampilan isyarat tangan yang berjudul Qīng Sao Shi Wu Dao (Tarian Pembersihan).

Pembagian Angpao berkah dari Master oleh Relawan Komite dari Medan dan Tebing Tinggi.

Hery Gunawan, salah seorang tamu undangan begitu terkesan dengan keseluruhan kegiatan ini. “Saya sangat berkesan, selama acara berlangsung tampak beragam ras, suku, dan agama dapat berkumpul mengikuti acara tersebut dengan Khidmat. Saya juga terkesan dengan kesederhanaan Master Cheng Yen. Walaupun usia beliau sudah beranjak 80 tahun, tetapi semangat beliau yang selalu memikirkan semua makhluk didunia ini. Saya sungguh menyaksikan Bodhisatwa dalam diri Master,” ujar Hery Gunawan.

Penuangan celengan oleh relawan dan para tamu undangan yang hadir.

Acara kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Anggota Sangha. Juga pembagian Angpao berkah dan kebijaksanaan dari Master Cheng Yen kepada para tamu undangan dan relawan yang hadir. Koordinator kegiatan, Pinnie Jhon menjelaskan, angpao berkah dan kebijaksanaan dari Master Cheng Yen berbeda dari angpao pada umumnya.

“Karena angpao ini melambangkan kekayaan Dharma berupa berkah dan kebijaksanaan yang dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Yakni sebagai pusaka keluarga penuh cinta kasih,” jelas Pinnie Johan.

Dengan rasa syukur, tambah Pinnie, juga semangat cinta kasih, dan kebersamaan, tahun Baru hendaknya dijalani dengan penuh harapan. Semoga batin manusia dapat disucikan, dunia terbebas dari bencana, dan masyarakat dapat hidup harmonis.


Artikel Terkait

Persiapan Pemberkahan Akhir Tahun 2014 Batam

Persiapan Pemberkahan Akhir Tahun 2014 Batam

13 Februari 2015 Pada pemberkahan akhir tahun 2014 ini, relawan Tzu Chi Batam sudah mulai mempersiapkannya segala sesuatu sejak bulan September 2014. Relawan Tzu Chi Batam yang akan mementaskan isyarat tengan juga mulai mendalami 37 Faktor Pendukung Pencapaian Pencerahan. Tujuan dari pendalaman 37 Faktor Pendukung Pencapaian Pencerahan adalah untuk memahami pencapaian pencerahan dengan menghapus kegelapan batin yang mana dimulai dari diri setiap insan.
Pemberkahan Akhir Tahun 2014 Selatpanjang: Kesungguhan Hati yang Menyentuh

Pemberkahan Akhir Tahun 2014 Selatpanjang: Kesungguhan Hati yang Menyentuh

13 Februari 2015
Waktu berjalan silih berganti, tidak terasa pergantian Tahun Baru Imlek akan segera tiba. Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Batam sebelumnya pernah mengadakan baksos, membagikan kata perenungan dan pelatihan di Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau. Berkat jalinan jodoh yang istimewa ini, maka pada tanggal 21 Januari 2015 Tzu Chi Batam mengadakan pemberkahan akhir tahun yang pertama kalinya di Selatpanjang.
Pemberkahan Akhir Tahun yang Mempererat Tali Silaturahmi

Pemberkahan Akhir Tahun yang Mempererat Tali Silaturahmi

19 Februari 2019

Pemberkahan Akhir Tahun Tzu Chi Padang digelar pada Minggu, 17 Februari 2019. Acara yang digelar sebagai wujud rasa syukur atas berlangsungnya semua kegiatan Tzu Chi Padang selama tahun 2018 ini bertempat di Mercure Hotel mulai pukul 14.00- 17.00 WIB.

Memiliki sepasang tangan yang sehat, tetapi tidak mau berusaha, sama saja seperti orang yang tidak memiliki tangan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -