Penampilan Budaya Humanis Tzu Chi di Bazar Kue Bulan

Jurnalis : Elisa (Tzu Chi Batam), Fotografer : Andy Tan, Andrew Xu, Vemmy Ho (Tzu Chi Batam)

Tzu Ching memberikan pertunjukan isyarat tangan Ren Sheng Yao Heng Chi Dang Xia Zhe Yi Ke (Hidup Perlu Menggenggam Saat Ini).

“Asal memiliki kekuatan batin tentu bisa mengemban tanggung jawab tanpa merasa gentar terhadap tekanan dari luar”.
Kata Perenungan Master Cheng Yen

Bazar Kue Bulan Cinta Kasih Tzu Chi Batam diadakan kembali di pusat perbelanjaan Batam City Square (BCS) Mall dan lokasi baru di Grand Batam (GB) Mall setelah 3 tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Bazar ini diadakan selama 1 pekan sejak 22 hingga 28 September 2023. Hal ini merupakan sebuah kabar yang membawa sukacita bagi relawan Tzu Chi Batam dan para pembeli setia kue bulan. Selain menjajakan kue bulan, produk Jing Si, dan kerajinan tangan Qiao Yu Fang (ruang menjahit), bazar ini juga merupakan panggung untuk menampilkan keindahan Budaya Humanis Tzu Chi. 

Pertunjukkan isyarat tangan dibawahkan oleh relawan Tzu Chi saat bazar pada tanggal 24 & 26 Oktober 2023.

Isyarat tangan serta drama Gui Yang Tu (Lukisan Kambing Bersujud) dibawakan oleh Murid Tzu Shao.

Dalam bazar kue bulan ini, pertunjukkan shou yu (isyarat tangan), salah satu bagian dari Budaya Humanis Tzu Chi, diselenggarakan sebanyak dua kali, yaitu pada 24 dan 28 September 2023. Sejak pukul 12.00 siang para relawan dan tim shou yu sudah mulai berkumpul di BCS Mall. Pementasan shou yu melibatkan peserta mulai dari anak-anak Er Tong Ban (SD), Tzu Shao (SMP-SMA), Tzu Ching (Mahasiswa-mahasiswi), sampai relawan dewasa.

Oktavia merupakan seseorang yang bergabung dalam Tzu Ching sejak tahun 2018. Pada acara Bazar Kue Bulan Cinta Kasih kali ini, ia terpilih menjadi PIC tim shou yu (isyarat tangan) Tzu Ching. Menurutnya, tantangan sebagai koordinator ialah menyesuaikan waktu latihan.

“Semua orang punya kegiatan sendiri jadi lumayan susah untuk gabungin mereka bareng-bareng. Mau ajak orang luar untuk ikut shou yu juga susah karena pada tidak ada waktu,” Tutur Oktavia.

Murid Tzu Shao membawakan lagu Lu Yao Zi Ji Zou (Jalan Perlu Dijalani Sendiri).

Relawan menjajakan produk dari Qiao Yu Fang (Ruang Menjahit).

Beberapa shou yu yang ditampikan dalam acara kali ini yaitu Ai Xiang Lian Xin Xiang Qian (Cinta Saling Berhubungan, Hati Saling Bergadengan) dan Ren Sheng Yao Heng Chi Dang Xia Zhe Yi Ke (Hidup Perlu Menggenggam Saat Ini). Lagu tersebut membawa pesan yang tersirat semangat jiwa para muda mudi. Oktavia menuturkan harapan bahwa shou yu akan lebih membuka jalinan jodoh terutama untuk muda-mudi untuk bergabung di Tzu Ching dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan Tzu Ching.

Evelin (kiri) merasa hal paling menantang saat mengajarkan shou yu kepada anak-anak ialah mengajarkan isi dan makna lagu.

Evelin sebagai Daai Mama pada Kelas Budi Pekerti Er Tong Ban Kelas 5, mengatakan ia bergabung dalam tim shou yu sudah satu tahun. Sebagai PIC tim shou yu untuk anak-anak, hal yang menjadi tantangan baginya yaitu harus bisa melakukan sosialiasi pada anak-anak mengingat anak-anak masih kecil sehingga perlu memberi pengertian dan pemahaman yang lebih tentang shou yu. Meskipun tidak mudah mengajar anak-anak tentang shou yu, semua jerih payah terbayarkan setelah menyaksikan mereka menampilkan shou yu dengan sangat baik dan bersemangat.

Acara dapat berjalan dengan kondusif berkat para relawan bersumbangsih dengan giat dalam mengemban tanggung jawab masing-masing dan manajemen Mall serta masyarakat yang selalu mendukung Bazar Kue Bulan Cinta Kasih Tzu Chi.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Memotret Gerakan Isyarat Tangan

Memotret Gerakan Isyarat Tangan

30 Agustus 2010Tripple-ripple”, begitulah bunyi undangan yang dikirim semua orang di 4 He Qi (Utara, Barat, Selatan, dan Timur). Banyak yang kemudian bertanya-tanya dan tertarik dengan judul kelas 3 in 1 kali ini. Mengambil tempat di Jing Si Books and Café Pluit, kelas 3 in 1 dibagi menjadi 2 sesi.
Membabarkan Dharma Melalui Drama

Membabarkan Dharma Melalui Drama

08 September 2014 Pementasan drama diawali dengan Gatha Pembuka Sutra. Drama ini mengingatkan kembali para penonton kepada Sutra Buddha tentang budi agung orangtua yang sangat sulit untuk kita balas.Dalam salah satu bab menceritakan bagaimana setelah dibesarkan, anak mulai membangkang dan nakal.
Memahami Pelestarian Lingkungan Lewat Isyarat Tangan

Memahami Pelestarian Lingkungan Lewat Isyarat Tangan

27 Juli 2023

Kantor Tzu Chi Pekanbaru pada Sabtu sore itu ramai dengan kehadiran anak-anak yang didampingi orang tua mereka. Mereka datang untuk mengikuti kelas isyarat tangan yang telah menjadi agenda rutin. 

Hakikat terpenting dari pendidikan adalah mewariskan cinta kasih dan hati yang penuh rasa syukur dari satu generasi ke generasi berikutnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -