Penghuni Perumahan Cinta Kasih III di Aceh

Jurnalis : Paulus, Fotografer : Erick Ferdinandus

Kamis, 8 Desember 2005, sejumlah relawan Tzu Chi dibantu dua pegawai Bandan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Banda Aceh mendatangi rumah dan barak warga yang telah didata untuk menempati rumah Tzu Chi 3. Seleksi pertama dilakukan di Kampung Laksana, Banda Aceh. Kemudian menuju Barak Peunyanong, lalu dilanjutkan ke Vihara Dewi Samudera. Setelah itu menuju Desa Kakap di pantai Ulele dan berakhir di Lampunyen. Dan hari kedua, Jumaat, 9 Desember, seleksi dilanjutkan di Tenda Tzu Chi Janto, Aceh Besar. Abdul Muis, relawan Tzu Chi menuturkan kriteria utama penghuni rumah Tzu Chi 3 antara lain korban tsunami, mempunyai rumah dan telah rusak diterjang tsunami, dan harus memiliki Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga Banda Aceh.

Abdul Muis, salah satu relawan Tzu Chi mengatakan:"Kita ingin mendapatkan warga daripada korban tsunami 26 Desember 2004 Kota Banda Aceh itu yang benar-benar merupakan korban tsunami yang membutuhkan rumah tinggal untuk layak hidupnya dikemudian hari".

Warga yang diseleksi mengaku gembira jika bisa`mendapatkan rumah Tsu Chi 3 di Panteriek. Ibu Munzaimah, 65 tahun penghuni Tenda Tzu Chi Janto ini misalnya mengaku senang jika segera memiliki rumah tinggal yang permanen.

Munzaimah, Penghuni Tenda Tzu Chi Janto mengatakan:
"Ya udah jauh kesana dekat kan ada anak di Simpang Surabaya jadi kalau kita sakit-sakit ada yang tengok".

Saat ini Yayasan Buddha Tzu Chi tengah membangun 700 unit rumah permaen di Panteriek. 204 unit rumah diperuntukan bagi para penghuni tenda Tzu Chi Janto, 96 unit bagi Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, 100 unit bagi Pegawai Negeri Sipil Banda Aceh, dan sisanya 300 unit untuk Warga Banda Aceh.

Artikel Terkait

Keakraban dari Dapur

Keakraban dari Dapur

28 Juni 2011
Suasana di dapur sangat meriah. Para relawan bekerja dengan penuh sukacita dan suasana kekeluargaan sangat terasa. Memang pekerjaan yang dilakukan dengan bergotong royong dan dikerjakan dengan sepenuh hati maka hasilnya sangat maksimal.
Menyiapkan Masakan Vegetarian

Menyiapkan Masakan Vegetarian

01 Juli 2011
Salah satu juru masak, Acin Shijie bercerita kepada saya, “Kita harus menyajikan makanan yang bercita rasa seperti umumnya makanan bagi lidah non vegetarian, untuk menghilangkan image makanan vegetarian yang identik dengan daging palsu dan aroma khasnya yang tidak disukai orang pada umumnya.
Melestarikan Lingkungan dan Menciptakan Berkah

Melestarikan Lingkungan dan Menciptakan Berkah

24 Januari 2019

Setiap akhir tahun lunar, Tzu Chi Medan mengundang para Gan En Hu untuk berkumpul bersama. Pada Minggu 20 Januari 2019, relawan di komunitas Hu Ai Medan Utara mengundang 48 Gan En Hu (penerima bantuan) atau 110 tamu undangan (penerima bantuan beserta keluarga). Acara kumpul bersama ini dikenal dengan sebutan Pemberkahan Akhir Tahun Gan En Hu.  


Keteguhan hati dan keuletan bagaikan tetesan air yang menembus batu karang. Kesulitan dan rintangan sebesar apapun bisa ditembus.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -