Pengobatan Penyakit Dalam

Jurnalis : Pipi (Tzu Chi Padang), Fotografer : Monica, Pipi (Tzu Chi Padang)

doc tzu chi

Pasien melakukan proses deteksi penyakit dalam dengan alat USG di kantor Tzu Chi Padang.

Berawal dengan diadakannya baksos degeneratif yang diadakan oleh Tzu Chi Padang dan TNI AU (Angkatan Udara) pada tanggal 22 April 2017 yang lalu. Jalinan jodoh antara relawan Tzu Chi Padang dengan salah satu dokter dari TNI AU, dr. Niko F, SpPD terus berlanjut sampai saat ini. Satu rasa yang tidak pernah lepas dari para relawan adalah rasa cinta, kasih sayang, perhatian dan rasa peduli antarsesama yang membuat jalinan jodoh tersebut terus terjalin.

Hal tersebut terbukti melalui beberapa pertemuan oleh Ketua Tzu Chi Padang, Widya Kasuma Laurenzi dan relawan bersama dengan dokter TNI AU, dr. Niko F, SpPD. Hasil dari rapat tersebut mencetuskan akan diadakanya baksos kecil (pemeriksaan khusus penyakit dalam) yang diadakan sekali dalam seminggu sesuai dengan jadwal dokter tersebut. Sebelum diadakan baksos tentu diperlukan pengadaan alat USG untuk mendeteksi penyakit dalam. Berkat partisipasi dari salah satu donatur, alat USG tersebut disumbang secara cuma-cuma melalui Ketua Tzu Chi Padang.

doc tzu chi

Pendaftaran pasien penyakit dalam yang berdomisili di sekitar Kantor Tzu Chi Padang.

doc tzu chi

Relawan dan para perawat memeriksa kelengkapan alat USG.

Setelah alat USG tersebut datang di Kantor Tzu Chi Padang maka pada tanggal 6 Oktober 2017 diadakan rapat pengenalan alat USG tersebut. Setelah semua alat dan perlengkapan untuk kegiatan baksos kecil sudah siap, dokter beserta perawat, dan relawan Tzu Chi Padang sepakat melaksanakan kegiatan baksos kecil pada tanggal 21 Oktober 2017 di kantor Tzu Chi Padang.

Pada hari pelaksanaan baksos kecil, antusias dari masyarakat sekitar cukup tinggi. Sejak pukul 09.00 WIB para calon pasien sudah mulai berdatangan untuk mendaftar. Kemudian waktu setelah makan siang, para pasien yang mendaftar sudah menunggu di tempat yang sudah disediakan untuk menunggu giliran pemeriksaan yang dimulai pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Pada kegiatan perdana baksos kecil tersebut, terdapat 20 orang pasien yang berdomisili di sekitar kantor Tzu Chi Padang. “Memang untuk baksos yang pertama kali ini,kita tujukan kepada masyarakat sekitar. Khususnya pasien yang sakitnya sudah tidak bisa di obati lagi, serta tidak memiliki kartu BPJS, dan perlu penanganan khusus,” ungkap Ketua Tzu Chi Padang, Widya Kasuma Laurenzi. Relawan Tzu Chi Padang pun juga siap mendampingi para pasien untuk mengurus proses pengobatannya. Untuk pemberian obat, Tzu Chi Padang juga bekerja sama dengan Apotek Sari Padang.

Editor: Arimami Suryo A.


Artikel Terkait

Layanan Kesehatan untuk Warga Desa Leuwibatu

Layanan Kesehatan untuk Warga Desa Leuwibatu

04 April 2016
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) mengadakan baksos kesehatan umum, gigi, dan khitanan (sunat) di Desa Leuwibatu, Kecamatan Rumpin, Bogor, Jawa Barat pada Minggu, 27 Maret 2016. Sebanyak 685 pasien yang terdiri dari 600 pasien umum, 41 pasien gigi, dan 47 anak yang dikhitan mendapat pelayanan hari itu.
TIMA dan Tzu Chi Bandung Layani 571 Pasien di Kabupaten Garut

TIMA dan Tzu Chi Bandung Layani 571 Pasien di Kabupaten Garut

02 Mei 2025

Tzu Chi Bandung mengadakan Baksos kesehatan yang berlangsung di Gedung Sekolah Bestari Utami, Garut, Jawa Barat. Kegiatan ini melayani pemeriksaan kesehatan umum, gigi, dan mata secara gratis bagi warga Desa Ngamplang Sari.

Menjaga Kesehatan Warga Kamal Muara

Menjaga Kesehatan Warga Kamal Muara

14 Agustus 2024

Perhatian Tzu Chi terus diberikan kepada warga Kamal Muara, Jakarta Utara. Kali ini, baksos kesehatan gigi, penyuluhan penyakit TB dan peningkatan gizi dilakukan di MI Nurul Islam. Program Bebenah Kampung juga terus berjalan di wilayah ini, dan sudah memasuki tahap ke-5.

Walau berada di pihak yang benar, hendaknya tetap bersikap ramah dan bisa memaafkan orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -