Peresmian Titik Green Point Tzu Chi Pertama di Palembang

Jurnalis : Muhammad Fajar Siddik (Tzu Chi Palembang), Fotografer : Muhammad Fajar Siddik (Tzu Chi Palembang)
Relawan Tzu Chi Palembang meresmikan titik green point pertama di Kota Palembang yang berada di Sekolah SIS Palembang. Selain itu, relawan juga mengedukasi siswa dan jajaran Sekolah SIS Palembang tentang pelestarian lingkungan.  

Pada Jumat, 24 November 2023, titik green point pertama yang berada di Sekolah Singapore Intercultural School (SIS) Palembang, Sumatera Selatan diresmikan. Kedatangan relawan Tzu Chi Palembang ke Sekolah SIS Palembang yang juga akan meresmikan titik meresmikan green point ini disambut hangat oleh para pengurus dan staf di sekolah tersebut.

Dalam kesempatan ini, relawan juga melakukan sosialisasi tentang Yayasan Buddha Tzu Chi yang dipaparkan oleh relawan Aho dan pemaparan tentang Misi Pelestarian Lingkungan Tzu Chi oleh relawan Momon. Penjelasan tentang misi pelestarian lingkungan diisi dengan pemaparan barang-barang apa saja yang bisa dan yang tidak bisa di daur ulang kepada para pengurus, staf, dan anak-anak di Sekolah SIS Palembang.

Koordinator kegiatan, Momon memberikan penjelasan tentang Misi Pelestarian Lingkungan Tzu Chi didampingi Kepala Sekolah SIS Palembang, Ismail Sumantri dan relawan Komite Tzu Chi Palembang.

Sebelumnya, relawan Tzu Chi Palembang dan pihak Sekolah SIS Palembang jadi kemarin sempat berdiskusi dengan pengurus sekolah. Dari diskusi ini, pihak Sekolah SIS Palembang mereka tertarik untuk partisipasi aktif di misi pelestarian lingkungan dan sekolah pun menjadi titik green point pertama di Palembang.

“Tujuan utama kita mengedukasi siswa dan staf tentang menjaga lingkungan. Kita juga berharap mereka dapat berpartisipasi aktif dalam misi pelestarian lingkungan. Jadi kedepannya kita banyak kegiatan-kegiatan seperti sosialisasi bahkan kegiatan pemilahan secara langsung di Sekolah SIS Palembang. Tentunya kita berharap dari anak-anak muda inilah timbul kesadaran untuk menjaga bumi,” ujar relawan Momon selaku koordinator kegiatan.  

Relawan Tzu Chi Palembang bersama perwakilan Sekolah SIS Palembang berdiri di lokasi titik green point Tzu Chi pertama di Kota Palembang.

Pihak Sekolah SIS Palembang juga menyambut baik dengan adanya titik green point ini karena dapat mempermudah akses kepada para siswa Sekolah SIS Palembang menampung barang-barang yang bisa di daur ulang. “Pertama saya mengucapkan terima kasih dengan adanya titik green point sebuah satu movement yang sangat positif. Kami senang karna SIS Palembang menjadi partner pertama dalam pergerakan green point ini. Harapan kami kegiatan ini juga bisa berkolaborasi dengan pemerintah Kota Palembang yang pada akhirnya dapat membuka wawasan masyarakat untuk mendukung lingkungan yang sehat,” ungkap Ismail Sumantri, Kepala Sekolah SIS Palembang.

Setelah sambutan, para siswa, pengurus dan staf Sekolah SIS Palembang, serta relawan Tzu Chi Palembang berjalan menuju ke lokasi titik Green point untuk diresmikan penggunaannya. Lewat titik green point ini, relawan Tzu Chi Palembang bersama Sekolah SIS Palembang berupaya melakukan aksi nyata dalam mengatasi masalah sampah. Dengan harapan titik green point semakin bertambah dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk turut bersumbangsih bagi Bumi.

Editor: Arimami Suryo A

Artikel Terkait

Mengenal Misi Pelestarian Lingkungan Tzu Chi

Mengenal Misi Pelestarian Lingkungan Tzu Chi

05 Juli 2016 Sebanyak 55 orang mengikuti Pelatihan Relawan Baru (Kedua) yang diselenggarakan oleh Tzu Chi Batam pada tanggal 19 Juni 2016.
Suara Kasih : Kualitas Pelestarian Lingkungan

Suara Kasih : Kualitas Pelestarian Lingkungan

29 Juli 2010
Relawan lanjut usia ini bernama Gao Xuemei. Ia menderita radang sendi dan mengalami kesulitan untuk berjalan. Untuk mengambil barang pun terasa sulit, namun ia dapat melakukan daur ulang. ”Saya memindahkan sebuah televisi 29 inci ke lantai dasar. Meski lelah, saya senang.”
Pelestarian Lingkungan 30 Ibu Rumah tangga

Pelestarian Lingkungan 30 Ibu Rumah tangga

06 Oktober 2010 Oleh karena itu pada tanggal 25 Sep 2010, jam 7 pagi diadakan ramah tamah Yayasan Buddha Tzu Chi dengan warga Kompleks Perumahan Grawisa Jakarta Barat. Dalam acara ramah tamah ini disampaikan pentingnya memilah sampah untuk didaur ulang.
Setiap manusia pada dasarnya berhati Bodhisatwa, juga memiliki semangat dan kekuatan yang sama dengan Bodhisatwa.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -