Persiapan Bakti Sosial Kesehatan ke-146 di Banda Aceh

Jurnalis : Ronaldo (Tzu Chi Banda Aceh), Fotografer : Lukman (Tzu Chi Medan), Kevin Leonardy, Ira (Tzu Chi Banda Aceh)
Pasien melakukan pendaftaran ulang pada meja pendaftaran pada kegiatan screening kesehatan menuju bakti sosial kesehatan Tzu Chi ke-146 di Banda Aceh.

Tsunami yang melanda Banda Aceh beberapa tahun silam menghilangkan nyawa dan harta benda, meninggalkan kenangan pahit yang masih membekas di ingatan setiap warga. Namun, peristiwa tersebut juga menjadi titik awal terjalinnya hubungan antara Yayasan Buddha Tzu Chi dengan Kota Banda Aceh, yang kini terus memberikan manfaat bagi masyarakat. Salah satunya adalah momen bakti sosial kesehatan yang melayani operasi katarak, hernia, bibir sumbing, juga benjolan, yang akan diadakan pada pertengahan bulan Desember 2024 ini.

Dalam mempersiapkan bakti sosial, sejak 7 Desember 2024, Yayasan Buddha Tzu Chi Banda Aceh bekerja sama dengan Kodam Iskandar Muda menyelenggarakan screening kesehatan untuk pasien di RS Kesdam, Kuta Alam, Banda Aceh. Sebelum operasi, para pasien menjalani serangkaian pemeriksaan medis, seperti cek tensi, cek darah, pemeriksaan mata, bibir sumbing, serta screening benjolan ringan dan hernia. Sebanyak 249 orang mendaftar, berasal dari berbagai kabupaten di Provinsi Aceh.

Kepala Kesehatan Kodam Iskandar Muda Kolonel Ckm dr. Andi Eko Hari Laksmono, yang di dampingi oleh Lukman, Ketua Pelaksana Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Cabang Medan berkeliling dan melihat kondisi berjalannya kegiatan screening.

Tony, kordinator kegiatan memberikan pendampingan kepada Maryamah. Rasa haru yang dirasakan oleh Maryamah, anaknya berhasil mendapatkan tindakan lebih lanjut.

Acara ini turut dihadiri oleh Kolonel Ckm dr. Andi Eko Hari Laksmono, Kepala Kesehatan Kodam Iskandar Muda, yang mengapresiasi kontribusi relawan dan tim medis Yayasan Buddha Tzu Chi. Dalam sambutannya, ia menyatakan kekagumannya terhadap semangat relawan Tzu Chi serta kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan. "Dengan adanya kolaborasi ini, pasien semakin banyak, dan masyarakat sangat puas dengan layanan yang diberikan," ungkap dr. Andi Eko. Ia berharap kontribusi ini dapat berlanjut demi kebaikan masyarakat Aceh.

Sejak pagi, 87 relawan dari berbagai daerah, bersama tim medis dari Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Medan dan Jakarta, mulai mempersiapkan kegiatan screening. Pasien mendaftar dan diberi nomor antrean sebelum menjalani pemeriksaan. Para relawan memberikan kehangatan dan perhatian, menyambut pasien dengan penuh kasih, seperti yang dirasakan oleh Maryamah, yang anaknya akan menjalani operasi bibir sumbing. "Saya sangat berterima kasih kepada relawan Tzu Chi yang sudah memperjuangkan anak saya. Mereka bukan keluarga saya, tetapi mereka peduli dan berusaha keras agar anak saya bisa dioperasi setelah beberapa kali ditolak," ujar Maryamah dengan penuh haru.

Ira Nova, seorang relawan baru, juga merasakan keharmonisan dalam kegiatan ini. "Saya sangat kagum melihat bagaimana relawan memperlakukan pasien seperti keluarga sendiri," katanya.

Keluarga pasien bibir sumbing dengan sabar menemani anaknya menunggu untuk secercah harapan ke depan.

Sementara itu, dr. Anggraeni SpM, anggota TIMA, terkejut dengan tingginya tekanan bola mata yang ditemukan pada banyak pasien di Aceh, yang mengingatkannya akan pentingnya merawat sesama dengan penuh cinta kasih.

Dari 249 pasien yang mendaftar, 122 berhasil lolos seleksi dan akan menjalani operasi pada 14 Desember 2024. Pasien yang terpilih antara lain penderita katarak, hernia, bibir sumbing, dan benjolan ringan. Toni, koordinator kegiatan screening, berharap acara ini dapat menginspirasi masyarakat Aceh dan menyambut 20 tahun Tsunami Aceh dengan semangat kebersamaan.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-134:  Syukur Tak Terkira Dirasakan Alwi dan Rita

Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-134: Syukur Tak Terkira Dirasakan Alwi dan Rita

05 Oktober 2022

Menerima informasi adanya Baksos Kesehatan Tzu Chi Batam di grup whatsapp lingkungan tempat tinggalnya, pasutri Alwi Zulkifli dan Rita Erlina memutuskan untuk mengikuti baksos ini. 

Bahagianya Karsam Mendapat Kacamata Baru

Bahagianya Karsam Mendapat Kacamata Baru

18 Juli 2023

Tzu Chi memberikan bantuan lanjutan kepada Karsam salah satu pasien Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-138 di Tzu Chi Hospital. Bantuan tersebut berupa kacamata dan pemeriksaan ke dokter mata karena keterbatasan biaya.

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-117:  Bahagianya Bisa Melihat Kembali

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-117: Bahagianya Bisa Melihat Kembali

29 Maret 2017

Tangan Mamin (65 tahun) memegang erat tangan Ricky Budiman, seorang Relawan Tzu Chi. Mata kirinya masih tertutup perban usai menjalani operasi katarak, namun ia bisa mengenali Ricky hanya dengan sebelah matanya. Senyumnya lalu mengembang saat menyambut Ricky yang duduk di samping ranjangnya.

Keteguhan hati dan keuletan bagaikan tetesan air yang menembus batu karang. Kesulitan dan rintangan sebesar apapun bisa ditembus.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -