Saatnya Peduli

Jurnalis : Krisna (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas), Fotografer : Sikap Ginting, Binton, Astri Rachmawati


Pemberian Bingkisan Kepada Pendonor.

Jangan menganggap remeh perbuatan baik sekecil apapun, karena bila terhimpun menjadi satu merupakan bantuan yang berharga dan bermanfaat bagi orang lain (Kata perenungan Master Cheng Yen).

Terkait dengan kutipan kata perenungan Master Cheng Yen diatas, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Perwakilan Sinar Mas Xieli PSM 6 khususnya Kalimantan Tengah 2 mengadakan bakti sosial berupa kegiatan donor darah yang di adakan pada hari Rabu, 14 Mei 2014 bertempat di Poliklinik Central Kebun Sungai Rungau. Target dari kegiatan donor darah ini adalah diperuntukkan kepada Staff, Karyawan dan warga disekitar perkebunan Sinar Mas Kalimantan Tengah 2 yang berkeinginan untuk bersumbangsih menyumbangkan darahnya demi kemanusiaan.

Calon donor mula-mula dicek tekanan darahnya, berat badan, HB, golongan darah dan lain-lain. Bila memenuhi syarat, maka baru bisa berdonor. Hari itu terdapat 6 tempat tidur yang digunakan. Setelah berdonor, pendonor diberi sari kacang hijau dan bulletin Tzu Chi oleh para relawan. Sungguh luar biasa melihat kesabaran calon pendonor ketika mengantri.

Bapak Rahman Dengan Keterbatasan Fisik tetap bersemangat berbagi.

Sebagian besar pendonor, baru pertama kali melakukan donor darah. Rasa takut tampak terpancar dari wajah masing-masing pendonor. Namun demi rasa berbagi cinta kasih, para pendonor memberanikan diri untuk tetap mendonorkan darahnya.

Di antara kurang lebih 100 orang pendonor, terdapat seorang pendonor yang bernama bapak Rahman yang memiliki kekurangan fisik. Namun semangatnya untuk beramal dan berbagi sangat besar. “Saya ini baru pertama kalinya berdonor, ada rasa takut juga dalam hati saya, tapi saya yakin mendonorkan darah agar dapat membantu orang yang membutuhkan besar nilai dan pahala nya,” ungkap bapak Rahman sebelum mendonorkan darahnya.

Suasana Kegiatan Donor Darah Di Poliklinik Perkebunan Sungai Rungau.

Hari mendekati siang pancaran sinar mentari begitu teriknya, akan tetapi semangat dan antusias para relawan dan pendonor tidak pudar sedikitpun. Di sela-sela kesibukannya sebagai Regional Controller di perkebunan Sinar Mas Kalimantan Tengah 2 dan ketua xieli PSM 6, Shixiong Farry Surya begitu akif dan turut bersumbangsih berdonor. Kegiatan baksos donor darah ini sudah 2 kali dilaksanakan di perkebunan Sungai Rungau Kalimantan Tengah ini. Dan nantinya kegiatan donor darah akan rutin dilaksanakan 6 bulan sekali di mana target pendonor dalam 1 tahun adalah 200 orang. “Kegiatan donor darah bukanlah sesuatu yang menakutkan, justru menyehatkan bagi si pendonor. Yang terpenting, darah yang kita bagi bisa bermanfaat untuk orang lain yang membutuhkannya” ungkap beliau.

Tampak senyum bahagia dari para pendonor, anggota PMI dan relawan Tzu Chi Sinar Mas karena dengan penuh cinta kasih mendonorkan darahnya dan membantu kelancaran acara donor darah ini. Para relawan mengucapkan rasa terima kasih kepada para pendonor dan anggota PMI. Semoga benih-benih perbuatan baik ini terus berlanjut dan dapat membantu orang lain yang membutuhkan, sehingga kebahagiaan dan kedamaian menyelimuti dunia ini.

Artikel Terkait

Bakti Tulus Relawan Tzu Chi dan Masyarakat Palembang

Bakti Tulus Relawan Tzu Chi dan Masyarakat Palembang

22 Juli 2025

Relawan Tzu Chi Palembang mengadakan kegiatan donor darah pada Minggu, 13 Juli 2025. Dengan semangat kemanusiaan, relawan, tenaga medis, dan pendonor hadir membawa harapan dan menebar cinta kasih.

Donor Darah itu Membahagiakan

Donor Darah itu Membahagiakan

14 Juni 2016

Komunitas Hu Ai Jelambar bekerja sama dengan Rumah Sakit Fatmawati Jakarta menggelar kegiatan donor. Kegiatan kali ini berhasil mengumpulkan sebanyak 53 kantong darah dari 59 pendonor.

Keteladanan Ibu Ifiyanti dan Generasi Muda dalam Donor Darah Tzu Chi

Keteladanan Ibu Ifiyanti dan Generasi Muda dalam Donor Darah Tzu Chi

09 September 2025

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pluit dan Hu Ai Pluit Mas menggelar donor darah di Yayasan Tung An. Kisah inspiratif para peserta, mulai dari anak muda hingga Ibu Ifiyanti.

Hanya dengan mengenal puas dan tahu bersyukur, kehidupan manusia akan bisa berbahagia.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -