Satu Langkah Menyelamatkan Bumi
Jurnalis : Purwanto (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun) , Fotografer : Beverly, Mie Li, Sunaryo (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)
|
| ||
Pukul 08.00 WIB, semua relawan telah sampai di Pantai Pelawan. Pada saat turun dari bus, ternyata tidak terlalu banyak sampah berserakan di tepi jalan sekitar pantai, rupanya sebagian pemilik warung sudah membersihkan tempat di sekitar halaman warungnya. Tetapi saat relawan menuju tepi pantai terlihat pemandangan yang jauh berbeda, banyak sekali sampah berserakan di bibir pantai, menyebabkan pemandangan di pantai menjadi kotor dan tidak nyaman bagi pengunjung. Ru Xin Shijie sebagai ketua Tzu Chi Tanjung Balai Karimun sekaligus koordinator kegiatan langsung memberikan pengarahan dan membagi tugas masing-masing kelompok agar nantinya pembersihan pantai ini berjalan lancar. Pembersihan pun mulai dilakukan.
Keterangan :
Dengan wajah ceria dan penuh semangat semua relawan mengambil dan mengumpulkan sampah yang berserakan di bibir pantai dengan alat-alat yang telah disediakan. Sampah tersebut dimasukkan ke dalam kantong sampah dengan dipilah sesuai jenisnya. Sampah yang bisa didaur ulang akan dimanfaatkan lagi untuk mengurangi pencemaran lingkungan, sementara sampah yang tidak bisa didaur ulang dimasukkan ke tempat sampah yang telah disediakan. Beberapa pengunjung juga antusias turut serta mengambil sampah untuk membantu relawan. Seorang relawan yang bernama Bayu (27 tahun) menuturkan, “Baru pertama kali saya mengikuti kegiatan ini. Bagus sekali, karena saya melihat ada upaya dari relawan untuk menjaga lingkungan dan mengurangi pencemaran di pantai ini. Relawan dapat membedakan sampah yang bisa didaur ulang dan tidak bisa didaur ulang. Selain untuk melestarikan lingkungan, sebaiknya kegiatan ini juga digunakan untuk melatih dan meningkatkan kebersamaan sesama relawan maupun masyarakat sekitar. Saat bersih-bersih dilaksanakan kita juga boleh mengajak pengunjung untuk ikut berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan.”
Keterangan :
Pukul 11.30 kegiatan baksos ini diakhiri dengan perayaan ulang tahun bersama dan foto bersama. Melalui kegiatan ini relawan berharap masyarakat menjadi semakin peduli terhadap lingkungan. | |||
Artikel Terkait

Suara Kasih: Menolong Diri dan Orang Lain
05 Oktober 2010 Pada suatu hari, Tuan Bai mengunjungi kantor Tzu Chi di Taichung. Ia bercerita, “Ketika mengunjungi kantor Tzu Chi, saya melihat sebuah Kata Perenungan Master yang berbunyi, ‘Karma yang diciptakan pada kehidupan lalu menentukan kehidupan kita yang sekarang. Karma yang kita ciptakan sekarang akan menentukan kehidupan kita yang akan datang.’
Inspirasi Setiap Hari
16 April 2010
Memberi Semangat dan Cinta Kasih
09 Oktober 2017Pada 1 Oktober 2017, relawan Tzu Chi Bandung mengunjungi Yayasan Aziziyah di Desa Maruyung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. Selain memberikan pendampingan kepada 26 anak yang mengikuti terapi, relawan juga mengunjungi rumah anak-anak tersebut.