Semangat Berbuat Kebajikan Dari Dua Generasi

Jurnalis : Febuany (He Qi Selatan), Fotografer : Feny (He Qi Selatan)

SEMANGAT CINTA KASIH. Para Relawan He Qi Selatan begitu semangat melakukan Pelestarian Lingkungan dengan memilah botol plastik untuk didaur ulang

Di setiap minggu terakhir  relawan He Qi Selatan melakukan pelestarian lingkungan. Minggu 30 November 2014, jam 9 pagi mereka (relawan) sudah berkumpul di Sekolah Surya Dharma Kebayoran Lama. Pelestarian lingkungan yang dilakukan adalah memilih sampah yang dapat dijual dan hasilnya disumbangkan ke Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk membantu sesama yang membutuhkan.

Nampak Wati Shijie  yang sudah tiba lebih awal tak lama berselang Juliana Shijie mereka datang dengan balutan kesungguhan hati. Wati Shijie dan Juliana Shijie adalah sahabat dekat yang selalu melakukan kegiatan daur ulang. “Saya senang melakukan kegiatan ini walaupun usia kami sudah tidak muda lagi, karena dengan ini saya dapat berbuat kebaikan dan memaknai kehidupan”, ungkap Wati. “Kami melakukannya suka cita dan niat yang tulus”, imbuh Juliana dengan riang.

BERTERIMA KASIH Ansari Shixiong membungkuk mengucapkan Gan En kepada ibu Tini dan kedua anaknya yang telah bersedia menjadi donator dalam pelestarian lingkungan

Alunan musik dari lagu-lagu Tzu Chi terdengar merdu menambah semangat relawan untuk bekerja memilah sampah yang ada. Donatur sampah datang silih berganti. Salah satu Donatur yang bersemangat adalah keluarga dari Tini (37 th). Donatur yang datang membawa sampah menggunakan sepeda. “Saya merasa senang dapat menyumbang sampah dan juga mengajarkan anak-anak  untuk memilih sampah yang dapat di daur ulang.  Sudah 2 tahun kami sekeluarga menjadi donator sampah di Yayasan Buddha Tzu Chi, kami juga tahu Tzu Chi suka membantu orang,” ungkap Tini.

 “Aku suka sumbang. Biasanya sumbang sampah dari rumah kesini naik sepeda walaupun agak berat sih,” tukas Nathan. “Kalau aku nemenin kakak dan mama, bantu mama dorong sepedanya,” tambah Yosep. Nathan berusia 11 tahun dan Yosep 10 tahun  anak dari Tini sangat senang menjadi donatur sampah. Sementara itu ada dua orang relawan yang baru pertama kali mengikuti daur ulang sampah yang terlihat bersungguh-sungguh dan tidak merasa lelah. “Senang bisa belajar memilah sampah nanti dirumah akan saya coba” ucap Kevin. Sedangkan Yasmin merasa dia baru mengetahui kalau daur ulang adalah salah satu pemasukan Tzu Chi yang nantinya digunakan untuk orang yang membutuhkan. “ Dengan mengikuti daur ulang ini saya akan lebih menghargai sampah,” jelas Yasmin.

Hoki Shixiong salah satu koordinator pelestarian lingkungan He Qi Selatan berharap agar relawan tidak pernah merasa bosan untuk melakukan kegiatan daur ulang sampah. Hikmah yang  dipetik dari semua ini adalah umur tidak membatasi seseorang untuk  bersatu hati berbuat kebajikan secara ikhlas dalam pelestararian lingkungan,  semoga yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat luas.

 

BERSATU HATI. Ansari Shixiong didampingi Hoki Shixiong sedang sibuk menghitung jumlah timbangan dari sampah yang dikumpulkan


Artikel Terkait

Menanam Pohon untuk Masa Depan

Menanam Pohon untuk Masa Depan

15 Juni 2023

Hari Lingkungan Hidup sedunia yang jatuh pada 5 Juni diperingati relawan Tzu Chi cabang Sinar Mas di Kutai Barat, Kalimantan Timur dengan mendistribusikan 2.000 bibit pohon buah ke Kampung Besiq, Bermai, Muara Nilik, dan Mantar. 

Menjadi Bodhisatwa Pelestarian Lingkungan

Menjadi Bodhisatwa Pelestarian Lingkungan

03 April 2012 Menjalankan misi pelestarian lingkungan, Yayasan Buddha Tzu Chi mempunyai jalannya sendiri, yaitu dengan mengajak orang untuk melakukan daur ulang dan bervegetarian. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat dilakukan oleh siapa saja, muda maupun tua, perempuan maupun laki-laki, miskin maupun kaya.
Semangat Pelestarian Lingkungan Memanggil Tunas Relawan

Semangat Pelestarian Lingkungan Memanggil Tunas Relawan

26 Agustus 2022
Kegiatan Pelestarian Lingkungan di RPTRA Melati Duri Pulo kembali diadakan untuk pertama kalinya sejak pandemi covid-19. Kali ini terdapat jodoh baik dari empat Tunas Relawan yang baru pertama kali ikut Pelestarian Lingkungan sehingga menambah semangat semua relawan.
Jangan menganggap remeh diri sendiri, karena setiap orang memiliki potensi yang tidak terhingga.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -