Semangat Menebarkan Cinta Kasih Tzu Chi

Jurnalis : Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung)

fotoDengan penuh cinta kasih, para relawan memberikan perhatian yang tulus kepada oma dan opa, sehingga memberikan ketenangan dan kedamaian di hati mereka.

Para relawan Tzu Chi selalu bersemangat dalam melakukan kebajikan. Dengan sukacita para relawan Tzu Chi memenuhi panggilan jiwanya untuk peduli terhadap sesama. Dalam mewujudkannya maka pada tanggal 26 Mei 2011, Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung melakukan kunjungan kasih ke Panti Wreda Senjarawi. Panti yang berlokasi di Jln. Jeruk No. 7 Bandung ini dihuni oleh 31 opa dan 59 oma.

Tidak hanya berkunjung, para relawan Tzu Chi pun turun tangan langsung memberikan pelayanan kepada opa dan oma. Para relawan melayani opa dan oma dengan, memijat, menggunting kuku, mencukur rambut, berdoa bersama, serta membagikan makanan dan Buletin Tzu Chi. Pelayanan seperti ini ternyata mampu membangun keakraban serta keceriaan di panti ini. Dengan penuh kasih sayang relawan melayani opa dan oma layaknya orang tua mereka sendiri.

Disamping itu, ada juga kegiatan menyanyi bersama, dimana para relawan Tzu Chi selalu mendampingi opa dan oma dalam melantunkan tembang-tembang favoritnya. Dan tidak ketinggalan juga persembahan lagu isyarat “Sebuah Dunia yang Bersih” dan “Satu Keluarga” yang dibawakan oleh para relawan beserta opa dan oma.

"Kedatangan relawan dari Buddha Tzu Chi membuat kami merasa sangat senang karena mendapat banyak hiburan,” ungkap Oma Christin Sibarani (68), salah satu penghuni panti ini. Bersamaan dengan itu, oma yang telah menghuni Panti Wreda Senjarawi selama 4 tahun ini merasa tersentuh dengan ucapan yang disampaikan oleh para relawan Tzu Chi. “Oma-oma harus baek-baek di sini. Kami merasa senang dan gembira bisa melihat oma-oma disini, dan ini juga jadi hiburan untuk kita-kita semua,” kata oma Christin sembari menirukan ucapan relwan Tzu Chi.

foto  foto

Keterangan :

  • Relawan Tzu Chi Bandung, Liana, menemani opa dalam bernyanyi dan bermain gitar. (kiri)
  • Relawan Tzu Chi juga mengunjungi dan memberi semangat kepada para penghuni panti yang tengah menderita sakit. (kanan)

Rasa bahagia pun dirasakan oleh Erni Naliman, salah satu relawan Tzu Chi yang mengikuti kunjungan kasih ini. Adanya kunjungan kasih merupakan alat untuk menumbuhkan semangat dalam mengasihi antar sesama. “Kita ingin memberi tau ke pada orang lain, bahwa kita dapat menyumbangkan apa yang kita miliki, baik itu tenaga maupun materi. Dan dengan begitu kita telah bisa mengasihi sesama,” katanya.

Dengan adanya kunjungan kasih ini juga telah memberikan pelajaran berarti kepada Erni untuk selalu giat berbakti kepada orang tua. “Ya kalo sama orang tua pengen lebih berbakti, kasihan juga mendengar cerita-cerita mereka (opa dan oma-red) yang karena dicuekkin oleh anak, menjadi lebih memilih tinggal di sini. Namun ada keuntungannya juga, dengan mereka tinggal di sini mereka akhirnya menemukan kabahagiaan sendiri. Tapi sebaiknya kita sebagai anak harus mengerti dan belajar dari orang tua juga, karena mereka pasti lebih sensitif,” tambah Erni.

foto  foto

Keterangan :

  • Perbuatan baik sekecil apapun akan selalu bermanfaat bagi orang lain. (kiri)
  • Perhatian yang diberikan relawan kepada para opa dan oma ini dapat memberi kebahagiaan tersendiri kepada para opa dan oma.(kanan)

Indahnya Sentuhan Kasih

Kehadiran para relawan Tzu Chi yang memberikan berbagai pelayanan merupakan suatu sentuhan kasih yang terjalin dari hati ke hati. Rasa sayang dari para relawan Tzu Chi ditunjukkan secara nyata yang memperlakukan opa dan oma dengan penuh kasih.

“Saya merasa senang sekali. Karena kasih itu menjadi betul-betul nyata melalui kunjungan ini. Dilihat dari perhatian mereka, melalui nyanyian, dan juga pelayanan seperti gunting rambut, gunting kuku, lalu ada pijet, itu semua membuat opa dan oma menjadi senang. Mereka betul-betul merasakan sentuhan kasih, dan bagi saya ini sangatlah istimewa,” kata pengurus Panti Wreda Senjarawi, Kurniaty. Ia pun berharap agar para relawan Tzu Chi selalu senantiasa mengunjungi panti ini. “Harapan saya bukan hanya sekali-sekali saja, tapi lebih sering lebih baik. Mungkin sebulan sekali, sehingga kesempatan untuk memerhatikan oma-opa menjadi lebih banyak, dan mereka akan lebih senang,” ungkapnya.

Bentuk kepedulian para relawan Tzu Chi selalu diwujudkan dalam tindakan nyata. Cinta kasih universal selalu menyertai para relawan Tzu Chi dalam menebarkan benih-benih kebajikan. Semoga dengan adanya kegiatan kunjungan kasih dapat memperkokoh rasa cinta di lubuk hati yang tidak akan pernah padam.


Artikel Terkait

Suara kasih : Bervegetarian Demi Kehidupan

Suara kasih : Bervegetarian Demi Kehidupan

27 April 2011 Sungguh, gaya hidup kita berkaitan sangat erat dengan kondisi lingkungan. Untuk menghemat energi  dan mengurangi emisi karbon, bervegetarian adalah cara yang paling tepat karena akan menciptakan siklus yang baik.
Bersungguh Hati dan Tidak Terpengaruh oleh Kondisi Sekitar

Bersungguh Hati dan Tidak Terpengaruh oleh Kondisi Sekitar

18 Juni 2020

Kelas Budi Pekerti di Komunitas He Qi Utara 2 memulai lagi kegiatan mereka yang terhenti sejak awal Maret 2020 lalu. Kelas perdana secara online ini pun dimulai pada Minggu 14 Juni 2020. Jumlah yang hadir cukup banyak, mereka tampak senang, mengobati kerinduan setelah berbulan-bulan tidak bertemu Shigu Shibo-nya.

Donor Darah Membantu Sesama

Donor Darah Membantu Sesama

25 November 2021

Minggu, 21 November 2021, Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun akan kembali mengadakan kegiatan Donor Darah yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) setiap tiga bulan sekali.

Orang bijak dapat menempatkan dirinya sesuai dengan kondisi yang diperlukan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -