Semangat Vegetarian, Wujud Cinta Kasih untuk Tubuh dan Bumi

Jurnalis : Wais Al Kharny (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Abdul Rahim, Wais Al Kharny (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)

Jurman relawan Tzu Chi menjelaskan makna dari bulan tujuh dalam kegiatan gathering bulan tujuh penuh berkah.

Minggu, 31 Agustus 2025, suasana hangat penuh kekeluargaan menyelimuti acara Gathering Bulan Tujuh Penuh Berkah yang diselenggarakan oleh relawan Tzu Chi. Sejak awal, para relawan bersama masyarakat duduk berdampingan, saling berbagi cerita, pengalaman, serta keakraban dalam semangat silaturahmi. Kegiatan ini bukan hanya menjadi ruang untuk mempererat hubungan, tetapi juga menghadirkan momen refleksi tentang makna bervegetarian. Sebelumnya, para relawan telah membagikan bekal vegetarian kepada warga sebagai ajakan mencoba pola makan nabati, dan gathering kali ini melanjutkan pesan tersebut dengan edukasi yang lebih mendalam serta penuh inspirasi.

Dalam kesempatan itu, Beverly Clara membawakan materi tentang Blue Zone, yaitu wilayah-wilayah di dunia yang penduduknya dikenal berusia panjang dengan risiko penyakit kronis yang rendah. Salah satu rahasia utama mereka adalah pola makan berbasis nabati hingga 95–100 persen, kaya akan sayuran, buah-buahan, serta kacang-kacangan. Ia juga meluruskan sejumlah mitos mengenai vegetarian. Menurutnya, pola makan nabati bukan hanya mampu menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga sanggup memberikan energi yang cukup untuk aktivitas sehari-hari.

Beverly Clara pengisi materi menjelaskan mengenai Blue Zone wilayah-wilayah di dunia yang penduduknya dapat berumur panjang dengan risiko penyakit kronis yang rendah.

Suriati relawan yang bertugas di bagian konsumsi berbagi pengalaman dalam mengikuti kegiatan Tzu Chi kepada peserta kegitan Gathering Bulan Tujuh Penuh Berkah kali ini.

Penjelasan ini membuka wawasan para peserta bahwa vegetarian bukan sekadar pilihan diet, melainkan gaya hidup sehat yang berkelanjutan. Antusiasme masyarakat pun semakin tumbuh, dari semula ragu menjadi percaya. Beberapa yang sebelumnya hanya menerima bekal vegetarian kembali hadir dengan penuh semangat, ingin mendengar lebih jauh manfaat pola makan nabati, baik dari sisi kesehatan maupun kelestarian bumi.

Salah satu peserta, Nanda, berbagi pengalaman pribadinya menjalani pola makan vegetarian. Baginya, perubahan ini tidak hanya memberi manfaat bagi tubuh, tetapi juga menumbuhkan ketenangan batin dan menghadirkan kebahagiaan dalam keseharian. Ia mengaku sempat ragu, karena membayangkan vegetarian hanya sebatas sayur tanpa variasi. Namun setelah mencoba, ia justru menemukan banyak pilihan rasa dan tekstur yang memuaskan.

Para relawan dan tamu undangan dengan penuh ketulusan menyaksikan pemutaran video di Ruang Serbaguna Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun.

“Favorit saya adalah Ma La Xiang Guo versi vegan. Rasanya kaya, harum, dan penuh variasi tekstur. Saya bahkan lupa kalau ini makanan vegetarian, karena sama sekali tidak ada yang kurang,” ungkap Nanda bersemangat.

Pengalaman itu menunjukkan bahwa semangat menjalani program vegetarian tidak berhenti pada sekali coba, melainkan dapat berkembang menjadi kebiasaan yang terus dipelihara. Awalnya terasa sulit, namun seiring waktu bertransformasi menjadi gaya hidup yang menumbuhkan kesadaran akan kesehatan sekaligus membawa ketenangan batin.

Nanda berbagi pengalaman yang menyenangkan selama menjalani pola makan vegetaris. Menjadi vegetaris ternyata tidak sesulit yang dibayangkan, badan terasa lebih segar, lebih ringan, dan lebih bahagia setiap hari.

Para relawan berfoto bersama dengan suka cita dalam mengikuti kegitan Gathering Bulan Tujuh Penuh Berkah kalai ini. Sukmawati (paling kanan) Ketua Harian Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengatakan kegiatan ini untuk menumbuhkan cinta kasih kepada hewan sekaligus memahami pentingnya pola hidup bervegetaris.

“Ini tahun keenam saya ikut program ini. Setiap tahun saya berkomitmen menjadi vegetarian penuh selama sebulan di bulan Juli. Tantangannya memang besar, terutama soal kebiasaan makan. Tetapi setelah terbiasa, rasanya menjadi alami dan menyenangkan,” tutur Nanda.

Konsistensi ini menjadi bukti bahwa pola hidup sehat dapat tumbuh dari kebiasaan kecil yang dijalani dengan tekun. Gathering Bulan Tujuh Penuh Berkah tahun ini kembali menegaskan pesan penting bahwa pola makan nabati adalah wujud nyata cinta kasih untuk tubuh yang sehat, bumi yang lestari, serta kehidupan yang lebih harmonis.

Edit: Anand Yahya

Artikel Terkait

Hanya dengan mengenal puas dan tahu bersyukur, kehidupan manusia akan bisa berbahagia.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -