Setetes Darah Sejuta Harapan

Jurnalis : Beby Chen (Tzu Chi Medan), Fotografer : Soit, Yuniaty, Julius (Tzu Chi Medan)

Relawan Tzu Chi melakukan guan huai untuk mendampingi para donor dengan memberikan sharing pengalaman di Tzu Chi maupun sendau gurau lainnya.

Usai mengadakan bakti sosial donor darah pertama pada tanggal 21 Februari 2016 lalu, banyak warga yang turut menyumbangkan darah mereka. Melihat antusias warga dan dukungan dari Manajemen Binjai Supermall dalam penyelenggaraan kegiatan sosial Tzu Chi, maka jodoh baik kembali terjalin dengan dengan mengadakan kegiatan sosial.

Minggu, 07 Agustus 2016, atas dukungan tenaga medis dari Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Adam Malik Medan sebanyak 9 orang tim medis, 5 orang dokter dan 40 relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Medan yang berasal dari kota Medan, Binjai, Brahrang, Tandam, Stabat, dan Tanjung Pura untuk kedua kalinya kembali mengadakan donor darah di Binjai Supermall, Kota Binjai.

Ratusan calon donor melakukan beberapa pemeriksaan kesehatannya sebelum mengalirkan darah mereka.


Relawan Tzu Chi menyediakan konsumsi bagi para donor usai mendonorkan darah mereka.

Kebutuhan darah di Kota Medan untuk melayani pasien yang membutuhkan sangat banyak, sehingga Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Medan dan Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Adam Malik terus bekerja sama untuk menggalang hati masyarakat, sehingga bisa bersumbangsih membantu orang lain. Seperti yang Master Cheng Yen sampaikan bahwa tubuh yang dimiliki setiap orang hanyalah hak pakai saja dan bukanlah hak milik. Mampu bersumbangsih dengan penuh sukacita melalui tubuh ini adalah sebuah keberkahan.

Donor darah dimulai dari pukul 09.00 - 14.00 Wib mendapat antusias yang cukup banyak dari warga Binjai dan sekitarnya. Ratusan warga pun berdatangan ke lokasi donor. Dari 232 para donor yang mendaftar, berhasil terkumpul 211 kantong darah cinta kasih. Dalam kegiatan ini bukanlah seberapa banyak kantong darah yang dikumpulkan melainkan seberapa banyak cinta kasih yang diberikan bagi yang membutuhkan.


Sharing relawan bersama Kapolres Binjai AKBP M. Rendra Salipu Sik Msi dan Kanit Pidum Sat Reskrim Binjai Ipda Tono Listianto STK dan para donor lainnya di ruang konsumsi.


Foto bersama relawan dengan pihak   Manajemen Binjai Supermall dan Tim Medis Rumah Sakit Umum Adam Malik usai kegiatan donor darah.

Senyuman Para Donor

Banyak donor yang baru pertama kali datang mendonorkan darah, sehingga mereka merasa takut akan sakit. Beberapa relawan pun inisiatif untuk membentuk tim guan huai (pemerhati) di ruang donor darah. Mereka menghibur dan berbagi pengalaman dengan para donor, senda gurau pun membuat para donor melupakan rasa takutnya.

Salah satu donor bernama Cindy yang mengetahui kegiatan ini melalui saudaranya memberikan sharing, “Ini adalah pertama kalinya mengikuti donor darah, dan sekarang saya berusia 23 tahun baru tahu golongan darah saya adalah A+,” ujarnya. “Penuh rasa syukur dari hati bisa mendonorkan darah karena bisa membantu orang lain yang membutuhkannya”.

Donor darah kali ini juga diikuti oleh Kapolres Binjai AKBP M. Rendra Salipu Sik M.Si dan Kanit Pidum Sat Reskrim Binjai, Ipda Tono Listianto STK. Mereka mendengar kabar akan diadakannya donor darah dari Manajemen Binjai Supermall. Tak ingin ketinggalan, mereka pun menyempatkan diri untuk ikut bersumbangsih dalam kegiatan donor darah setelah usai melakukan aktivitas bersepeda. Keduanya telah mengikuti donor darah sebelumnya, namun baru pertama kali ini mengikuti kegiatan donor darah yang diselenggarakan Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Medan.

Sementara itu, salah satu relawan pemerhati dalam kesempatan ini juga berbagi cerita tentang beberapa kegiatan Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Medan di kota Binjai yang salah satunya adalah adanya Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi. Dalam hal ini bagaimana cara mensosialisasikan dan mengumpulkan barang daur ulang untuk melestarikan lingkungan dan membantu orang lain.

Para donor dan relawan bersama-sama bersumbangsih penuh sukacita dengan senyuman yang bahagia. Seperti kata perenungan Master Cheng Yen, “Tetesan air dapat membentuk sebuah sungai, kumpulan butir beras bisa memenuhi lumbung. Jangan meremehkan hati nurani sendiri, lakukanlah perbuatan baik meskipun kecil.” Dalam melakukan perbuatan baik jangan dipikirkan oleh siapa, dari siapa, dan untuk siapa, bersumbangsihlah dengan hati suka cita, tulus, dan tanpa pamrih, seperti yang selalu Master Cheng Yen katakan, “asalkan baik, lakukan saja!”


Artikel Terkait

Membangun Kebiasaan Donor Darah Warga Kota Batam

Membangun Kebiasaan Donor Darah Warga Kota Batam

17 Oktober 2016

Untuk membentuk kebiasaan berdonor darah warga Kota Batam, Yayasan Buddha Tzu Chi Batam rutin menggelar kegiatan baksos donor darah. Seperti yang digelar di BSC Mall pada Minggu,16 Oktober 2016.  

Menolong Orang Lain Berarti Menolong Diri Sendiri

Menolong Orang Lain Berarti Menolong Diri Sendiri

08 Juni 2022

Antusiasme para pendonor sejak pandemi dinyatakan Endemik sangat terasa. Seperti yang tampak pada kegiatan donor darah yang digelar Tzu Chi Tangerang kali ini. 

Donor Darah Perdana di Pangkalan Brandan, Sumatera Utara

Donor Darah Perdana di Pangkalan Brandan, Sumatera Utara

17 Juni 2022

Relawan Tzu Chi Medan komunitas Hu Ai Binjai untuk pertama kalinya mengadakan bakti sosial donor darah di Kota Pangkalan Brandan, Langkat, Sumatera Utara.

Orang yang berjiwa besar akan merasakan luasnya dunia dan ia dapat diterima oleh siapa saja!
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -