Setetes Darah untuk Membantu Banyak Orang

Jurnalis : Nydia Pangesti (He Qi Pusat), Fotografer : Deddy, Nydia Pangesti (He Qi Pusat)

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat (Xie Li Jembatan Lima) bekerja sama dengan RSUP Fatmawati kembali mengadakan bakti sosial donor darah di Trade Mall Seasons City pada 7 Mei 2023.

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat (Xie Li Jembatan Lima) kembali mengadakan bakti sosial donor darah yang mana rutin diselenggarakan setiap tiga bulan sekali. Tepatnya Minggu, 7 Mei 2023 dan berlokasi di Trade Mall Seasons City, kegiatan donor darah ini dihadiri 25 orang relawan Tzu Chi dan 8 orang tenaga kesehatan dari RSUP Fatmawati.

Sejak pukul 11.00, para pendonor sudah mulai berdatangan dan diarahkan oleh para relawan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu. Setelahnya, pendonor akan dilakukan pemeriksaan pendahuluan dengan pengukuran berat badan, pengecekan tekanan darah, pemeriksaan kadar Hemoglobin (Hb) darah dan pemeriksaan golongan darah bagi pendonor pemula. Pendonor yang dinyatakan lolos pemeriksaan pun diperkenankan untuk ke tempat pengambilan darah. Usai bersumbangsih, pendonor dapat beristirahat dan menikmati hidangan ringan yang disajikan oleh para relawan.

Sebelum mendonorkan darahnya para peserta melakukan tensi dan pengecekan Hb darah terlebih dahulu.

Lucky (36) peserta yang sudah 24 kali mendonorkan darahnya, merasa senang bisa menjadi salah satu pendonor dalam kegiatan ini.

Lucky (36), sudah 24 kali berhasil mendonorkan darahnya. “Ini yang kedua kalinya, berdonor darah di kegiatan Tzu Chi. Saya memang senang berbagi dan untuk kegiatan sosial saja, selain itu juga baik untuk kesehatan," ujarnya. Menurutnya, kegiatan donor darah yang diadakan Tzu Chi bagus karena teratur, cepat dan rapi prosesnya.

Salah satu relawan Tzu Chi yang ikut bersumbangsih dalam kegiatan ini adalah Ferliesa (18). Awalnya ia tertarik karena mengikuti orang tuanya. “Penasaran juga rasanya mendonor. Ini sudah ketiga kalinya berdonor, dan ternyata tidak ada efek setelah mendonor. Merasa senang bisa berbagi," tuturnya.

Dari total 66 peserta yang mendaftar, hanya 39 orang yang berhasil mendonorkan darahnya. Salah satu Nakes dari RSUP Fatmawati mengatakan bahwa rata-rata pendonor yang gagal dikarenakan kadar tekanan darah tidak mencapai batas 110/70-150/90 mmHg dan batas kadar hemoglobin 12,5-17 gr/dL% serta batas usia yang sudah di atas 65 tahun.

Ferliesa (18), salah satu relawan Tzu Chi untuk ketiga kalinya mendonorkan darahnya.

Koordinator Bakti Sosial Donor Darah, Haryogi mengungkapkan bahwa tujuan kegiatan rutin ini untuk membantu ketersediaan stok darah di RSUP Fatmawati. Oleh karenanya, kegiatan ini didukung semaksimal mungkin oleh para relawan Tzu Chi.

"Tzu Chi terus bersumbangsih untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan menjadi wadah para relawan untuk melatih diri bersama-sama. Saya ucapkan terima kasih juga kepada semua relawan yang sudah hadir. Walau kehadiran pendonor cukup berkurang banyak dibandingkan dengan tiga bulan lalu, tetapi para relawan tetap kompak dalam acara ini," ungkap Haryogi.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Melangkah dengan Penuh Keberanian

Melangkah dengan Penuh Keberanian

13 Agustus 2019

Minggu, 21 Juli 2019, hari terakhir Bazar Cinta Kasih, Tzu Chi Batam kembali mengadakan kegiatan donor darah. Kegiatan yang rutin diadakan di berbagai mall di Kota Batam ini, kali ini untuk kedua kali diselenggarakan di Aula Jing Si Batam.

Donor Darah di Masa Pandemi

Donor Darah di Masa Pandemi

01 April 2021

Tzu Chi Singkawang bekerja sama dengan PMI dan PFKPM Singkawang menyelenggarakan Baksos Kesehatan Donor Darah, Minggu, 28 Maret 2021.

Menanam Benih Kasih dari Donor Darah

Menanam Benih Kasih dari Donor Darah

24 April 2018
Sabtu, 21 April 2018, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 2, Hu Ai Tangerang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) mengadakan kegiatan donor darah. Kegiatan ini adalah satu hal sederhana yang bisa dilakukan diri sendiri namun bisa memberikan kontribusi yang besar bagi kehidupan orang lain.
Ada tiga "tiada" di dunia ini, tiada orang yang tidak saya cintai, tiada orang yang tidak saya percayai, tiada orang yang tidak saya maafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -