SMAT: Denintel Kembali Memberikan Celengan Bambu

Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Apriyanto


Jumat 9 Mei 2014, para anggota Denintel Kodam menyerahkan isi celengan bambu kepada Tzu Chi

Menjelang pukul sembilan pagi, ruang serba guna kantor Denintel Kodam terlihat ramai oleh para anggota intelejen. Tapi hari itu, Jumat, 9 Mei 2014, mereka bukan sibuk untuk rapat atau membahas agenda pengamanan, melainkan bersatu hati untuk menuangkan celengan bambu Tzu Chi yang selama ini telah diisi oleh para anggota. Penuangan celengan ini adalah yang kedua kalinya dan para anggota Denintel Kodam termasuk salah satu yang konsisten. Pada pagi itu terkumpul sebanyak 93 celengan bambu yang hampir 80% dari celengan itu terisi penuh. Ini merupakan hasil yang baik dan tentunya tidak terlepas persepsi yang baik para anggota intel pada Tzu Chi. Hal ini diungkapkan oleh Kapten Infantri Andi Irsan selaku Pasi Ops (perwira seksi operasi) Detasemen, mengatakan semenjak Tzu Chi mensosialisasikan celengan bambu, para anggota intel dengan senang hati menerimanya dan mendonasikannya sebagai bagian dari ibadah. Jika sebelumnya uang kembalian berbentuk receh itu tercecer, maka setelah ada celengan bambu maka uang yang bernilai kecil itu menjadi berharga karena bermakna kebajikan. “Biasanya kita punya uang receh itu merasa kurang berharga, maka setelah ditabung di celengan menjadi berharga karena digunakan untuk amal. Dan lagi jika dulu kita mau menyumbangkan uang receh ini ke warung-warung yang ada kotak amal sekarang tidak perlu jauh-jauh di kamar sudah ada,” jelas Andi.

Kapten Andi Irsan (kanan) menyambut baik program celengan bambu Tzu Chi.

Sebelum penuangan celengan bambu para anggota disuguhkan kilas balik Tzu Chi dalam menjalani misi amal sosial.

Mengingat baiknya semangat celengan bambu Tzu Chi, maka pada Denintel kegiatan ini selalu di sosialisasikan kepada para anggota secara bertingkat (dari komandan kepada komandan satuan regu). “Melalui sosialisasi secara bertingkat ini maka penyuluhan menjadi lebih efektif,” kata Andi. Maka kedepannya ia juga berharap para angota intel tetap memiliki keyakinan dalam berdonasi di celengan bambu.  


Artikel Terkait

Dalam berhubungan dengan sesama hendaknya melepas ego, berjiwa besar, bersikap santun, saling mengalah, dan saling mengasihi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -