SMAT di Surabaya

Jurnalis : Hendra Surya (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Hari Tedjo (Tzu Chi Surabaya)

Tanggal 1 Maret 2014, insan Tzu Chi Surabaya melakukan sosialisasi misi amal Tzu Chi di komplek pertokoan Mangga Dua Center.

“Bodhisatwa tidak tampil dalam bentuk patung dari tanah liat atau patung ukiran kayu, Bodhisatwa yang sebenarnya merupakan suatu wujud yang dapat melakukan sesuatu, dapat berbicara, makan dan meringankan penderitaan semua makhluk, serta selalu hadir di semua tempat”. Berangkat dari kata renungan master inilah insan Tzu Chi Surabaya melakukan Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT). Setelah sebelumnya diadakan di beberapa tempat dan perusahaan. Pada hari Sabtu tanggal 1 Maret 2014, insan Tzu Chi Surabaya berkesempatan melakukan sosialisasi misi amal di komplek pertokoan Mangga Dua Center, tempat di mana kantor Yayasan Tzu Chi Surabaya berada.

Tujuan dari kegiatan SMAT kali ini adalah selain untuk memperkenalkan Tzu Chi ke warga di lingkungan sekitar kantor Yayasan Tzu Chi, juga untuk menggalakkan rasa cinta kasih dan kerja sama ke semua orang. Acara yang diadakan di Hall D Mangga Dua Center ini di awali dengan sharing dari Suk Me, relawan Tzu Chi dan kemudian melalui presentasi singkat, Su Fei menjelaskan mengenai cara bersumbangsih ke Tzu chi. Su Fei menjelaskan, selain berdana melalui celengan bambu dan donasi rutin, cara bersumbangsih untuk kegiatan sosial juga bisa melalui tenaga, yaitu dengan menjadi relawan Tzu Chi. “Hal itu juga sebuah amal dan bisa menjadi besar jika kita melakukan hal itu dengan keikhlasan,” lanjut Sufei Sj.

Para peserta juga di dampingi oleh relawan dalam memberikan gambaran jelas tetntang sejarah celengan bambu.

Diakhir acara relawan Tzu Chi juga menyempatkan diri untuk mempersembahkan sebuah isyarat tangan Senyuman Terindah. Suk Me Sj pun mengajak para undangan untuk bernyanyi bersama. Kendati yang hadir dalam acara kali ini tidak banyak, namun jumlah celengan bambu yang terbagi adalah 2 kali dari jumlah undangan yang hadir. Maka dari sini Sufei Sj juga berharap, semoga acara kali ini dapat berkesan dihati, dan juga senantiasa dapat membuat kita bisa membantu setiap orang didalam kehidupan bersosial kita. Karena jika satu niat baik di lakukan setiap orang maka hal itu dapat membuat kita senantiasa terhindar dari bencana.

Artikel Terkait

Hakikat terpenting dari pendidikan adalah mewariskan cinta kasih dan hati yang penuh rasa syukur dari satu generasi ke generasi berikutnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -