SMAT: Langkah Kecil untuk yang Besar

Jurnalis : Apriyanto , Fotografer : Apriyanto
 

foto
Mendukung kegiatan amal Tzu Chi, PT Summarecon mengadakan Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi kepada para tenant Mall Kelapa Gading.

PT Summarecon terlihat serius dalam mensosialisasikan Misi Amal Tzu Chi (SMAT). Pada bulan lalu ratusan karyawan yang tergabung dalam manajemen Summarecon mendapatkan pengarahan tentang visi dan misi Tzu Chi yang berlanjut pada pembagian celengan bambu. Maka setelah seluruh karyawan Summarecon sudah turut serta dalam kegiatan SMAT, kini PT Summarecon kembali mensosialisasikan Misi Amal Tzu Chi kepada para tenant-tenantnya di Mall Kelapa Gading dan La Piaza. Hari itu Kamis 26 September 2013 bertempat di gedung Kelapa Gading Sport Club sebanyak 400 tenant hadir dalam kegiatan SMAT.

Pada kegitan itu para tenant diberikan penjelasan mengenai sejarah berdirinya Tzu Chi berikut visi dan misinya. Menurut Liliawati Rahardjo Soetjipto selaku Direktur PT Summarecon dan juga relawan Tzu Chi, ketika ia mengunjungi Tzu Chi di Hualien Taiwan, ia merasa belum banyak melakukan apa-apa untuk kebajikan. Maka dari itu Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi melalui celengan bambu ini dirasa sangat tepat sebagai penyebaran kebajikan melalui prinsip dana kecil amal besar.

Melalui tekad ini Liliawati Rahardjo menginstruksikan kepada pihak manajemen di perusahaannya untuk rutin mengadakan kegiatan SMAT setiap tiga bulan sekali. Divisi khusus pun dibentuk dengan beranggotakan para staff yang bersedia menjadi relawan SMAT. Salah satu staff yang turut bergabung adalah M. Rifai yang menjabat sebagai Kepala Parkir di Mall Kelapa Gading. Menurutnya ia mengajukan diri sebagai relawan SMAT karena merasa terpanggil sejak Tzu Chi mengadakan pembagian beras pada tahun 2003 lalu. Ketika itu ia merasa bersyukur atas semua berkah yang ia dapati tatkala melihat banyak masyarakat yang hidup dalam kemiskinan. “Sebenarnya saya bersyukur kepada Summarecon, karena saya diajak untuk bersumbangsih di kemanusiaan. Dan dari kegiatan inilah akhirnya saya bisa menyukuri hidup saya,” kata Rifai. Makanya saat manajemen membuka pendaftaran untuk menjadi relawan SMAT, Rifai langsung mengajukan diri dan siap menjalankan misi Tzu Chi.

foto   foto

Keterangan :

  • Liliawati Rahardjo Soetjipto (di atas panggung) selaku Direktur PT Summarecon menerangkan tentang misi Tzu Chi kepada tenant-tenantnya (kiri).
  • Lim JiShou (di atas panggung) sedang membawakan materi pengenalan Tzu Chi dan misi pelestarian lingkungan (kanan).

Selain M Rifai, Michael Rotinsuly salah seorang tenant di Mall Kelapa Gading juga merasa menerima manfaat dari kegiatan SMAT hari itu. Baginya celengan bambu yang dibagikan Tzu Chi adalah tepat sasaran. Karena dengan sebuah celengan seseorang akan teringat untuk melakukan perbuatan baik setiap hari. Meski ia belum banyak mengenal Tzu Chi, tapi ia ingin mendukukung SMAT dengan cara membagikan informasi ini kepada orang-orang terdekatnya dan para karyawannya. Menurutnya SMAT merupakan suatu langkah kecil yang berefek besar bagi masyarakat, “Sampai kapan pun saya akan dukung program ini, karena ini adalah program yang baik untuk menanamkan kebaikan,” jelas Michael.    

  
 

Artikel Terkait

Semangat Cinta Kasih untuk Palu dan Lombok

Semangat Cinta Kasih untuk Palu dan Lombok

31 Oktober 2018
Sejak tanggal 26 Oktober 2018, relawan Tzu Chi di He Qi Utara 2 tepatnya di Hu Ai Angke memulai penggalangan dana pembangunan 3.000 rumah untuk Palu dan Lombok. Di Hari pertama, yakni hari Jumat pukul 18.30 WIB, selepas relawan beraktivitas dari tempat kerja, tanpa mengenal rasa lelah relawan langsung menuju swalayan Hari Hari yang terletak di Duta Harapan Indah, Jakarta Utara.  
Tzu Chi Bogor Salurkan Bantuan Korban Angin Puting Beliung

Tzu Chi Bogor Salurkan Bantuan Korban Angin Puting Beliung

20 Desember 2018
Warga Pamoyanan, Bogor Selatan bersyukur atas bantuan dari Tzu Chi pascabencana angin puting beliung yang menerjang rumah mereka. Bantuan yang dibagikan oleh para relawan di Xie Li Bogor, kemarin, Rabu 19 Desember 2018 berupa selimut, sarung, ember, sabun mandi, serta satu dus Mi DAAI. 
Baksos Jayapura: Screening Pasien Baksos (2)

Baksos Jayapura: Screening Pasien Baksos (2)

13 Juni 2011
Di hari kedua screening ini jumlah pasien yang datang pun semakin banyak mencapai 893 orang. Beberapa di antaranya datang dari Kabupaten Sarmi yang harus menempuh satu hari perjalanan darat menuju Jayapura.
Benih yang kita tebar sendiri, hasilnya pasti akan kita tuai sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -