Sosialisasi Pembagian Beras Cinta Kasih Tzu Chi

Jurnalis : Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Galvan (Tzu Chi Bandung)
 
 

fotoRelawan Tzu Chi Bandung, Ruchiyat Kurniadi (kiri) bersama wakil Ketua Tzu Chi Bandung Djonni Andhella (kanan) sedang memberi arahan kepada para relawan Tzu Chi mengenai tata cara pembagian beras.

Pada tanggal 11 Juli 2011, para relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung mengadakan sosialisasi pembagian beras cinta kasih yang dikirim dari Taiwan. Acara yang berlangsung di kantor Tzu Chi Perwakilan Bandung di Jln. Ir. H. Juanda No. 179 ini, membahas mengenai tata cara pembagian beras.

 

Acara sosialisasi ini dipimpin oleh salah satu relawan Tzu Chi, Ruchiyat Kurniadi. Dalam kesempatannya, Ruchiyat menjelaskan mengenai maksud dan tujuan dari pembagian beras cinta kasih. Selain itu, selama berpartisipasi dalam pembagian beras, para relawan pun harus mematuhi peraturan yang berlaku untuk menghindari kesalahan dalam pelaksanaannya

“Pembagian beras ini memiliki makna cinta kasih. Karena pembagian beras ini merupakan penebaran kualitas cinta kasih dari para relawan Tzu Chi bagi mereka yang membutuhkan. Juga pembagian beras berfungsi sebagai ajang silaturahmi dengan masyarakat luas maupun para penerima bantuan,” ujar Ruchiyat dihadapan para relawan Tzu Chi.

foto  foto

Keterangan :

  • Suasana sosialisasi pembagian beras cinta kasih di Kantor Penghubung Tzu Chi Bandung. (kiri)
  • Dengan penuh perhatian, para relawan Tzu Chi mendengarkan informasi mengenai tata cara pembagian beras dengan seksama. (kanan)

Sebelum membagikan beras, para relawan diharuskan melakukan survei terlebih dahulu. Setelah itu, penerima bantuan diberi kupon untuk ditukarkan dengan beras. Tujuannya adalah untuk memastikan apakah penerima bantuan layak untuk diberi atau tidak. Karena beras cinta kasih ini merupakan amanat langsung dari petani di Taiwan yang diprioritaskan bagi masyarakat kurang mampu. “Beras ini merupakan amanah dari petani di Taiwan sehingga harus benar-benar sampai ke tujuan,” kata Ruchiyat.

Kegiatan pembagian beras tidak hanya sekedar memberikan bantuan kepada yang membutuhkan saja. Disamping itu, dengan adanya kegiatan ini merupakan kesempatan juga bagi para relawan untuk bersilaturahmi dengan para penerima bantuan maupun masyarakat luas.

Selain itu, para relawan Tzu Chi  pun harus selalu tersenyum dan menjunjung sikap rendah hati, karena penerima bantuan sama mulianya dengan pemberi bantuan. Dan dengan adanya kegiatan pembagian beras ini merupakan lahan untuk berbuat kebajikan yang harus di manfaatkan oleh para relawan Tzu Chi.

 

  
 
 

Artikel Terkait

Memperingati Bulan Tujuh Penuh Berkah dengan Pelatihan Diri dan Bervegetaris

Memperingati Bulan Tujuh Penuh Berkah dengan Pelatihan Diri dan Bervegetaris

15 Agustus 2024

Minggu, 11 Agustus 2024, relawan Tzu Chi komunitas Hu Ai Angke mengadakan acara sharing dengan judul Healthy Mind, Body and Soul di Ruang Xi She Ting Lantai 1, Tzu Chi Center Jakarta dengan dihadiri oleh 128 peserta.

Mengikuti Baksos Kesehatan dengan Rasa Syukur

Mengikuti Baksos Kesehatan dengan Rasa Syukur

27 September 2016

Baksos kesehatan yang digelar Tzu Chi Cabang Sinarmas di Sungai Cantung, Kalimantan Selatan pada 24 September 2016, tak disia-siakan oleh warga sekitar. Salah satunya Abdul Basit (45 tahun). Abdul Basid yang sudah satu setengah tahun ini mengalami lumpuh sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini.

Turut Bersumbangsih Bersama Tzu Shao

Turut Bersumbangsih Bersama Tzu Shao

29 Mei 2015 Tzu Shao diajak untuk berkenalan antara yang satu dengan lainnya melalui permainan. Pada game ini, Tzu Shao diharapkan mengenal satu sama lain sehingga akan tercipta komunikasi yang baik. Apabila komunikasi sudah tercipta dengan baik maka akan mudah untuk memajukan organisasi tersebut karena komunikasi merupakan hal terpenting dalam setiap organisasi. 
Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -