Sosialisasi Pembelajaran Kelas Budi Pekerti

Jurnalis : Indrawan (He Qi Timur), Fotografer : Indrawan (He Qi Timur)

fotoMinggu 12 Februari 2012, dilakukan sosialisasi untuk pembukaan Kelas Budi Pekerti Tzu Chi di Kantin Aula Jing Si.

Melihat situasi dan kondisi saat ini, dimana pendidikan akademis lebih mencolok daripada pendidikan norma dan budi pekerti, Yayasan Buddha Tzu Chi menekankan pentingnya untuk memberikan pembekalan budi pekerti kepada generasi penerus. Pada tahun 2012 ini, Yayasan Buddha Tzu Chi membuka kembali kelas budi pekerti untuk anak-anak berusia 8 - 16 tahun. Kelas yang dibuka terbagi menjadi 2 kategori kelas, yaitu Er Tong Ban untuk anak anak usia 8 - 12 tahun dan Tzu Shao Ban untuk remaja dari usia 13 -  16 tahun.

Master Cheng Yen mengatakan merencanakan masa depan sebuah bangsa berarti membangun pendidikan bagi anak-anak. Salah satu pendidikan yang penting diterapkan kepada anak-anak adalah budi pekerti. Pendidikan ini berguna untuk memberikan pembekalan dini tentang pentingnya bagi seorang anak untuk berbakti kepada orang tua, berbudaya humanis dalam kehidupan sehari-hari, dan menerapkan tata cara bertutur sapa yang baik dan benar dalam kehidupan bermasyarakat.

foto   foto

Keterangan :

  • Relawan Tzu Chi menampilkan gerakan isyarat tangan (shou yu) di hadapan anak-anak Kelas Budi Pekerti Tzu Chi dan orang tuanya (kiri).
  • Tahun 2012 ini, Tzu Chi kembali membuka kelas budi pekerti untuk anak-anak usia 8 - 16 tahun. Kelas yang dibuka terdiri dari 2 kategori: Er Tong Ban (usia 8 - 12 tahun) dan Tzu Shao Ban (usia 13 - 16 tahun) (kanan).

Minggu 12 Februari 2012, pukul 08.00 pagi, tampak begitu banyak anak-anak dengan ditemani kedua orang tua mereka menuju ke Aula Gedung SD Sekolah Tzu Chi Indonesia di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Hari ini merupakan hari pertama sosialisasi dan pembagian perlengkapan sekolah untuk kelas budi pekerti yang akan dimulai pada tanggal 19 Februari 2012. Kelas ini akan berlangsung setiap satu bulan sekali sejak bulan Februari sampai dengan Desember 2012.

Diharapkan semua murid mendapat dukungan penuh dari setiap orang tua murid dengan mendukung anak agar dapat hadir pada setiap kelas hingga akhir tahun ajaran berakhir. Pada hari itu juga ditampilkan beberapa pertunjukan dari para murid dan guru pembimbing yang telah belajar di tahun ajaran sebelumnya. Sosialisasi peraturan dan tata tertib kelas budi pekerti pada hari Minggu itu diakhiri dengan pembagian perlengkapan belajar.

  
 

Artikel Terkait

Ketulusan dan Cinta Kasih

Ketulusan dan Cinta Kasih

25 Juni 2014 Kamp tersebut berlangsung dari tanggal 8-12 Juni 2014 di Jing Si Tang Banqiao - Taipei, Taiwan. Haryo Shixiong berangkat bersama 87 relawan Tzu Chi Indonesia lainnya, dan saat tiba di Banqiao bergabung dengan relawan dari 20 negara.
Membangkitkan Hati Buddha

Membangkitkan Hati Buddha

31 Oktober 2011 Buddha mengajarkan kita untuk memancarkan metta (kasih sayang dan cinta kasih) kepada semua makhluk tanpa kecuali. Terhadap manusia, janganlah membedakan suku, bangsa, ras, dan agama. Terhadap hewan, janganlah membedakan jenisnya.
Membangun Karir di Dunia NGO

Membangun Karir di Dunia NGO

29 November 2018
Humanitarian Festival diinisiasi oleh Teach For Indonesia Binus (TFI) untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap isu sosial yang ada di lingkungan serta memberikan pandangan karir di dunia organisasi sosial.
Menyayangi dan melindungi benda di sekitar kita, berarti menghargai berkah dan mengenal rasa puas.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -