Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat di Masa Pandemi

Jurnalis : Indah Puspita Sari (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Indah Puspita Sari (Tzu Chi Sinar Mas)

Relawan melakukan sosialiasi pentingnya memiliki pola hidup bersih dan sehat. Ibu-ibu menyimak dengan seksama materi yang disampaikan relawan.

Hingga saat ini angka pasien Covid–19 di Indonesia terus meningkat, bahkan angka kematian juga terus bertambah. Di Lampung, khususnya wilayah Kabupaten Lampung Selatan di mana Xie Li Downstream Lampung berada, beberapa saat yang lalu termasuk dalam zona merah dan bersyukurnya kini sudah menurun menjadi zona oranye.

Meski begitu, masyarakat harus tetap selalu waspada. Salah satunya dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) guna mencegah wilayah ini menjadi zona merah lagi dan bahkan sebisa mungkin harus bisa turun kembali menjadi zona hijau.

Untuk itu Tzu Chi Sinar Mas Xie li Downstream Lampung menganggap perlu untuk terus mendukung upaya pemerintah salah satunya dengan cara mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Melalui kegiatan “Sosialisasi PHBS di Masa Pandemi” yang dilaksanakan pada 21 – 25 Juni 2021 tersebut diharapkan benar–benar dapat menambah pengetahuan masyarakat, mengingatkan, serta menyadarkan mereka betapa pentingnya menjalani hidup bersih dan sehat guna terhindar dari Covid–19 dan penyakit lainnya.Selain itu dengan kegiatan tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi para peserta yang nantinya akan ditularkan kepada keluarga dan lingkungan sekitar, bahwa penyakit dapat dicegah seperti pepatah yang mengatakan lebih baik mencegah daripada mengobati.

Foto bersama dengan bantuan alat cuci tangan dan sabun untuk mencuci tangan demi hidup lebih sehat dan bersih.
Sosialisasi selama 5 hari ini diikuti oleh 100 orang peserta yang kesemuanya adalah kaum ibu. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, ke-100 peserta tersebut tidak dikumpulkan ke dalam satu tempat, tetapi dibagi dalam 4 lokasi berbeda, yaitu Gedung PAUD SIP BAHARI, Masjid At Taqwa, Gotong Royong, dan Kampung Sawah.

Indah, salah satu relawan menyampaikan betapa pentingnya untuk semakin waspada dan serius dalam melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

“Ditambah dewasa ini semakin banyak bermunculan varian–varian baru dari Covid-19 dan lebih massif penyebarannya,” ujar Indah di hadapan ibu-ibu.
Sosialiasi dilakukan dengan santai agar materinya mudah dipahami ibu-ibu.

Asna, relawan lain yang melakukan sosialisasi ini juga menghimbau untuk tidak bosan mematuhi protokol kesehatan.

“Memakai masker, cuci tangan dengan sabun, mengkonsumsi makanan sehat, menggunakan jamban yang bersih dan sehat, olahraga teratur, membuang sampah pada tempatnya, tidak merokok, kerja bakti membersihkan lingkungan, menghindari stres, dan istirahat yang cukup. Semua itu sudah harus dijadikan kebiasaan karena bukan hanya untuk menjaga diri sendiri, tetapi juga menjaga orang lain” pungkasnya.

Acara sosialisasi ini diakhiri dengan pemberian bingkisan cinta kasih berupa vitamin dan alat cuci tangan disertai sabun yang disambut dengan sukacita oleh seluruh peserta.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Berbagi Semangat Pelestarian Lingkungan

Berbagi Semangat Pelestarian Lingkungan

31 Juli 2015 Dalam kegiatan ini, meski Tzu Chi tidak terlibat langsung dalam bakti sosial kesehatan, relawan Tzu Chi dengan sepenuh hati menggarap ladang berkah yakni berbagi semangat tentang pelestarian lingkungan.
Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-133: Kembali Terang Setelah 10 Tahun Penantian

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-133: Kembali Terang Setelah 10 Tahun Penantian

24 Agustus 2022

Setelah menanti 10 tahun, katarak di mata kiri Masrul berhasil dioperasi oleh Tim Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia dalam kegiatan Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-133 di Kota Padang, Sumatera Barat.

Sosialisasi Kesehatan dan Baksos Degeneratif di Lampung

Sosialisasi Kesehatan dan Baksos Degeneratif di Lampung

15 November 2016
Yayasan Buddha Tzu Chi Lampung menggelar Bakti Sosial Kesehatan Degeneratif pertama pada Minggu, 13 November 2016 untuk warga Gunung Sulah, Kelurahan Gunung Sulah, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung. Sebanyak 361 pasien datang mengikuti baksos.
Orang yang memahami cinta kasih dan rasa syukur akan memiliki hubungan terbaik dengan sesamanya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -