Suara Kasih: Memajukan Misi Kesehatan

Jurnalis : Da Ai News, Fotografer : Da Ai News

Judul Asli:

 

Membentangkan Jalan dengan Penuh Cinta Kasih

 

Dapat berkumpul dan memiliki tekad sama adalah sebuah jalinan jodoh
Memajukan misi kesehatan dengan cinta kasih
Menggalang Bodhisatwa melalui keteladanan
Mengajak rekan kerja mendalami Sutra

Saya sangat berterima kasih atas Rumah Sakit Tzu Chi Dalin yang didirikan di desa sederhana. Semua orang menyebutnya “rumah sakit di tengah sawah. Rumah Sakit Dalin memang terletak di pedesaan. Seperti yang terlihat beberapa hari lalu, Bodhisatwa daur ulang di sana juga mementaskan adaptasi Sutra. Meski usia mereka telah senja, namun di mata saya, mereka tetap tampan dan cantik. Anak muda yang ikut serta juga tidak sedikit. Anak muda yang ikut serta juga tidak sedikit. Mereka terlihat sangat rapi, baik yang di atas panggung maupun di bawah panggung, semuanya bersatu hati dan bekerja sama dengan harmonis. Mereka sungguh bersatu hati. Seperti tayangan tadi, jika semua orang di atas panggung dan di bawah panggung tidak bersatu hati, gerakan yang terlihat tak akan rapi. Inilah yang disebut dengan kesatuan hati dan bekerja sama dengan harmonis.Inilah yang paling kita butuhkan saat ini.

Empat misi Tzu Chi telah berjalan hampir 46 tahun lamanya. Sejak 52 tahun yang lalu, saya bertekad untuk menjalani kehidupan sebagai Bhikhuni. Hingga saat ini, saya yakin arah dan tujuan yang saya tapaki adalah benar. Selama tujuan dan arah kita benar, maka seiring berjalannya waktu serta adanya sebab dan kondisi juga interaksi antarsesama, saya yakin tekad kita akan tercapai. Ambil saya sebagai contoh. Selama lebih dari 40 tahun, arah dan tujuan saya tak pernah menyimpang sedikit pun. Saya menetapkan target di awal langkah, kemudian menentukan titik awal dan berjalan selangkah demi selangkah menuju target tersebut. Dengan langkah yang mantap, saya berjalan untuk mencapai target. Saya yakin kalian semua baik itu dokter, perawat, maupun seluruh staf di RS ini juga demikian. Seluruh staf di rumah sakit ini, tak peduli di divisi apa pun Anda bekerja, kalian menjalankan tugas dengan bersungguh-sungguh dan profesional.Inilah arah kehidupan kita. Karena arah dan tujuan yang sama dan berjodoh, kita semua pun terkumpul di RS Tzu Chi ini.

 

Ada banyak rumah sakit di Taiwan. Namun karena berjodoh, kita pun terkumpul di RS Tzu Chi. Di antara 6 RS Tzu Chi, yang paling berjodoh dengan kalian adalah RS di tengah sawah, yakni RS Tzu Chi Dalin. RS Tzu Chi Dalin yang berlokasi di tengah sawah terletak di desa yang sangat sederhana.Meski terletak di pedesaan, namun mengapa ada banyak pasien di sana? Karena seluruh staf di RS ini memerhatikan setiap pasien dengan semangat budaya humanis. Dengan kesatuan tekad, seluruh staf di RS ini bekerja dengan kesatuan hati dan keharmonisan dalam mengobati pasien.

 

Jadi, selain melindungi kehidupan, mereka juga melindungi kesehatan pasien dengan penuh cinta kasih. Kita harus bersungguh hati untuk berjalan dengan mantap sesuai arah selangkah demi selangkah hingga mencapai tujuan kita.

Arah tujuan kita sudah benar, maka lakukan saja. Karena itu, saya berterima kasih kepada para dokter dan relawan yang telah bersatu hati dan saling membantu dalam keharmonisan sehingga “rumah sakit di tengah sawah” di daerah yang cukup terpencil ini dapat mengembangkan budaya humanis medis hingga dikenal oleh dunia internasional dan RS Tzu Chi sering mendapat penghargaan. Saya harap kelak kita dapat terus meningkatkan budaya humanis dalam misi kesehatan kita. Kita bukan mencari reputasi. Tujuan terpenting adalah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan agar pasien yang dirawat dengan rasa hormat ini dapat menumbuhkan rasa syukur sehingga dalam masyarakat, tenaga medis akan bersumbangsih dengan cinta kasih dan pasien akan berterima kasih serta bersyukur. Dengan begitu, lingkaran cinta kasih dan rasa syukur akan terbangun. Pasien tidak merasa bersyukur karena mereka belum merasakan nuansa cinta kasih dari tenaga medis. Dalam masyarakat sekarang ini, kita berharap lingkaran cinta kasih dan rasa syukur dapat semakin kuat. Selain di Taiwan, kita juga berharap ini tersebar ke seluruh dunia.

Dalam acara Pemberkahan Akhir Tahun, akan dibagikan angpau. Dalam angpau tahun ini terdapat benih padi yang sudah cukup kalian kenal, karena benih itu ditanam oleh para dokter, perawat, dan staf RS Tzu Chi di Dalin. Angpau-angpau ini juga dibagikan untuk menjalin jodoh dengan para insan Tzu Chi dari 20 negara. Angpau-angpau ini ada berkat kalian. Saya juga telah berkata kepada mereka untuk berterima kasih kepada kalian. Jadi, saat menerima angpau ini, kalian tentu merasa dekat. Terima kasih atas kesungguhan hati kalian. Dalam pementasan adaptasi Sutra tahun ini, kalian telah bersungguh hati menyelami Dharma dan memperoleh banyak manfaat.

Lihatlah, setiap gerakan kalian penuh dengan kekuatan. Saya sangat tersentuh saat melihatnya. Dharma terasa sangat hidup dalam setiap kata dari lirik lagu itu. Baik dari nyanyian maupun isyarat tangan, setiap kata dari liriknya terasa sangat kuat.

Saya sungguh berterima kasih kepada kepala RS Tzu Chi Dalin, dr. Chien. Ketika saya tiba kemarin, ia sedang pergi mengikuti latihan. Setelah ia kembali dari latihan pagi,saya menerima kabar bahwa pergelangan kakinya memar karena terkilir. Ia sungguh telah bekerja keras. Yang lebih menyentuh hati saya adalah cara beliau dan seorang dokter lain turun dari panggung dengan berlari. Mereka segera turun lalu berlutut dan mulai memeragakan isyarat tangan bersama yang lainnya. Mereka dapat segera menyatukan diri ke dalam kelompok dengan sangat tenang. Sesungguhnya, kerja sama yang harmonis ini bukan hanya sebatas ucapan saja. Saya percaya dr. Chien telah memberikan teladan nyata. Saya sungguh berterima kasih. Masih banyak pujian yang ingin saya berikan kepada kalian. Singkat kata, kalian sungguh memahami hati saya. Hati kalian sangat dekat dengan hati saya. Diterjemahkan oleh Karlena Amelia.


Artikel Terkait

Pemberkahan Akhir tahun di Padang

Pemberkahan Akhir tahun di Padang

11 Maret 2014 Acara pemberkahan kali ini terasa sangat berbeda, karena untuk pertama kalinya diadakan di Aula Jing Si, Kantor Perwakilan Padang, rumah baru insan Tzu Chi Padang.
Belajar dari Tzu Ching Sedunia

Belajar dari Tzu Ching Sedunia

09 Januari 2012 Akhir tahun 2011 lalu, saya sangat bersyukur mempunyai cukup berkah untuk bisa pulang ke kampung halaman batin di Hualien, Taiwan, untuk mengikuti Hari Tzu Ching Sedunia dan Pelatihan Kader Pengurus Tzu Ching Luar Negeri sejak tanggal 22-30 Desember 2011.
Mengembangkan Pengetahuan Bagi Orang Lain

Mengembangkan Pengetahuan Bagi Orang Lain

20 September 2011
Menurut Iing Felicia Joe, selaku Kepala Sekolah (K1, K2, N1, dan N2 ) Tzu Chi Indonesia, kegiatan penyuluhan ini diadakan terus untuk memberikan pengetahuan, tidak hanya untuk babysitternya saja, tetapi juga untuk orangtua murid juga.
Menyayangi dan melindungi benda di sekitar kita, berarti menghargai berkah dan mengenal rasa puas.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -