Sui Mo Zhu Fu 2012: Memanfaatkan Waktu Untuk Kebaikan
Jurnalis : Dwi Hariyanto (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Baverly, Prawira, Wizhyien Lim (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun) Tanggal 19 Januari 2013, Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Tanjung Balai Karimun di aula Vihara Buddha Diepa. |
| ||
Dinginnya malam itu tidak menyurutkan niat tamu undangan untuk mengadiri acara pemberkahan akhir tahun. Cuaca yang kurang bersahabat membuat banyak relawan khawatir karena sore hari itu gerimis membasahi Tanjung Balai Karimun. Tetapi hal ini tidak menyurutkan tamu undangan untuk hadir di aula Vihara Buddha Diepa. Malam hari itu di hadiri 315 Tamu Undangan, 157 anak-anak, dan 106 relawan yang terdiri Komite, relawan Biru Putih, relawan Abu Putih, Tzu Shao, anak-anak kelas budi pekerti, dan relawan kembang. Belajar Dharma Melalui Isyarat Tangan Isyarat tangan ini sendiri telah dipersiapkan kurang lebih dua bulan sebelumnya. Satu bulan sebelum acara mereka selalu berlatih hampir tiap malam. Kerja keras relawan untuk berlatih isyarat tangan terbayarkan dengan suksesnya acara dan pementasan isyarat tangan tersebut. Banyak manfaat yang di terima relawan dengan kegiatan isyarat tangan seperti ini. Dengan ikut isyarat tangan relawan diharuskan untuk bervegetarian sehingga mereka dapat merasakan manfaat bervegetarian. Selain itu banyak sutra yang bisa dipelajari sehingga dapat memperdalam pemahaman agama khususnya tentang hukum karma yang dapat menyebabkan seseorang terlahir kembali sesuai dengan apa yang telah diperbuatnya.
Keterangan :
Semangat Tzu shao Belajar mandiri | |||
Artikel Terkait
Gempa Nepal: Benih yang Terus Ditabur
11 Mei 2015Keresahan Warga Palu Akan Hunian Tetap Lambat Laun Berkurang
28 Agustus 2019Barangkali kalau ditanya siapa yang terlihat paling semangat datang ke Aula Baruga kota Palu di hari terakhir verifikasi (26/8/2019), jawabannya adalah oma Lince Malaha (62 tahun). Ia sudah tiba di Baruga pukul 06.30 WITA, saat relawan Tzu Chi tengah mempersiapkan segalanya.