Tebar Cinta Kasih Lewat Baksos Kesehatan di Pematang Siantar

Jurnalis : Iwan (Tzu Chi Tebing Tinggi) , Fotografer : Ai ly, Yenny Phan, Manto, Lydia (Tzu Chi Tebing Tinggi)

Suasana pagi hari, pasien antusiasi menunggu panggilan relawan untuk dicek berat badan, tekanan darah, dan lainnya.

Sebagai wujud nyata dalam menyebarkan cinta kasih melalui misi kesehatan, relawan Tzu Chi di Pematang Siantar kembali mengadakan bakti sosial pemeriksaan kesehatan umum, Minggu pagi 7 September 2025. Baksos yang digelar di Sekolah Perguruan Sultan Agung di Jalan Surabaya ini ditujukan bagi para petugas kebersihan, petugas parkir, kuli, asisten rumah tangga ataupun warga yang memiliki tunggakan iuran BPJS.

Sebanyak 325 pasien mengikuti pemeriksaan dengan tertib dan rapi.Sebanyak 29 relawan dan 30 sukarelawan ditambah 84 tenaga medis Tzu Chi (TIMA) dan non TIMA bekerja sama menyukseskan baksos ini. Mulai dari alur pendaftaran, cek berat badan dan tensi darah, screening, cek darah, pemeriksaan dokter, sosialisasi Tzu Chi dan penerimaan obat. Para relawan juga memberikan semangat pada pasien agar lebih cepat sehat.

Linda, koordinator kegiatan memberikan perhatian pada pasien yang menunggu antrean dokter dan membantu cek ulang surat rujukan screening.

Penanggung jawab tim medis, dr Jenny mengarahkan salah satu pasien lansia menuju dokter yang cocok sehingga bisa mendapatkan diagnosa tepat.

Salah satu pasien lansia bernama Rubisa (75) sangat senang dengan pemeriksaan kesehatan gratis ini. "Saya merasa puas atas baksos kesehatan ini sehingga saya bisa tahu semua penyakit yang ada pada saya,” katanya.

Linda, koordinator kegiatan, bersyukur karena bisa bersumbangsih. "Sangat Gan En atas banyak nya peserta yang hadir, relawan juga bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat serta mengedukasi kita semua pentingnya hidup sehat."

Penyuluhan kesehatan gigi juga diberikan oleh relawan dokter spesialis gigi kepada anak anak sekolah Perguruan Sultan Agung beserta anak Asuh dari Panti Sumber Pengharapan, Panti Grace House.

Nelly Simamora, bahagia dan bangga mendapat pelayanan dokter dan relawan yang sangat sopan dan perhatian.

Para relawan memapah pasien lansia dengan sabar menuju lokasi tenda baksos.

Nelly Simamora mengeluh tentang kuping nya selalu mendengung. Ia pun mendapatkan saran-saran dari dokter." Terima kasih pada Tzu Chi hari ini bisa bertemu dengan para dokter dan relawan bisa melayani orang orang seperti saya, semua ramah dan menghormati saya, bahagia dan bangga hati ini,” ujarnya.

Pemeriksaan kali ini mencakup Poli umum, Poli anak, Poli THT, Poli kulit, dan Poli kejiwaan. Terlihat para relawan dengan sabar menemani pasien seperti keluarga sendiri mengantarkan ke dokter agar mendapatkan diagnosa yang tepat.

Ruang pemeriksaan dokter dipenuhi pasien dan relawan pendamping, terdiri dari poli umum, poli anak, poli THT, poli kulit, poli kejiwaan, dan konsul gigi.

Relawan membagikan materi sosialisasi tentang Tzu Chi kepada pasien peserta dan mengajak untuk selalu berbuat kebajikan.

Relawan TIMA, dr Jenny diberi kepercayaan untuk memegang tanggung jawab medis di baksos ini memberikan kesan positif. "Bahagia bisa menolong orang lain dan dapat meningkatkan rasa bersyukur dan kepedulian terhadap sesama terutama pada masyarakat kekurangan," tuturnya.

Penyakit merupakan salah satu faktor hidup manusia menjadi jatuh miskin dan menderita. Oleh sebab itu Tzu Chi sangat sering memberikan bantuan kesehatan bagi yang memerlukan. Semoga dengan kegiatan ini masyarakat bisa merasakan cinta kasih dari para relawan, menjaga kesehatan diri dan sedikit meringankan beban biaya pengobatan.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-117: Bahasa-Bahasa Kasih

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-117: Bahasa-Bahasa Kasih

30 Maret 2017

Nindya Anatasya Angelia menyuapi Mak Ipon makan siang sesaat sebelum operasi. Menerima perlakukan yang penuh kasih sayang, Mak Ipon sangat terharu dan ingin melihat Nindy setelah bisa melihat kembali.

Baksos Kesehatan Tzu Chi Ke-109: Memulihkan Penglihatan Masyarakat Minang

Baksos Kesehatan Tzu Chi Ke-109: Memulihkan Penglihatan Masyarakat Minang

24 November 2015

Penyakit memang menjadi momok bagi setiap orang, terlebih bagi mereka yang kurang mampu dari segi materi. Sehingga, pada 21-22 November 2015, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengadakan Baksos Kesehatan Ke-109 Operasi Katarak dan Bibir Sumbing yang bekerja sama dengan Komando Resort Militer 032 Wirabraja di Rumah Sakit Tentara Dr. Reksodiwiryo, Padang, Sumatera Barat.

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-146 di Aceh: Perjuangan Operasi Bibir Sumbing untuk Sang Buah Hati

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-146 di Aceh: Perjuangan Operasi Bibir Sumbing untuk Sang Buah Hati

24 Desember 2024

Kebahagiaan Yanah kala anak bungsunya Nur Jannah berhasil dioperasi bibir sumbing oleh dokter TIMA Indonesia dalam Baksos Kesehatan Tzu Chi Indonesia ke-146.

Sikap mulia yang paling sulit ditemukan pada seseorang adalah kesediaan memikul semua tanggung jawab dengan kekuatan yang ada.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -