Teguh Melangkah di Jalan Boddhisatwa
Jurnalis : Ronny Suyoto (Tzu Chi Surabaya), Fotografer : Ronny Suyoto (Tzu Chi Surabaya)
|
| ||
Hok Cun Shixiong, relawan yang aktif dalam pendampingan kasus di sela-sela presentasi sempat mencairkan suasana dengan memberikan kesempatan kepada para peserta untk menebak usianya. Para relawan sempat terkejut saat Hok Cun Shixiong menyampaikan bahwa usianya sudah 45 tahun. “Mengapa saya bisa keliatan awet muda? Karena saya bekerja Tzu Chi dan saat bekerja harus selalu tersenyum. Itulah resep awet muda saya,” katanya. Dalam sesi ini banyak relawan yang terharu menyaksikan berbagai penderitaan pasien yang selama ini didampingi oleh Hok Cun. Hok Cun juga menyemangati relawan Surabaya untuk rajin melakukan kunjungan kasih dan mendampingi pasien.
Keterangan :
Berbagi Pengalaman Terakhir, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Liu Su Mei menutup acara dengan pesan cinta kasihnya. Ia mengingatkan adanya 4 hal yang harus ditekankan relawan Tzu Chi di Surabaya, yaitu berdana, bahasa kasih, tindakan bermanfaat, serta kebersamaan. “Dengan adanya keempat hal tersebut, maka pekerjaan sebesar apapun tidak lagi terasa berat,” kata Liu Su Mei. | |||
Artikel Terkait

Suara Kasih: Menyelamatkan Nyawa
23 September 2011
Penyuluhan Ramah Lingkungan di Hari Bumi
25 April 2016Menggenggam Kesempatan Berbuat Kebajikan
27 Maret 2017Banyak cara untuk berbuat kebajikan, di antaranya melalui sumbangsih dana, tenaga, waktu, dan pikiran. Walau begitu banyak cara, namun tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama. Seperti yang terjadi pada bakti sosial donor darah tanggal 25 Maret 2017 di Sekolah Permai, Muara Karang, Jakarta Utara.