Terus Berderma Pascabencana
Jurnalis : Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Rangga Setiadi, Galvan (Tzu Chi Bandung) |
| ||
Dengan mengambil tempat di Rumah Mode factory outlet, Jl. Setiabudhi No. 41 Bandung,sebanyak 21 relawan Tzu Chi menjunjung tinggi rasa kemanusiaannya dengan terus mengetuk hati para pengunjung untuk menyisihkan sebagian uangnya. Namun, diantara keramaian itu tak jarang pula para pengunjung hanya memberikan lambaian tangan dan melemparkan senyuman saja. Akan tetapi, banyak pula para pengunjung yang tersentuh hatinya untuk turut bersumbangsih baik tua maupun muda. Tidak hanya berdiam pada satu titik saja, berulang kali secara bergantian para relawan berkeliling di area factory outlet untuk mencari para pengunjung yang akan turut bersumbangsih dengan menyisihkan sebagian uangnya. Ternyata cara seperti ini cukup efektif, mengingat disini banyak pengunjung yang berdiam sambil duduk di kursi pelantaran factory outlet. Keterangan :
Tidak hanya penggalangan dana saja yang dilakukan pada hari itu. Sosialisasi mengenai Tzu Chi pun kerap kali dilakukan relawan terhadap para pengunjung. Diantaranya adalah dengan membagikan majalah Tzu Chi dan juga mensosialisasikan tentang kegiatan-kegiatan yang ada di Tzu Chi. Merehab Infrastruktur
Keterangan :
Pembangunan kembali sarana-sarana untuk menunjang masyarakat lebih diprioritasakan pada kali ini. Maka dari itu para insan Tzu Chi terus tergerak hatinya untuk melakukan aksi sosial hingga saat ini. Tongkat estafet Tzu Chi dalam misi sosial terus berlanjut dan tidak pernah lepas. Pascabencana melanda bumi nusantara, di setiap minggunya para insan Tzu Chi terus bahu-membahu memberikan bantuan bagi para korban bencana. Rasa cinta kasih Tzu Chi terus ditebarkan bagi siapapun sebagai wujud nyata akan sebuah nilai kepedulian antar sesama. | |||
Artikel Terkait

Masih Ingin Berbuat Untuk Orang Lain
08 April 2009 Sebelumnya pada tahun 2000 yang lalu, Hai Yong pernah memiliki kista di rahimnya. Saat itu keluarga dan kerabatnya menyarankan untuk mengoperasi dan mengangkat kista tersebut. Dengan bermodal tekad dan keinginan untuk sembuh, ia menjalankan operasi pengangkatan kista beserta rahimnya seorang diri, tanpa ditemani keluarga dan kerabatnya. Hai Yong tidak ingin merepotkan mereka.