Tetesan Welas Asih

Jurnalis : Budi Handoyo (Tzu Chi Singkawang), Fotografer : David Ang (Tzu Chi Singkawang)

foto
Selain masyarakat umum, personil Satuan Batalyon Brigif XII/Tanjungpura, aktif sebagai peserta donor darah yang diselenggarakan insan Tzu Chi Singkawang.

Donor darah yang diselenggarakan secara rutin tiga bulanan sejak 2013, kembali diselenggarakan oleh insan Tzu Chi Singkawang di tahun 2014 ini. Hari Minggu 9 Maret 2014, sejak jam 8 pagi, para relawan terlihat gesit dan ramah melayani calon pendonor yang terus berdatangan memenuhi kantor yayasan. Mereka berkoordinir dalam pendataan, pendekatan, dan pengarahan calon pendonor, penyediaan logistik, serta penyuguhan makanan dan minuman bagi para pendonor yang telah selesai menyumbangkan darahnya.

Tim medis dari PMI yang terdiri dari seorang dokter utama dan 4 staf medis juga terlihat sibuk melakukan pemeriksaan kesehatan satu per satu calon pendonor,  seperti tekanan darah, golongan darah, hingga kondisi fisik dan psikologis mereka. Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengetahui terpenuhi atau tidaknya syarat untuk melakukan pendonoran.

Kegiatan donor darah kali ini tidak semata-mata untuk pelaksanaan misi kesehatan saja, tetapi juga untuk menjalin jodoh baik dengan para pendonor dan masyarakat yang hadir. Oleh karena itu, dalam kegiatan ini juga dilakukan sosialisasi pengenalan filosofi ‘celengan bambu’, untuk mengajak orang lain menjadi donatur Tzu Chi melalui ‘celengan bambu’ yang kini dikemas dengan bahan logam. Diharapkan dengan demikian, masyarakat Singkawang tergerak hatinya untuk turut bersumbangsih dalam misi amal Tzu Chi. Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi melalui celengan ini mendapatkan respon yang baik. Tercatat berapa orang yang berminat membawa pulang celengan tersebut untuk diisi dengan tetesan welas asih.

foto   foto

Keterangan :

  • Muda-mudi Tzu Chi Singkawang melakukan Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi disela-sela waktu pelaksanaan donor darah (kiri).
  • Tanggapan positif dari masyarakat terhadap SMAT, memberikan tetesan welas asih (kanan).

Demikian kegiatan donor darah pada hari Minggu ini. Kata Gan En (bersyukur) tidak lupa diucapkan dari bibir para relawan kepada pendonor darah sebagai ungkapan terima kasih dan syukur atas niat mulia dalam hati mereka bagi sesama. Mengingat sebuah pepatah air sungai yang tidak mengalir akan mengeluarkan aroma tidak sedap, begitu pula dengan darah yang terdapat tubuh manusia. Dari 80 orang yang mendaftarkan diri, tercatat hanya 70 orang yang diperbolehkan untuk melakukan pendonoran. Pundi-pundi darah ini selanjutnya dibawa ke kantor PMI Singkawang sebagai persediaan karena merupakan nyawa bagi mereka yang membutuhkan.


Artikel Terkait

Bibit Baik Bagi Generasi Penerus Bangsa

Bibit Baik Bagi Generasi Penerus Bangsa

06 Maret 2017

Demi menyelamatkan masa depan para generasi bangsa dari bahaya narkoba, sebanyak 55 orang relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Semitau menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS di SD Eka Tjipta Foundation, Kecamatan Silat Hilir, Kalimantan Barat pada hari Jumat, 17 Februari 2017.

Menyerap Dharma melalui Salin Sutra

Menyerap Dharma melalui Salin Sutra

09 Oktober 2019
Untuk membangkitkan ketertarikan masyarakat terhadap ajaran Jing Si dan Master Cheng Yen, untuk ketiga kalinya Tzu Chi Batam kembali mengadakan Kelas Menyalin Sutra pada tanggal 29 September 2019. Kegiatan ini diikuti 55 orang peserta.
Untaian Kasih untuk Korban Gempa Hualien

Untaian Kasih untuk Korban Gempa Hualien

15 Februari 2018

Acara sederhana yang dibalut dengan ketulusan bersumbangsih itu diharapkan bisa menyampaikan doa kepada para korban bencana. “Memang yang kami sumbangkan hanya kecil, tapi semoga dengan setitik ketulusan ini bisa membantu mereka yang terkena bencana. Seperti yang Master Cheng Yen katakan, lakukanlah sebisa kita,” kata Santi, Kepala Divisi Bakti Amal Yayasan Buddha Tzu Chi.

Orang bijak dapat menempatkan dirinya sesuai dengan kondisi yang diperlukan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -