Tulus Memperingati Hari Waisak, Hari Ibu, dan Hari Tzu Chi

Jurnalis : Kho Ki Ho (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Kho Ki Ho, Asriani, Amy Parmi, Ace, Joses (Tzu Chi Pekanbaru)

Sebanyak 75 relawan Tzu Chi Pekanbaru mengikuti prosesi Waisak live dengan Tzu Chi Taiwan pada pukul 06.00 WIB di halaman Kantor Tzu Chi Pekanbaru.

Peringatan Tiga Hari Besar Tzu Chi yaitu Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia di Tzu Chi Pekanbaru dilaksanakan pada minggu, 14 Mei 2023. Kegiatan ini pun berlangsung dua sesi, dimana sesi pertama diikuti oleh 75 relawan sekaligus live dengan aplikasi Zoom bersama dengan Tzu Chi Taiwan dan beberapa negara.

“Kita semua penuh berkah karena memang kita sudah niatkan untuk ikut live dari Tzu Chi Taiwan. Ternyata dari Indonesia, hanya Tzu Chi Pekanbaru saja yang mengikuti live ini. Semua relawan merasa ini bukan sesuatu kebetulan, tapi ini sungguh merupakan satu jalinan jodoh yang sangat-sangat menakjubkan,” ungkap Mettayani, Wakil Ketua Tzu Chi Pekanbaru penuh sukacita.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 370 peserta mengikuti prosesi waisak sesi kedua di ruang lantai 3 Kantor Tzu Chi Pekanbaru.

Para anggota Sangha memimpin prosesi pemandian rupang Buddha.

Sedangkan sesi kedua, adalah sesi untuk masyarakat umum yang diikuti sekitar 370 peserta yang dimulai pukul 10.00 WIB. Setelah perayaan Waisak, acara nantinya akan dilanjutkan dengan perayaan Hari Ibu yaitu dengan membasuh kaki, menyuguhkan teh, dan makan makanan vegetarian bersama. Hadir di kesempatan ini para anggota Sangha, pemuka agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum. Antusias masyarakat pun cukup tinggi, hal ini terlihat dari penuhnya ruang prosesi. Selain relawan dari Pakenbaru juga turut hadir relawan dari Kota Dumai, Riau.

Pada sesi kedua ini, pemandian rupang Buddha dipimpin oleh para anggota Sangha dan dilanjutkan oleh pemuka agama dan tokoh masyarakat. “Peringatan waisak di Tzu Chi sangat zhuang yan (agung) memberikan makna untuk mengamalkan atau merealisasikan ajaran Buddha di saat sekarang ini, sekaligus menghimpun umat manusia sama-sama menjalankan ajaran Buddha dalam menyelamatkan dunia,” ungkap Romo Toni Sasana Surya dari Majelis Buddhayana Indonesia.

Tzu Ching (mud-mudi Tzu Chi) melakukan prosesi pemandian rupang Buddha. Gerakan pertama menyentuh kaki Buddha dan gerakan kedua mengambil daun bodhi yang bisa diisi dengan tekad untuk bervegetaris dan doa universal.

Keharuan dalam Perayaan Hari Ibu
Setelah prosesi pemandian rupang Buddha, acara dilanjutkan dengan perayaan Hari Ibu dengan acara membasuh kaki dan menyuguhkan teh yang diikuti 67 pasangan ibu dan anak. Panitia perayaan Hari Ibu ini adalah 30 Tzu Ching (relawan muda-mudi Tzu Chi) yang dengan tulus dan penuh semangat mefasilitasi sehingga acara berjalan lancar. “Luar biasa, karena kita semua di sini berkumpul, sama-sama merayakan Hari Ibu. Apalagi melihat gimana interaksi antara anak dengan ibunya langsung, senang, tersentuh, sedih juga ada, karena kan nggak tinggal sama mama juga,”ungkap Michelle, salah satu Tzu Ching.

Fina terharu ketika meliahat kedua buah hatinya membasuh kakinya dlam perayaan Hari Ibu di Tzu Chi Pekanbaru.

Momen basuh kaki orang tua merupakan momen yang penuh keharuan seperti yang dirasakan oleh Fina, yang kakinya dibasuh oleh kedua anak tercinta. Dengan penuh keharuan Fina mengungkapkan. “Kegiatan ini bisa memberikan banyak pembelajaran bagi anak-anak. Bagaimana cara menghormati orang tua, terutama ibu, karena tanpa ibu, kita tidak bisa ada di dunia ini, jadi harus lebih menghargai orang tua, dan tahu cara bersikap yang baik,” ungkapnya.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Doa Bersama untuk Kedamaian Dunia

Doa Bersama untuk Kedamaian Dunia

16 Mei 2018

Di bulan Mei tahun 2018 ini, Tzu Chi memperingati Hari Tzu Chi Ke-52 dan Ulang Tahun Master Cheng Yen Ke-81 yang jatuh pada Rabu, 9 Mei 2018. Untuk memperingati hari bersejarah tersebut, pada tanggal 6 Mei 2018, insan Tzu Chi Batam melaksanakan Ritual Namaskara atau chao shan.

Waisak 2019: Menghormati Buddha dengan Hati Yang Tulus Melalui Perayaan Waisak

Waisak 2019: Menghormati Buddha dengan Hati Yang Tulus Melalui Perayaan Waisak

20 Mei 2019
Perayaan Waisak di Tzu Chi Tebing Tinggi dihadiri sekitar 95 relawan yang berasal dari beberapa daerah dan komunitas seperti Medan, Kisaran, Pematang Siantar dan juga relawan Komunitas Laut Tador. Sebanyak 335 tamu undangan juga hadir, yang berasal dari beberapa organisasi keagamaan dan kemasyarakatan, tokoh masyarakat dan masyarakat umum.
Waisak 2022: Membasuh Diri Dalam Budi Luhur Buddha, Orang Tua, dan Semua Makhluk

Waisak 2022: Membasuh Diri Dalam Budi Luhur Buddha, Orang Tua, dan Semua Makhluk

12 Mei 2022

Insan Tzu Chi Medan memperingati Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia ke-56 secara daring dengan perayaan Waisak live langsung dari Griya Jing Si di Hualien dan Taipei, Taiwan.

Tanamkan rasa syukur pada anak-anak sejak kecil, setelah dewasa ia akan tahu bersumbangsih bagi masyarakat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -