Tzu Chi Gelar Kegiatan Donor Darah Perdana di Wihara Jetavana

Jurnalis : Yuliawati Yohanda (He Qi Tangerang), Fotografer : Vivi Angel, Yuliawati, Lim Eng Nie, Yosep, Unajati (He Qi Tangerang)

Suasana kegiatan donor darah yang dilaksanakan Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Tangerang di Wihara Jetavana.

Pada Sabtu, 12 Agustus 2023 relawan Tzu Chi komunitas He Qi tangerang yang mayoritas dari Xie Li Cipondoh sejak pagi sudah berada di Wihara Jetavana, Jl. Imam Bonjol Gg. Wihara 1 No 7 Karawaci, Tangerang. Kedatangan relawan Tzu Chi bersama petugas PMI kali ini untuk mempersiapkan kegiatan donor darah yang pertama kalinya di Wihara Jetavana.

Kegiatan yang dimulai tepat pukul 09.00 WIB ini diikuti oleh warga di sekitar wihara. Salah satunya adalah Liana (56) yang tinggal di daerah Sukajadi. Kegiatan donor darah kali ini menjadi yang ke enam kalinya bagi Liana.

“Saya sudah rutin ikut yang dari Tzu Chi, biasanya di Kantor Penghubung Pinangsia-Karawaci, kalau sehabis donor darah badan terasa ringan dan tidak ada keluhan, tapi sebaliknya kalau tidak donor darah badan malah terasa sakit dan pegal-pegal. Saya berharap semoga bisa sehat terus sehingga bisa donor darah terus,” ungkap Liana.

Sebelum mengikuti donor darah, para peserta yang mendaftar dicek kondisi kesehatannya oleh petugas dari PMI.

Kepala Wihara Jetavana, Romo Yura (baju kuning) sedang berbincang-bincang dengan relawan Tzu Chi di sela-sela kegiatan donor darah.

Romo Yura selaku Kepala Wihara Jetavana mengungkapkan bahwa kegiatan donor darah berjalan tertib, lancar, dan umat sangat berniat dan antusias. Pihak Wihara Jetavana sebelumnya juga telah mensosialisasikan kegiatan donor darah ini lewat Whatsapp Grup.

“Saya sangat senang, semoga acara seperti ini terus berlanjut dan kedepannya akan ada baksos kesehatan umum juga, karena umat di sini sangat mengharapkan baksos kesehatan,” jelas Romo Yura.

Selain donor darah, para warga yang datang ke Wihara Jetavana juga mendapatkan sosialisasi tentang Yayasan Buddha Tzu Chi oleh relawan.

Ai Fen selaku PIC Donor Darah menceritakan awal mula jalinan jodoh dengan Wihara Jetavana. “Bermula dari pembagian Paket Imlek awal tahun 2023 lalu, melihat umat Wihara Jetavana sangat aktif kemudian timbul keinginan untuk mengadakan baksos kemanusiaan donor darah disana dan ternyata disambut baik oleh pihak wihara. Harapan kedepannya ingin menyebarkan cinta kasih dan menjalin jodoh yang baik dengan lingkungan sekitar sana,” kata Ai Fen.

Sebanyak 33 peserta yang berhasil mendonorkan darahnya dari 74 pendaftar. Hal ini karena banyak pendaftar yang tidak lolos tes kesehatan untuk dapat mendonorkan darahnya. Tetapi hal ini tidak menyurutkan Wihara Jetavana untuk siap menyambut kegiatan donor darah selanjutnya dan akan terus mensosialisasikan kepada umat wihara persiapan apa saja yang harus dilakukan ketika ingin mendonorkan darah.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Mempraktikkan Budaya Humanis Tzu Chi dalam Kegiatan Donor Darah

Mempraktikkan Budaya Humanis Tzu Chi dalam Kegiatan Donor Darah

20 Oktober 2017
Demi membantu menambah persediaan darah yang masih kurang di Kota Medan, Tzu Chi Medan bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) Adam Malik mengadakan donor darah, Minggu 15 Oktober 2017.
Setetes Darah yang Bermakna

Setetes Darah yang Bermakna

22 Oktober 2021

Tzu Chi Palembang, Xie Li Tamken Palembang mengadakan kegiatan donor darah di Sekolah Kusuma Bangsa, Kec. Ilir Timur II, Kota Palembang pada Minggu, 17 Oktober 2021. Dari 162 peserta yang mendaftar, sebanyak 147 orang yang bisa mendonorkan darahnya. 

Indahnya Berbagi Melalui Donor Darah

Indahnya Berbagi Melalui Donor Darah

07 Desember 2015
Minggu,  15 November 2015,  Tzu Chi Medan mengadakan kegiatan donor darah di Pusat Perbelanjaan Suzuya Marelan Plaza Lt. 3, Medan Marelan. Sebanyak  54 orang relawan bekerjasama dalam menyukseskan acara ini. Dan berhasil mengumpulkan 147 kantong darah. Diharapkan setiap kantong darah yang berhasil terkumpul dapat menolong atau menyelamatkan sesama yang membutuhkan.
Orang yang memahami cinta kasih dan rasa syukur akan memiliki hubungan terbaik dengan sesamanya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -