Siswanto Tam (memikul beras) membantu Ibu Sarinem membawakan paket beras 10 kg dan 2 liter minyak goreng dari Yayasan Tzu Chi, dengan wajah bahagia dan penuh rasa syukur.
Bakti sosial (baksos) pembagian sembako merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Medan. Pada 22 Juni 2025, relawan Tzu Chi Medan secara serentak menyalurkan sembako di berbagai titik. Salah satunya dilakukan oleh relawan Tzu Chi wilayah Petisah yang menyalurkan bantuan di Sekolah SMA-SMK YAPIM Taruna Sei Gelugur, Jalan Gelugur Rimbun, Sei Gelugur, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Sebelumnya, pada 15 Juni 2025, relawan telah melakukan survei dan membagikan kupon kepada warga yang membutuhkan di Desa Sei Glugur dan Desa Sukaraya, Kecamatan Pancur Batu. Sebanyak 24 tim relawan terlibat dalam kegiatan tersebut, dengan total 562 kupon bantuan yang berhasil disalurkan kepada warga kurang mampu.
Relawan Tzu Chi membagikan kupon paket sembako ke rumah-rumah warga dan memberikan informasi kepada warga penerima kupon agar membawa kupon tersebut pada saat pembagian sembako.
Relawan Tzu Chi dan relawan Kembang bahu-membahu menurunkan beras dari truk untuk memudahkan proses pembagian kepada warga yang di tata dengan rapih.
Sehari sebelum pembagian, yakni pada 21 Juni 2025, relawan datang lebih awal ke lokasi kegiatan untuk mempersiapkan area pembagian. Mereka menyusun meja, mendirikan tenda, memasang garis pembatas (Tzu Chi line), serta menata kebutuhan logistik seperti minyak goreng dan karung beras agar kegiatan berlangsung tertib dan lancar.
Siswanto Tam selaku koordinator pembagian sembako, mengatur koordinasi antarrelawan sesuai peran masing-masing. Warga penerima kupon mulai berdatangan sejak pagi dan berbaris rapi sesuai arahan relawan yang bertugas mengatur antrean.
Acara pembagian sembako dipandu oleh Lysandra. Dalam kesempatan itu, Siswanto Tam juga menyampaikan sambutan mewakili Tzu Chi Medan. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis dari relawan kepada para tokoh dan perwakilan pemerintah seperti Camat Pancur Batu, kepolisian, Sekretaris Desa, Kepala Sekolah YAPIM, serta tokoh agama. Selanjutnya, para perwakilan ini yang menyerahkan langsung sembako kepada warga Desa Sei Glugur dan Desa Sukaraya.
Penyerahan simbolis paket sembako oleh Camat, Polri Sei Glugur, Sekretaris Desa, Kepala Sekolah YAPIM, dan tokoh agama kepada warga Desa Sei Glugur dan Desa Sukaraya.
Camat Pancur Batu, Sandra Dewi Situmorang, S.STP., M.Si., menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi atas bantuan yang telah diberikan.
Sarinem (73), warga Desa Sei Glugur, menjadi salah satu penerima bantuan. Ia tak dapat menyembunyikan rasa syukurnya. “Saya senang sekali atas bantuan yang diberikan kepada saya. Terima kasih banyak kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah hadir dan membagikan sembako kepada warga Desa Sei Glugur dan Desa Sukaraya,” ucap Sarenem haru.
Camat Pancur Batu, Sandra Dewi Situmorang, S.STP., M.Si., turut menyampaikan apresiasi atas kepedulian yang ditunjukkan Yayasan Buddha Tzu Chi. “Saya berharap bantuan ini memberi dampak positif kepada masyarakat. Artinya, masyarakat dapat merasakan bahwa masih ada yang peduli, dan semoga mereka juga terdorong untuk lebih peduli terhadap sesama serta lingkungan mereka masing-masing, agar cinta kasih ini terus terjalin satu sama lain,” ujar Camat Sandra Dewi.
Wajah-wajah bahagia penerima manfaat saat relawan kembang membantu warga mengangkat paket sembako yang diterima.
Total sebanyak 562 paket sembako dibagikan, yang masing-masing terdiri dari 2 liter minyak goreng dan 10 kg beras. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian Tzu Chi Medan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya di wilayah Desa Sei Glugur dan Desa Sukaraya.
Siswanto Tam menutup kegiatan dengan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberi kesempatan kepada Tzu Chi untuk berbagi. “Harapan saya, bantuan ini bisa meringankan sedikit beban masyarakat, terutama menjelang masa persiapan sekolah anak-anak,” tuturnya sambil tersenyum.
Editor: Anand Yahya