Tzu Chi Tampil Menjadi Pembicara Dalam Work Shop Kementerian Negara Perumahan Rakyat
Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya
Work shop perumahan yang diadakan oleh Kementerian perumahan Rakyat diadakan di hotel Mercury Ancol Jakarta Utara pada tanggal 09 Desember 2005 dengan tema “Identifikasi Dan Inventarisasi Permasalahan Penghunian Dan Pengelolaan Rumah Susun”dalam work shop tersebut para peserta yang ikut adalah seluruh pengurus pengelolaan rumah susun di seluruh Indonesia dari aceh hingga Papua. Dalam kesempatan ini Yayasan Buddha Tzu Chi diwakili oleh Bp. Hong Tjhin berkesempatan menjadi pembicara dalam work shop tersebut, dalam pembicaraan tersebut Bp. Hong Tjhin menjelaskan secara ringkas sejarah Tzu Chi dan sejarah terbentuknya perumahan Cinta Kasih Tzu Chi yang pertama di Indonesia yang dibuat untuk ex-para warga bantaran kali angke. Pada pembicaraan ini Bp. Hong Tjhin menjelaskan bahwa Yayasan Tzu Chi hanya membangunkan rumahnya saja sedangkan lahan yang digunakan disediakan oleh pemerintah, rumah tersebut sifatnya adalah hak pakai dan tidak untuk diperjual belikan, namun dalam pengelolaannya Yayasan Tzu Chi mempunyai aturan-aturan dan norma-norma yang harus di patuhi oleh para penghuni rumah. Namun ada beberapa warga yang terpaksa dikeluarkan dari lingkungan perumahan Cinta Kasih Tzu Chi karena tidak mematuhi aturan-aturan dan norma-norma yang sudah ditentukan oleh Yayasan Tzu Chi.
Sebelumnya para peserta yang hadir dalam work shop tersebut sudah berkunjung ke perumahan Cinta Kasih Tzu Chi di Cengkareng pada tanggal 08 Desember 2005, untuk itu para peserta ingin tahu kiat-kiat pengelolaan perumahan yang di bangun oleh Tzu Chi sehingga berhasil selain membangun hunian yang layak huni dan sekaligus membangun manusianya sehingga perumahan tersebut menjadi pemukiman yang produktif .Artikel Terkait
Menjadi Teladan Kebersihan di Apel Kebangsaan
05 Desember 2016Ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat memadati Lapangan Gasibu, Bandung untuk mengikuti acara Apel Kebangsaan. Relawan Tzu Chi Bandung berpartisipasi dalam acara yang digelar pada Rabu, 30 November 2016 tersebut. Selain mengikuti kegiatan, relawan juga mengitari Lapangan Gasibu dengan membawa plastik sampah dan memungut sampah yang berserakan di lapangan.
Mengenang Tzu Chi
03 Maret 2014 Lebih lanjut ia juga mengingatkan kepada warganya agar selalu mengenang Tzu Chi. Karena Tzu Chi datang ke Manado dengan kasih, maka balasan yang harus diberikan kepada Tzu Chi adalah mengenangnya. “Jika ingat kompor, maka ingat Tzu Chi.







Sitemap