Uluran Tangan Membangkitkan Semangat bagi Sesama

Jurnalis : Philip (He Qi Barat), Fotografer : Philip (He Qi Barat)

doc tzu chi

Sebelum melakukan kunjungan kasih, relawan melakukan briefing terlebih dahulu. Kegiatan kunjungan kasih ke rumah gan en hu ini diadakan pada tanggal 23 April 2017.

Misi Amal Yayasan Buddha Tzu Chi selalu memiliki kisah yang indah untuk diceritakan. Kisah-kisah inspiratif dari orang yang dulunya banyak mengalami putus asa, tetapi sekarang kembali memiliki semangat hidup bahkan juga menjadi pihak yang dapat memberikan semangat dan bantuan kepada sesama lainnya yang membutuhkan.

Dalam kunjungan kasih kali ini, tanggal 23 April 2017 relawan berkunjung ke salah seorang gan en hu (penerima bantuan) yang rumahnya berada di daerah Poris, Tangerang. Penerima bantuan tersebut adalah Robby Alfian.

Sudatta Jusman, relawan pendamping gan en hu memberikan penjelasan tentang kondisi Robby yang mengalami kelumpuhan sejak lima tahun yang lalu. Ketika membantu membetulkan atap rumah milik bosnya, ia terjatuh dengan posisi duduk. Akibatnya Robby mengalami lumpuh, namun karena keterbatasan ekonomi Robby hanya dilarikan ke pengobatan alternatif untuk tulang.

Kondisi Robby pun tak kunjung membaik, justru sebaliknya kesehatannya makin melemah. Selang beberapa bulan, Robby dibawa ke rumah sakit. Namun pihak rumah sakit tidak menyanggupi untuk menyembuhkannya. Pasalnya semua sudah terlambat. Hingga saat ini Robby mengalami kelumpuhan pada bagian dada hingga ujung kaki.

doc tzu chi

Relawan memasangkan kursi roda yang disumbangkan oleh Tzu Chi kemudian mengajak Robby untuk merasakan hangatnya tubuh mendapat sinar matahari. Robby pun merasa sangat bahagia.

Kondisi yang dialami Robby tentu membuatnya putus asa, terlebih ia merupakan tumpuhan keluarga yang memiliki tiga buah hati yang masih kecil. Maka sang istri lah yang harus mengurus keluarga dan mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kondisi yang dialami Robby dan keluarganya ini memberikan rasa iba tersendiri bagi relawan Tzu Chi yang megunjunginya. Tetapi ada senyum hangat yang dipancarkan mereka justru memberikan kekuatan semangat tersendiri bagi para relawan. Semangat untuk bersumbangsih.

Usai menghibur Robby dan keluarganya, relawan memasangkan kursi roda yang disumbangkan oleh Tzu Chi. Relawan kemudian mengajak Robby untuk menghirup udara luar dan menghangatkan tubuh di bawah terik mentari.

"Akhirnya setelah 5 tahun saya kembali bisa melihat sinar matahari," seloroh Robby. Apa yang diucapkan Robby ternyata bisa memberikan energi positif yang membuat haru setelah mendengarnya. Tanpa disadari apa yang sudah relawan lalukan merupakan uluran tangan mungil dan bisa membawa kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan, seperti Robby.

Selain memberikan pendampingan berkala pada Robby, relawan juga menyerahkan bantuan hidup dan kebutuhan lainnya, seperti pampers untuk Robby dan susu untuk anak-anaknya.


Artikel Terkait

 “Wati: Malaikat  Tak  Bersayap”

“Wati: Malaikat Tak Bersayap”

04 April 2022
Wati (32), warga Desa Rukun Damai, Bagan Jaya, Elok, Riau merawat tiga orang buah hatinya yang mengalami keterbatasan fisik. Suhariadi (42), (suami Wati) juga mengalami gangguan pendengaran, sehingga sulit berkomunikasi dengan orang lain.
Penghiburan untuk Pengungsi Gunung Sinabung

Penghiburan untuk Pengungsi Gunung Sinabung

09 September 2016
Relawan Tzu Chi Medan mengunjungi para pengungsi letusan Gunung Sinabung di Posko Jambur Korpri Sadaarih. Dalam kunjungan pada 4 September 2016 tersebut, relawan menghibur para pengungsi yang telah lama merasakan kejenuhan.
Muda-mudi Tzu Chi Berbagi Cinta Kasih di Panti Asuhan Putra Setia

Muda-mudi Tzu Chi Berbagi Cinta Kasih di Panti Asuhan Putra Setia

27 September 2024

Muda-mudi Tzu Chi di He Qi Pusat dan Tunas He Qi Pusat mengunjungi Panti Asuhan Putra Setia untuk berbagi kebahagiaan dan semangat kepada anak-anak panti melalui berbagai aktivitas yang menyenangkan dan inspiratif.

Memberikan sumbangsih tanpa mengenal lelah adalah "welas asih".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -